Jepara - Guna mempercepat
terwujudnya swasembada pangan nasional, Jajaran TNI dari Babinsa bersama PPL
terus mendampingi tanam padi petani dengan menggunakan Transplanter.
Keikutsertaan Babinsa Desa Rau, Serka Agung
bersama PPL di lahan kelompok tani Pamrih seluas 1 hektar merupakan bagian dari
Upaya Khusus (Upsus) Program Ketahanan Pangan MOU Menteri Pertanian dengan
Kepala Staf Angkatan Darat, dengan harapan petani mampu meningkatkan
produksinya.
Menurut anggota Kelompak Tami (PokTani)
Pamrih Kusdi , pendampingan ini memberikan manfaat, secara tehnis, pasalnya
selama petani tanam secara tradisional, kini mengolah sawah secara modern
dengan peralatan mesin.
“Selama ini kita anti menggunakan mesin
karena takut lahan kita tercemar dan lain-lain, namun dengan sosialisasi dan
pengenalan yang detil akhirnya para petani tertarik apalagi dapat mempercepat
tanam dan lebih efektifef isien di pembiayaan”. Jelas Kusdi.
Danramil 02/Kedung Kapten Inf Sumidi,
menyampakan dirinya instruksikan para Babinsa selalu aktif turun dilapangan,
sehingga program-program percepatan tanam, pengendalian hama dapat dilaksanakan
dengan baik dan hasil pertaniannya lebih optimal.
Komandan Kodim 0719/Jepara Letkol Czi
Fachrudi Hidayat,ST menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Danramil beserta
Babinsa serta jajarannya yang bekerja dengan baik.”Berbagai prestasi yang
diraih, baik luas tambah tanam (LTT) serta penyerapan gabah (Sergab) menunjukan
telah melakukan tugasnya dengan baik.
Pesannya jangan cepat puas diri. “Tingkatkan
pengabdian, Kabupaten Jepara parameter produksi pertanian, kalau petani di
Jepara gagal, akan berdampak pada Propinsi Jawa Tengah maupun Nasional, untuk
tingkatkan pengabdian demi swasemabada pangan nasional yang lebih mantap”
Pesannya. (Penrem073/Makutarama)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar