Salatiga-Senapan mesin berat (SMB) merupakan salah satu senjata yang dipunyai TNI-AD saat ini. Meskipun senjata ini merupakan lungsuran dari perang dunia ke-2 (PD II), namun masih sangat efektif untuk menjadi mesin pembunuh para musuh negara. Kamis (1/10/2020).
Sertu Kiswanto adalah salah satu prajurit Korem 073/Makutarama yang mana beliau menjabat sebagai Bafourir disana dan merasa perlu untuk membongkar perbagian dari senjata tersebut untuk dibersihkan dan dilumasi dengan minyak khusus untuk senapan.
"Senjata atau senapan merupakan istri pertama dari seorang prajurit, maka kita wajib merawatnya dengan cara membersihkannya secara berkala" ucap Bafourir.
Dalam kegiatan tersebut didampingi oleh Sertu Budi dari Tim Harpal Denpaldam IV/Diponegoro selaku instruktur yang memberikan arahan agar bongkar pasang senjata tersebut berjalan lancar tanpa ada kendala yang sangat berarti.
Senjata yang diproduksi sekitar tahun 1932 ini mempunyai kaliber 12,7 MM dengan berat 58 kg dengan tripod, sangat efektif untuk menembak pada jarak 2000-2500 meter serta bisa memuntahkan peluru 550 butir per menit.
"Untuk itu kita wajib merawatnya, mengingat senjata tersebut sudah mulai menua" tambah Kiswanto sambil tersenyum.(Penrem 073/Makutarama).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar