Babinsa 0716/03 Wonosalam Bantu Warga Buat Tanggul

Demak - Musim  penghujan sudah mulai tiba. Sejumlah tempat di wilayah Koramil 03/Wonosalam Kodim 0716/Demak mulai terdapat genangan air. Meskipun tidak lama genangan itu akan hilang. Khususnya diwilayah Desa Lempuyang Kec.Wonosalam. Untuk mengantisipasi curah hujan yang tinggi dan mencegah banjir datang, masyarakat yang dipimpin Kepala Desa Lempuyang bersama Babinsa dan warga Desa Lempuyang Kec Wonosalam Kab.Demak Sertu Subadi melaksanakan kerja bakti memperbaiki tanggul sungai Lempuyang, Rabu (12/12/17).

Tanggul sungai Lempuyang yang di perbaiki ada beberapa titik yang kondisinya sangat kritis sepanjang sekitar 10 M, bahkan ada yang sudah amblas sehingga air meluber melewati tanggul. Dikhawatirkan apabila hujan terus turun maka bisa di pastikan sebagian Desa Lempuyang  Kec Wonosalam akan terendam banjir. Selama ini sudah terpantau ada beberapa titik tanggul yang sudah kritis akibat terkikis air. Karena aliran sungai Desa Lempuyang ini tergolong deras dan besar.

Masyarakat bersama Babinsa, mengisi kantong karung dengan Tanah/pasir sebagai penguat tanggul guna menahan luberan air sungai Lempuyang. Dengan menata ditempat tempat yang rawan jebol. Tujuannya agar, ketika hujan turun, air tersebut tidak meluber ke pemukiman dan juga kepersawahan milik warga. Kerja bakti penguatan tanggul ini tidak membutuhkan waktu lama karena partisipasi seluruh warga didukung oleh Babinsa. "Semua saling bahu membahu serta berkat dukungan semua pihak sehingga pekerjaan cepat selesai" ujar Kepala Desa Lempuyang, Dia menambahkan, pengerjaan penguatan tanggul harus segera dilakukan karena ancaman sudah didepan mata. Jangan sampai mengakibatkan kerugian lebih besar yang akan dialami oleh masyarakat.

Sementara itu Babinsa Desa Lempuyang Sertu Subadi berharap agar masyarakat tetap waspada dengan kondisi akhir akhir ini. Selalu adakan  kordinasi dengan pemerintahan desa termasuk dengan Babinsa agar setiap permasalahan dapat dicarikan jalan keluarnya. Koramil 03/Wonosalam dalam hal ini selalu siap 1×24 jam guna mengantisipasi setiap perkembangan situasi di wilayah bila terjadi bencana khususnya banjir, longsor, puting beliung dan lain lain. (Penrem073/Makutarama)