KUDUS- korem073mkt.tni-ad.mil.id Danrem 073/Makutarama Kolonel Inf Purnomosidi, S.I.P., M.A.P., M.Han. mendampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam rangka mengecek perbaikan dua titik tanggul sungai Wulan yang jebol. Kamis (15/2/2024).
Dua titik tanggul yang jebol
tersebut sudah ditutup semua, kini tinggal memperkuat dan membuat leveling dari
arah jembatan karena sudah banyak dipakai sehingga ada yang berlumpur,"
ujarnya usai meninjau tanggul jebol.
Meskipun demikian, pihaknya
juga tetap mempersiapkan karena curah hujan diprediksi masih terus sampai akhir
Februari 2024.
Sementara, upaya
menghilangkan genangan banjir yang menggenangi perkampungan, sudah dikerahkan
22 unit pompa penyedot air dengan total kapasitas 11.500 liter per menit,
tuturnya.
Awalnya, mesin pompa penyedot
yang dihadirkan berjumlah 11 unit, kemudian ditambah lagi menjadi 22 unit
setelah mendatangkan pompa tambahan dari Solo, Surabaya, Cirebon, dan Jakarta.
Ia memperkirakan dalam waktu
dua hari, genangan banjir yang menggenangi pemukiman warga di Kecamatan
Karanganyar, Demak, bisa surut.
Apalagi untuk saat ini
ketinggian air di areal persawahan lebih tinggi, dibandingkan dengan di Sungai
Wulan, sehingga bisa dialirkan dengan memanfaatkan gravitasi ke sungai.
Terkait dengan genangan
banjir yang meluas hingga ke Mijen, Kabupaten Demak, diperkirakan juga dampak
dari Karanganyar. Namun, ketika penyedotan air selesai dikerjakan, tentunya
genangan banjir bisa diatasi.
Tanggul Sungai Wulan yang
sebelumnya jebol, memiliki panjang 20 meter dan 30 meter, Kini semuanya sudah berhasil ditutup sehingga air
dari Sungai Wulan juga tidak lagi mengalir ke perkampungan warga di Desa
Ketanjung dan Karanganyar, Demak.
Mentri PUPR Basuki Hadimuljono juga mengucapkan terimakasih
Kepada Pangdam 4/Diponegoro Mayjend TNI Tandyo Budi R., S.Sos beserta pejabat
terkait yang turut membantu perbaikan tanggul yang jebol di sungai Wulan ini. (Penrem073Mkt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar