Wirosari, Purwodadi-Danrem 073/Makutarama Kolonel Inf Ari Yulianto, S.I.P, menjadi pelopor munculnya destinasi wisata baru Water Bruk Van Amsterdam di Kelurahan Wirosari Kecamatan Wirosari. Kemarin, Danrem melakukan tinjauan lokasi sekaligus melakukan penanaman ratusan pohon. Sabtu (10/10/2020)
Diketahui, pasca TMMD di Desa Tambakselo Kecamata Wirosari, Danrem 073/Makutarama meminta Dandim 0717/Purwodadi Letkol Inf Asman Mokoginta bersama Forkopimcam Wirosari merapikan dan normalisasi kali bruk yang menjadi hidden heritage selama ini. Perintah tersebut langsung ditindaklanjuti OPD terkait dan relawan hijau.
Setelah sebulan dilakukan pembersihan, kini kali bruk yang merupakan bangunan peninggalan Belanda mulai terlihat cantik dan dilirik masyarakat sekitar. ”Saat kecil saya tinggal di sekitar sini, suka main di sini. Dulunya merupakan talang air yang dibangun pada zaman Belanda, mungkin sekitar 1910 sebagai sumber air kereta api yang diangkutnya dari situ,” jelas Danrem.
Selama ini bangunan tersebut terbengkalai, karena tempatnya penuh sampah dan tertutup pohon-pohon. Sehingga tidak terlihat jika dari jalan raya. Namun, setelah OPD terkait dan kolega bahu membahu membersihkan tempat tersebut. keistimewaan bangunan tersebut mulai terlihat.
”Harapannya ke depan bisa menjadi situs yang menjaga sumber air, serta sumber ekonomi masyarakat karena bisa menjadi tempat wisata baru. Ke depan akan ditambahkan gapura seperti bangunan Belanda serta saya usul untuk ditambah helikopter di sini, menarik untuk dilihat,” ujarnya.
Danrem pun mengharapkan bangunan ini bisa menjadi kebanggaan masyarakat Wirosari. Baginya, tempat tersebut juga mengikuti peradaban perjalanan masyarakat Wirosari dari dulu yang sudah ratusan tahun. Sehingga bisa menjadi ikon.
”Ini juga bergaya Eropa, bangunan dan arsitektur Eropa sekalian dibuat seolah situasi di Eropa. Maka hari ini (Red, kemarin) kami tanam puluhan tabe buya, cemara laut dan ketapang kencana. Di sini sengaja tidak ditanam pohon tinggi karena agar tidak menutupi bangunan ini,” ungkapnya.
Sedangkan Lurah Wirosari Supriyanto menambahkan, jika selama ini memang tidak ada perawatan pada bangunan tersebut. Membuat sungai dangkal akibat erosi sekian lama. Selama ini air juga hanya dimanfaatkan untuk pertanian sampai ke Kelurahan Kunden, aktivitas warga seperti mandi dan mencuci.
”Kami harap bisa menaikan ekonomi masyarakat sekitar dan menjadi ikon baru di Kecamatan Wirosari,” pungkasnya.
Hadir pada acara tersebut, Dandim 0717/Purwodadi Letkol Inf. Asman Mokoginta, Kasiopsrem Mayor Inf Hermawan Adi Nugroho, Dantim Intelrem Kapten Inf Rahmad, Anggota DPRD Kabupaten Grobogan Bambang Guritno, Camat Wirosari Kurnia Saniadi, Msi, Kapolsek Wirosari AKP Wibowo, Ketua relawan hijau Wiyono.(Penrem 073/Makutarama).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar