Pangdam,
Anak Adalah Aset Terpenting

Dalam amanat Pangdam IV/Diponegoro
yang dibacakan Kasrem menyampaikan bahwa
seiring dengan dinamika sosial yang terjadi di sekitar kita saat ini, saya
mengharapkan agar seluruh anggota TNI dan PNS Kodam IV/Diponegoro agar
meningkatkan intensitas dalam membina keluarga masing-masing, karena keluarga
merupakan bagian terpenting dari aset, khususnya putra-putri kita sebagai
investasi masa depan yang akan meneruskan perjuangan kita dalam membawa negara
Indonesia yang maju dan mandiri. Salah satunya dengan menjalin sinergitas, dalam
rangka membentengi diri,keluarga dan masyarakat sehingga terwujud ketahanan
mental yang tangguh dalam menghadapi berbagai permasalahan kompleks di
lingkungan kita.
Selain itu Pangdam IV/Diponegoro
juga menyampaikan bahwa kondisi
Indonesia saat ini telah berada pada level darurat narkoba. Untuk itu seluruh
Prajurit dan PNS serta Keluarga Besar Kodam IV/Diponegoro agar bangkit secara
bersama-sama mewaspadai maupun mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Apabila kita cermati, wilayah Jawa Tengah dan
D.I. Yogyakarta secara geografis memiliki posisi yang sangat strategis karena
berbatasan langsung 2 Propinsi Jawa Timur dan Jawa Barat serta pesisir Laut
Jawa dan Laut Selatan. Kondisi demikian menjadikan wilayah Kodam IV/Diponegoro
memiliki akses yang sangat terbuka bagi lalu lintas barang maupun orang. Pada
sisi yang positif kondisi ini telah memberikan kontribusi bagi perkembangan
ekonomi dan pembangunan masyarakat di Propinsi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta,
akan tetapi pada sisi yang lain berdampak kepada pertumbuhan berbagai kejahatan,
baik yang bersifat konvensional maupun trans national crime (seperti halnya
penyelundupan dan peredaran gelap narkoba). Untuk itu Pangdam menginstruksikan agar seluruh Prajurit, PNS
dan Keluarga Besar Kodam IV/Diponegoro peduli dan turut berperan aktif dalam
rangka mencegah dan menanggulangi bahaya narkoba.
Hadir dalam upacara tersebut
Dan/Kasatdisjan Rem, Para Kasi/Pasi, kabalak Rem dan seluruh prajurit maupun
PNS Makorem 073/Makutarama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar