Panglima TNI, Mahasiswa Harus Gunakan Akal
Dan Nurani Dalam Kawal Tatanan Masyarakat

Pada kesempatan tersebut
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyampaikan Orasi Ilmiah dalam Sidang
Senat Terbuka Dies Natalis ke-53 Unsoed.
Kegiatan yang dilaksanakan
di Auditorium Graha Widyatama Unsoed ini dihadiri lebih dari 5000 peserta baik
mahasiswa, tenaga pendidik, tenaga kependidikan, maupun dari unsur TNI.
Kehadiran Panglima TNI diharapkan dapat memberikan semangat kepada para peserta
sekaligus menjadi salah satu sarana mewujudkan Unsoed berkarakter. Dalam
Orasi Ilmiahnya Panglima TNI mengangkat tema “Memahami Ancaman, Menyadari Jati
Diri, Sebagai Modal Membangun Menuju Indonesia Emas”.
Dihadapan para peserta,
Jenderal Gatot Nurmantyo mengawali paparannya dengan mengungkapkan Teori Thomas
Malthus yang mengungkapkan bahwa pertambahan penduduk bertambah menurut deret
ukur sedangkan produksi pangan bertambah menurut deret hitung, hal ini
mengakibatkan pada suatu saat nanti jumlah manusia yang terus bertambah akan
mengalami krisis pangan. “Saat ini sumber konflik yang ada di dunia
disebabkan karena masalah energi, namun suatu saat nanti akan bergeser menjadi
masalah pangan,” jelasnya. Jika saat ini konflik terjadi kebanyakan di
negara-negara penghasil minyak bumi di Timur Tengah, maka kelak di tahun 2043
jika krisis pangan terjadi maka konflik akan bergeser ke negara-negara ekuator
sebagai pemilik sumber daya pangan yang baik dibandingkan dengan negara-negara
non ekuator. “Jika ini terjadi, maka Indonesia menjadi salah satu negara
yang menjadi sasaran,” jelasnya.
Berdasarkan hal tersebut,
Panglima TNI mengajak kepada para pemuda khususnya mahasiswa untuk berada di
garda depan dan mengambil peran penting untuk Indonesia. “Indonesia
memiliki modal Geografi maupun Demografi yang baik untuk menjadi negara yang
maju,” jelasnya.
Kepada para mahasiswa,
Panglima TNI berpesan agar selalu menggunakan akal pikiran dan hati nurani
serta menjadi pengawal tatanan masyarakat. “Tugasmu adalah belajar dan
raihlah mimpimu, jika kau bisa meraih mimpimu maka akan bisa berbuat lebih banyak
untuk rakyat, bangsa, dan negaramu,” ungkapnya.
Pada kesempatan ini Panglima
TNI juga memperkenalkan jajarannya yang berasal dari Banyumas dan bahkan ada
yang alumni Unsoed. Mereka yang bertugas di berbagai wilayah di
Indonesia, rela menempuh perjalanan cukup jauh untuk hadir ke Unsoed.
Diperkenalkan pula para alumni Unsoed yang sedang mengikuti pendidikan TNI dari
jalur sarjana. “Banyumas tidak salah disebut sebagai gudangnya Jenderal,”
jelasnya (Penrem 073/Mkt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar