Kamis, 08 Oktober 2020

Ditengah Pandemi Covid-19, TNI Membantu Masyarakat Dengan Program Serter

 


Demak
-Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) program serbuan teritorial (Serter) dari Staf Teritorial Angkatan Darad (Sterad) mendatangi sasaran-sasaran pada pelaksanaan serbuan teritorial di Desa Bedono Kecamatan Sayung Kabupaten Demak Jawa Tengah. Rabu (07/10/2020).

Dalam rangkaian kunjungan kerja Tim Wasev dari Pusterad terkait dengan pelaksanaan serbuan teritorial tahun  2020. Ketua Tim Wasev Waaster Kasad bidang Tahwil, Komsos dan Bakti TNI, Brigjen TNI Toto Nurwanto S.I.P., M.Si., yang didampingi Letkol Arm Budi Wahyono, S.H. Pabandya-2/Anev dan Data Stat Spaban I/Ren Sterad.

Menurut Brigjen TNI Toto Nurwanto S.I.P., M.Si., serbuan teritorial merupakan program TNI AD sebagai  bhakti  untuk negeri. Adapun sasaran program tersebut yakni memperbaiki dan membangun fasilitas umum  dan fasilitas sosial.

"TNI-AD menyiapkan dana untuk membantu masyarakat, apalagi saat ini ditengah Pandemi," kata Brigjen Toto.

Brigjen Toto melanjutkan, ada 7 Kodam yang melaksanakan program serbuan teritorial, salah satunya Kodam IV/Diponegoro. "Kodam mengajukan, nantinya akan kita bantu,"ujar Brigjen Toto.

Kabupaten Demak terpilih sebagai sasaran serbuan teritorial karena di wilayah pesisir Demak, masih banyak warga yang membutuhkan bantuan, terutama yang terdampak rob.

"Ini tepat sasaran. Banyak rumah yang terendam, ini perlu diperbaiki, tentunya secara bertahap," ungkap Brigjen Toto.

Pada serbuan teritorial kali ini, Kodim 0716/Demak melaksanakan pembangunan talud dan pengurukan jalan sepanjang 900 meter.  Selain itu juga program RTLH sebanyak 30 rumah, jambanisasi, penanaman 10 ribu pohon mangrove, pengobatan gratis serta bantuan sembako.

"Hasil yang saya lihat di Kodim 0716/Demak, semuanya bersatu membangun daerah. Sasaran teritorial sudah 60 persen," jelas Brigjen Toto.

Salah satu warga Muhaammad Sumarjo (51) meyatakan terimakasih telah  mendapatkan program RTLH, sehingga rumahnya yang terendam rob, kini bisa ditempati lagi.

Pria yang sehari hari bekerja sebagai nelayan ini, tetap bertahan di tanah kelahirannya karena sudah menyatu dengan laut,  meskipun setiap hari tempatnya  terendam rob. "Terimakasih pak TNI, rumah kami tidak terendam rob lagi," kata Marjo.

Turut hadir mendampingi Tim Wasev Serter tersebut diantaranya Danrem 073/Makutarama Kolonel Inf Ari Yulianto, S.I.P, Dandim 0716/Demak Letkol Arh Mohamad Ufiz,S.I.P, M.I.Pol, Pabandya Bakti Sterdam letkol Inf May Artanto,  Kasiter Korem Letkol Inf Drs. Arif Isnawan, Pasiter Kodim 0716/Demak.(Penrem 073/Makutarama).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar