Marchingblack
Ramaikan Karnaval UKSW

Karnaval ini dibuka resmi
oleh Pembantu Rektor I UKSW, Prof Ferdy Semuel Rondonuwu yang didampingi
segenap tamu undangan. Pelepasan barisan karnaval ditandai dengan penyerahan
tongkat mayoret oleh Pembantu Rektor I dan perwakilan undangan.
Dalam sambutannya, Ferdy
Semuel Rondonuwu menuturkan bahwa karnaval mahasiswa baru sudah dimulai sejak
tahun 60-an. Hal ini merupakan salah satu upaya UKSW mengenalkan mahasiswa
barunya yang akan tinggal di Salatiga selama berkuliah. Rute dimulai dari
Kampus UKSW-Jl Diponegoro, Bundaran Tamansari, Jl Jenderal Sudirman, Jl Bungur,
Jl Pemotongan, Jl Kartini, Jl Monginsidi, dan kembali ke kampus.
Kegiatan ini juga diramaikan
bintang tamu Saraswati Drum Corps dari
Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.
Masyarakat Salatiga nampak
tumpah ruah disepanjang jalan yang dilalui barisan Karnaval Orientasi Mahasiswa
Baru (OMB) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), baru-baru ini. Cuaca yang
panas tidak menjadi penghalang untuk warga menikmati karnaval itu.
Sedikitnya 1.750 mahasiswa
UKSW turun dalam karnaval yang mengangkat tema “Datang untuk Bebas dan Menang”
ini. Mereka terdiri dari barisan CS MarchingBlek, Satya Wacana Costume Carnival
dan Flag Carnival.
Warna berbeda diberikan
barisan Satya Wacana Costum Carnival tahun ini. Mengusung tema Florist
Naturalista, kostum dibuat menyerupai bunga berwarna-warni. Tema ini diangkat
dengan harapan mahasiswa baru lebih menyatu dengan alam dan mencintai
lingkungan.
Karnaval tahun ini selain
diisi oleh mahasiswa UKSW juga dimeriahkan oleh beberapa kelompok kesenian di
Salatiga dan sekitarnya. Antara lain Salatiga Ethnic Batik Carnival, Drumblek
Ngaglik “Gareng”, Drumblek Cengek, Drumblek Pungkursari, Drumblek GPDI,
Paguyuban Topeng Gecul, dan Drumblek Gadalisa (Gabungan Pemuda dan Anak
Kalicacing Salatiga). (Penrem 073/Mkt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar