Senin, 18 Desember 2017

Dana desa termonitoring Danramil Penawangan dan Babinsa



Purwodadi – Dalam rangka mendukung program pemerintah yang bekerjasama dengan TNI untuk terlibat dalam pengawasan aliran dana desa, Danramil 06/Penawangan Dim 0717/Purwodadi Kapten Arh Busono didampingi Babinsa (Bintara pembina desa) turut monitoring dana desa di Desa Lajer dan Desa Sedadi, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan,Kamis (14/12).

Dalam kegiatan monitoring dana desa bersama-sama dengan Muspika Kecamatan Penawangan yang didampingi pendamping dana desa tiap-tiap Desa Nining Dwi Lestari dan Nanang Samsul Bahri, Bambang Riyanto dan Budi Santoso.

Yang menjadi obyek monitoring kali ini adalah Desa Lajer meliputi pembuatan rabat beton dengan volume 228 m x 1,7 m x 0,15 di Rt 3 Rw 5 dengan nilai seratus tujuh juta lima ratus ribu rupiah, pembuatan rabat beton volume 117 m x 1,7 m x 0,15 di Rt 1, Rw 3 dengan nilai lima puluh enam juta rupiah, Pembuatan rabat beton volume 110 m x 2 m x 0,15 di Rt 4, Rw 5 senilai enam puluh dua juta lima ratus ribu rupiah, pembuatan rabat beton volume 136 m x 0,5 m x 0,15 di Rt 2, Rw 1 senilai tujuh puluh lima juta rupiah, pembuatan talut 56 m x 0,50 m x 0,7 m di Rt 4 Rw 1 senilai dua puluh satu juta enam ratus delapan puluh empat ribu rupiah dan pembentukan Bumdes (Badan usaha milik desa) 29 orang warga Desa Lajer senilai enam puluh juta rupiah.

Desa Sedadi terdiri dari pembuatan rabat beton volume 200 m x 3.50 m x 0,15 m di Rt 4 Rw 1 senilai seratus dua puluh juta sembilan ratus lima puluh tiga ribu rupiah, pembuatan rabat beton volume 72 m x 3.50 m x 0,15 di Rt 1 Rw 3 senilai empat puluh enam rjuta enam ratus tujuh puluh dua ribu rupiah, pembuatan rabat beton volume 50 m x 3.50 m x 0,15 m di rt 2 rw 7 senilai sembilan puluh dua juta dua belas ribu rupiah, pembuatan rabat beton 100 m x 3.50 m x 0,15 di Rt 3, Rw 4 senilai enam puluh dua juta tujuh ratus tiga puluh sembilan ribu rupiah.

Kapten Arh Busono mengatakan, “Keterlibatan TNI dalam pemantauan dana desa ini berdasarkan kesepakatan Antara Kemendes dan Panglima TNI yang telah membuat MoU, kerjasama TNI-AD dengan Kemendes para pihak TNI dan Kemendes”. Sehingga dirinya dan Babinsa yang biasa di lapangan membantu untuk pengawasaan dana desa agar jatuh ke hal-hal yang diperlukan masyarakat dan bermanfaat, tuturnya.

"Posisi kita TNI hanya mengawasi. Desa punya perencanaan, kami bantu pengawasan apakah betul-betul dibuat dan dijalankan”, tambahnya. (Pendim 0717/Pwd) (Penrem073/Makutarama)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar