Prajurit TNI Pelajari Yongmoodo Beladiri
Jarak Dekat

Kegiatan Latihan ini
merupakan program wajib prajurit TNI-AD untuk menguasai tehnik bela diri
yongmoodo sampai dengan ban hitam. Yongmoodo memiliki tujuan positif dalam melatih
keberanian serta patriotisme kepada para prajurit sebagai garda terdepan
pengamanan terhadap NKRI. Seni beladiri Yongmoodo mengandalkan ketepatan,
kecepatan dan kekuatan dalam duel jarak dekat.
Dalam kesempatan ini
Dandim 0717/Purwodadi Letkol Arh Jan Piter Gurning dalam arahannya mengatakan,
bahwa, “Yongmoodo merupakan salah satu beladiri yang harus dikuasai oleh
prajurit, karena bisa menambah rasa kepercayaan diri. Dan yang lebih penting,
agar para prajurit yang sudah menguasai bela diri yongmoodo harus terus
menggali dan mengkaji sehingga ke depan bertambah baik”. Kalau lebih
Spesifiknya, Yongmoodo merupakan olahraga beladiri perkelahian jarak dekat.
Sehingga pada saat berhadapan dengan pihak teroris dalam jarak dekat, prajurit
bisa langsung melumpuhkan.
Agar anggota Kodim
0717/Purwodadi mampu dan menguasai BDM Yong Moodo maka perlu diadakan
latihan rutin secara bertahap, bertingkat dan berlanjut sehingga setiap
prajurit Kodim 0717/Purwodadi secara perorangan lebih tangguh, percaya diri dan
mempunyai refleksi yang tinggi dalam menghadapi segala kemungkinan yang timbul
dalam menjalankan tugasnya sehari-hari, sebagai ujung tombak lini pertahanan
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Olahraga Yongmoodo
Sendiri merupakan seni beladiri asal Korea Selatan. Jenis beladiri ini
menggabungkan beberapa jenis beladiri lain seperti taekwondo, karate dan
jujitsu. (Penrem 073/Mkt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar