Danrem Makutarama,Terus Pelihara Kemampuan Tembak Prajurit

Kegiatan menembak senjata
ringan dan menembak pistol dilaksanakan selama 2 hari, yakni tanggal 15 s/d 16
September 2016, dan sebelum melaksanakan kegiatan sebagai tahap persiapan
personil, para anggota melakukan apel pagi untuk pengecekan serta
pembagian gelombang untuk menembak didahului dengan doa bersama.
Latihan Menembak senjata
ringan dilaksanakan dengan menggunakan senapan laras panjang jenis SS-1 untuk
Bintara ,dan Tamtama sedang Perwira, anggota Unit Intel, serta bintara yang
berpangkat Bintara tinggi melaksanakan menembak Pistol TT jarak 15 Meter dengan 10 butir peluru, buatan
PT Pindad. Latihan menembak ini masih tetap menggunakan 3 posisi berdiri, duduk
dan tiarap dengan jarak 100 meter untuk senapan laras panjang Jenis SS-1.
Letda Kav I Putu Niada
selaku perwira kordinator latihan sebelum pelaksanaan latihan dimulai para Prajurit diberikan
arahan, serta himbauan tentang tata tertib dan aturan yang berlaku selama
melaksanakan kegiatan Latihan Menembak ini.
Dalam latihan menembak
faktor keamanan harus diutamakan dan diperhatikan mengingat pelaksanaannya
menggunakan munisi tajam, apabila melakukan kesalahan sedikitpun akan berakibat
fatal baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Menembak merupakan suatu bentuk
kemampuan dasar yang harus dan mutlak dimiliki oleh seorang prajurit TNI AD,
sehingga harus selalu dipelihara dan ditingkatkan terus menerus secara
bertahap, bertingkat dan berlanjut. Hal ini bertujuan untuk memelihara dan
meningkatkan kemampuan serta ketrampilan menembak perorangan. (Penrem 073/Mkt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar