Jumat, 15 Desember 2017

Sambut Hari Juang Kartika, Korem 073/Makutarama Laksanakan Ziarah ke TMP Salatiga



SALATIGA  – Komandan Korem 073/Makutarama menjadi Inspektur Upacara Hari Juang Kartika 2017 di Lapangan Makorem 073/Makutarama, Salatiga, Jumat (15/12/2017).

Hadir dalam upacara Hari Juang Kartika diantaranya Kasrem 073/Makutarama, Para Komandan Detasement, diantaranya Danden Pal Salatiga, Danden Hub Salatiga, Danden Bekang Salatiga, Danden Kesyah Salatiga, Dandenzibang Salatiga, Danden Pom 3 Salatiga, Kaajenrem 073/Makutarama, Kaminved Cad Salatiga, Para Kasirem 073/Makutarama, Para Perwira, Bintara dan Tamtama serta ASN diseluruh jajaran Korem 073/Makutarama.
 
Dalam amanat Kasad yang dibacakan Danrem 073/Makutarama mengingatkan kembali sejarah sejarah perjuangan Bangsa Indonesia, yaitu peristiwa yang dikenal sebagai Palagan Ambarawa. Meski dengan senjata dan perlengkapan yang sangat sederhana, kesatuan-kesatuan Tentara Keamanan Rakyat (TKR), yang merupakan cikal bakal TNI, bersama rakyat berhasil memenangkan pertempuran secara gemilang dengan memukul mundur tentara Sekutu yang memiliki persenjataan dan kemampuan taktik serta strategi perang yang jauh lebih modern di masa itu.

Keberhasilan tersebut, lanjut Kasad, tidak hanya meningkatkan moril perjuangan di wilayah Indonesia lainnya, tetapi juga memberikan dampak politis secara internasional dan dampak psikologis kepada Sekutu, karena ternyata TNI dan rakyat Indonesia mampu menunjukkan semangat pantang menyerah dalam mempertahankan kemerdekaan yang baru saja diraih.

Palagan Ambarawa adalah simbol kemanunggalan TNI AD dan rakyat Indonesia. Hubungan antara TNI AD dan rakyat bukanlah sebatas hubungan profesionalitas belaka, namun lebih dari itu, TNI AD memiliki hubungan biologis dengan rakyat Indonesia karena dilahirkan dari rakyat sehingga senantiasa membela dan memperjuangkan kepentingan rakyat.

” Rakyat adalah pendukung dan penguat perjuangan TNI AD dalam setiap tugas yang diemban. Kondisi di atas tersirat dalam tema yang ditetapkan pada Hari Juang Kartika tahun 2017 ini, yaitu “MANUNGGAL DENGAN RAKYAT, TNI AD KUAT,” tegas Kasad.

” Saya mengajak seluruh prajurit, ASN dan Keluarga Besar TNI AD untuk menundukkan kepala sejenak, mengenang jasa para pahlawan dan pendahulu yang telah melahirkan serta membesarkan TNI Angkatan Darat, semoga amal bakti dan perjuangannya diterima dan dicatat sebagai amal ibadah oleh Tuhan Yang Maha Esa. Tak lupa penghormatan dan penghargaan yang tinggi juga kami sampaikan kepada para sesepuh dan senior, baik yang dapat hadir di sini maupun tidak, yang telah memberikan dharma baktinya demi kejayaan TNI, Bangsa dan Negara hingga saat ini.” ajak Jenderal Mulyono.

” Dengan diiringi ucapan terima kasih yang tulus dan apresiasi yang setinggitingginya, disertai harapan agar kita senantiasa diberi kekuatan untuk dapat mempertahankan semangat dan kinerja terbaik kita, serta demi kejayaan Tentara Nasional Indonesia, Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sangat kita cintai ini. Atas nama Keluarga Besar Angkatan Darat, saya juga mengucapkan terima kasih yang tulus dan penghargaan yang setinggitingginya kepada seluruh masyarakat Indonesia, yang telah mencurahkan segenap cintanya kepada TNI AD, sehingga prajurit TNI AD dapat mengemban setiap tugas dan amanah yang diberikan dengan baik. Hadirin dan Peserta Upacara yang saya hormati, Hari ini, tepat 72 tahun yang lalu, para pendahulu kita telah menorehkan catatan yang sangat penting,” pungkas Kasad. (Penrem073/Makutarama)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar