Danrem Salatiga, Hidup Harus Punya Prinsip

Sebelum memberikan
pengarahan tidak lupa beliau mengucapkan puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha
Esa, karena berkat rahmat dan hidayah serta izin Nya kita semua bisa berkumpul
di ruangan ini dalam keadaan sehat wal afiat” jelas Danrem 073/Makutarama.
Di awal pengarahanya
Komandan memerintahkan kepada seluruh prajurit maupun PNS nya untuk menghindari
Narkoba, karena narkoba akan merusak segalanya baik keluarga maupun karir kita.
Sudah banyak contoh bahwa seorang yang sudah kena narkoba hidupnya pasti akan
carut marut karena dalam berfikir tidak akan bisa konsentrasi, yang ada di
dalam benaknya cuma senang dan senang tidak akan berpikir panjang dalam
bertindak.
Di sela-sela pengarahanya, Danrem
073/Makutarama menghadirkan 2 anggota PNS yang berhasil melaksanakan pekerjaan
sampingan yang sekarang halal dan sukses. Mereka memang sengaja di panggil
Danrem dalam kegiatan jamdan ini guna memberikan motivasi terhadap seluruh
prajurit/PNS Makorem untuk bisa meniru ataupun minimal kalau mencari rezeki
tambahan yang halal dan benar tidak
mengganggu kedinasan.
Danrem 073/ Makutarama
menekankan kita hidup harus punya prinsip atau tujuan dalam hidup, karena kalau
kehidupan kita hanya mengalir saja maka kita tidak akan berkembang. Kita harus
berusaha ataupun mencari jalan untuk mencapai tujuan tersebut. Kita hidup harus
di dasari dengan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa antara lain dengan
beribadah sesuai dengan agama kita masing.
Hidup harus di jalani dengan
ikhlas tanpa ada rasa pamrih apapun, karena
kalau kita berharap imbalan maka sesungguhnya akan menghambat rezeki ataupun
karir kita, jangan berpola hidup secara hedeoisme/hidup dengan berfoya foya.
Kita harus bisa mengatur
ekonomi keluarga, jangan sampai tutup
lubang gali lubang, kalau kita mau
mencari rezeki tambahan harus dengan cara yang halal dan benar sehingga tidak
akan mengganggu kinerja kita sebagai
prajurit dan akan membawa kebahagiaan bagi pribadi maupun keluarga. (
Penrem 073/Mkt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar