Jumat, 29 April 2016

Buruh Akan Tuntut Kesejahteraan Yang Layak

Salatiga ( 29/4), Hari Buruh Sedunia yang diperingati setiap tanggal 1 Mei, berawal dari peringatan gerakan massal yang dilakukan oleh buruh-buruh di Amerika Serikat pada tahun 1886. Gerakan yang juga popular dengan nama “May Day” ini berawal dari rasa ketidak adilan yang dirasakan oleh Serikat Buruh Pekerja pabrik di Amerika pada waktu, yang dikenakan jam kerja hingga 16 jam per hari. Kemudian Serikat Pekerja ini melakukan demonstrasi besar-besaran untuk menuntut diberlakukannya 8 jam kerja setiap hari, dan kenaikan upah yang layak. Demonstrasi besar-besaran dimulai pada awal April 1886, dengan jumlah demonstran sekitar 850 ribu dari berbagai penjuru negara bagian USA.

Di Indonesia, peringatan Hari Buruh 1 Mei diperingati dengan melakukan demonstrasi besar-besaran di berbagai kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Semarang, Bandung, dan kota-kota lainnya. Kebanyakan orasi demonstran menuntut kenaikan upah, penghapusan system outsourcing, dan pemerataan kesejahteraan yang lebih layak.

Menanggapi hal tersebut, Danrem 073/Makutarama Kolonel Kav Prantara Santosa, S.Sos., M.Si., M.Tr(Han) yang diwakili Pasi Komsossterrem073/Mkt Mayor Inf Ngatija menghadiri Rapat Koordinasi Pengamanan Hari Buruh Sedunia di Kafe Ole Salatiga senin (1/5) mendatang. Dalam rapat tersebut, para pimpinan instansi memaparkan sistem pengamanan dalam kegiatan tersebut sesuai dengan tugas dan fungsi dari masing-masing instansi tersebut. Hadir dalam rapat, Dandim 0714/Salatiga, Kapolres, Kajari dan Perwakilan DPRD Salatiga. (Penrem 073)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar