Salatiga–Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin upacara peringatan hari pancasila 1 Oktober 2020 di monumen pancasila sakti, lubang buaya Jakarta Timur yang dilaksanakan secara virtual. (1/10/2020).
Tema upacara peringatan hari kesaktian pancasila tahun 2020 adalah “Indonesia maju berlandaskan pancasila”. Namun, mengingat peringatan hari kesaktian pancasila di situasi pandemi Covid-19, semua instansi di tingkat pusat, daerah diminta mengikuti secara virtual dari kantor masing-masing.
Prajurit Korem 073/Makutarama yang dipimping oleh Kasilog Korem Letkol Inf Teguh Iman Waluyo beserta Komandan satuan jajaran Korem melaksanakan upacara secara virtual, yang dilaksanakan diaula Makorem jalan diponegoro kota Salatiga.
Upacara tersebut sebagai wujud untuk mengenang kembali tragedi nasional yang disebut dengan G 30 S PKI pada tahun 1965, dimana pada tanggal 30 September 1965 terjadi insiden yang merenggut nyawa para Jendral TNI-AD secara kejam, sebagai kudeta dengan tujuan mengubah ideologi pancasila menjadi ideologi komunis, namun karena ampuh dan saktinya pancasila yang terpatri kokoh sebagai pemahaman dan keyakinan dalam diri setiap anak bangsa Indonesia, maka upaya PKI pun gagal.
Instansi pusat dan daerah, serta seluruh masyarakat diminta juga mengibarkan bendera merah putih satu tiang penuh. Meski, sebelumnya diminta mengibarkan bendera setengah tiang pada 30 September 2020.
Turut hadir dalam upacara secara virtual tersebut, Kasilog Korem 073/Makutarama, Kasatdisjan jajaran korem. (Penrem 073/Makutarama).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar