DEMAK - Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Kav Maryoto, S.E., M.Si., M.M., menghimbau warga dari beberapa desa yang terdampak banjir di wilayah Kecamatan Karanganyar untuk evakuasi ke tempat yang aman. Hal tersebut dilakukan karena didapati masih banyak warga yang enggan dievakuasi oleh petugas, Kamis (08/02/2024).
Dandim berkeliling dari satu rumah ke rumah lainnya.
Dengan didampingi Danramil 08/Karanganyar dan unsur Forkopincam serta BPBD,
Dandim mengajak warga untuk mau dievakuasi oleh petugas, mengingat hingga saat
ini debet air di sungai Wulan belum juga surut.
"Kita imbau warga untuk mau dievakuasi petugas ke
tempat yang aman atau posko-posko bencana alam yang disediakan. Ini
meminimalisir adanya korban jiwa," kata Dandim.
Dandim menambahkan, untuk membantu korban bencana banjir,
pihaknya bekerjasama dengan BPBD, Pemkab Kabupaten Demak dan relawan membuat
dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum warga terdampak bencana
banjir yang seluruhnya tersebar di beberapa titik lokasi di wilayah Kecamatan
Karanganyar dan beberapa kecamatan lainnya yang tedampak banjir.
Lebih lanjut, Dandim menjelaskan pihaknya sudah
berkoordinasi dengan stake holder terkait dan Pemkab Kabupaten Demak untuk
segera melakukan penanganan mengenai tanggul yang jebol. Mengingat saat ini
musim penghujan, jika tidak segera ditangani dikawatirkan akan mengalami banjir
kembali.
"Kita sudah berkoordinasi dengan pemkab dan elemen
terkait. Untuk saat ini alat berat belum bisa sampai ke titik lokasi tanggul
jebol, karena terkendala jalur yang terendam banjir hingga setinggi dada orang
dewasa. Semoga nanti cepat ditangani jika air banjir sudah mulai surut,"
pungkas Dandim. (Pendim0716).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar