Rabu, 28 September 2016

Panglima TNI, Mahasiswa Harus Gunakan Akal Dan Nurani Dalam Kawal Tatanan Masyarakat



Purwokerto, Danrem 073/Mkt Kolonel Inf Josept Robert Giri S.I.P M.Si menghadiri kuliah umum  Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di universitas Sudirman Purwokerto, senin 25 September 2016.

Pada kesempatan tersebut Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyampaikan Orasi Ilmiah dalam Sidang Senat Terbuka Dies Natalis ke-53 Unsoed. 

Kegiatan yang dilaksanakan di Auditorium Graha Widyatama Unsoed ini dihadiri lebih dari 5000 peserta baik mahasiswa, tenaga pendidik, tenaga kependidikan, maupun dari unsur TNI.  Kehadiran Panglima TNI diharapkan dapat memberikan semangat kepada para peserta sekaligus menjadi salah satu sarana mewujudkan Unsoed berkarakter.  Dalam Orasi Ilmiahnya Panglima TNI mengangkat tema “Memahami Ancaman, Menyadari Jati Diri, Sebagai Modal Membangun Menuju Indonesia Emas”.  

Dihadapan para peserta, Jenderal Gatot Nurmantyo mengawali paparannya dengan mengungkapkan Teori Thomas Malthus yang mengungkapkan bahwa pertambahan penduduk bertambah menurut deret ukur sedangkan produksi pangan bertambah menurut deret hitung, hal ini mengakibatkan pada suatu saat nanti jumlah manusia yang terus bertambah akan mengalami krisis pangan.  “Saat ini sumber konflik yang ada di dunia disebabkan karena masalah energi, namun suatu saat nanti akan bergeser menjadi masalah pangan,” jelasnya.  Jika saat ini konflik terjadi kebanyakan di negara-negara penghasil minyak bumi di Timur Tengah, maka kelak di tahun 2043 jika krisis pangan terjadi maka konflik akan bergeser ke negara-negara ekuator sebagai pemilik sumber daya pangan yang baik dibandingkan dengan negara-negara non ekuator.  “Jika ini terjadi, maka Indonesia menjadi salah satu negara yang menjadi sasaran,” jelasnya.

Berdasarkan hal tersebut, Panglima TNI mengajak kepada para pemuda khususnya mahasiswa untuk berada di garda depan dan mengambil peran penting untuk Indonesia.  “Indonesia memiliki modal Geografi maupun Demografi yang baik untuk menjadi negara yang maju,” jelasnya.  

Kepada para mahasiswa, Panglima TNI berpesan agar selalu menggunakan akal pikiran dan hati nurani serta menjadi pengawal tatanan masyarakat.  “Tugasmu adalah belajar dan raihlah mimpimu, jika kau bisa meraih mimpimu maka akan bisa berbuat lebih banyak untuk rakyat, bangsa, dan negaramu,” ungkapnya.

Pada kesempatan ini Panglima TNI juga memperkenalkan jajarannya yang berasal dari Banyumas dan bahkan ada yang alumni Unsoed.  Mereka yang bertugas di berbagai wilayah di Indonesia, rela menempuh perjalanan cukup jauh untuk hadir ke Unsoed.  Diperkenalkan pula para alumni Unsoed yang sedang mengikuti pendidikan TNI dari jalur sarjana.  “Banyumas tidak salah disebut sebagai gudangnya Jenderal,” jelasnya (Penrem 073/Mkt)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar