Salatiga-Dalam upaya menjaga dan memelihara kesiapan prajurit dan PNS, Korem 073/Makutarama menggelar pembinaan kesamaptaan periodik tahun 2020, bertempat di lapangan Yonzipur 4/TK Ambarawa Kab. Semarang. Kegiatan Semapta tersebut diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Selasa (24/11/2020).
Kegiatan yang diikuti Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Korem 073/Makutarama tersebut dalam pelaksanaannya dikoordinir oleh Jasrem 073/Makutarama, tes samapta yang merupakan bagian dari program kerja Kodam IV/Diponegoro, untuk mengukur hasil pembinaan fisik yang telah dilaksanakan dan tingkat kesegaran jasmani prajurit dan PNS jajaran Korem 073/Makutarama.
Hal tersebut disampaikan Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 073/Makutarama Mayor Caj Novari Prasetyo Wibowo, S.Sos., disela-sela kegiatannya.
Kapenrem menyampaikan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan secara terjadwal mulai tanggal 24 s.d 27 November 2020, mulai dari Korem 073/Makutarama, Kodim 0714/Salatiga, satuan dinas jawatan, dan hari ini dilaksanakan bagi Prajurit dan PNS Makorem 073/Makutarama.
"Metode penilaian tes kesemaptaan untuk semua prajurit dan PNS disesuaikan dengan kelompok umur yang terdiri dari tes kesegaran jasmani A yaitu lari sejauh 3.200 meter dilanjutkan dengan tes kesegaran jasmani B meliputi Pull up, Sit up, Push up, Lunges dan Shutle Run," terang Novari.
Sebelumnya, lanjut Novari, seluruh peserta wajib melaksanakan pemeriksaan kesehatan mulai dari pemeriksaan tensi oleh tim kesehatan dari Detasemen Kesehatan Wilayah (Denkesyah) 04.04.03 Salatiga. Untuk personil yang tensinya terlalu tinggi atau terlalu rendah (tidak normal) tidak diijinkan untuk mengikuti tes, selanjutnya dilakukan cek denyut nadi dan senam pemanasan oleh tim Jasmani Militer Korem.
"Selain tes kesegaran jasmani A dan B, juga akan dilaksanakan tes ketangkasan berupa renang dasar militer bertempat di kolam renang Muncul Kabupaten Semarang dan pengecekan postur," ungkapnya.
Lebih lanjut Kapenrem mengungkapkan, bahwa tes samapta periodik ini wajib bagi seluruh prajurit maupun PNS Korem 073/Makutarama untuk mengikutinya, mengingat sebagai alat pertahanan negara sebagai bentuk tanggungjawab dalam memelihara ketahanan fisik guna kesiapan dalam menghadapi setiap tugas sebagai bhayangkari negara dalam menjaga kedaulatan negara dan keutuhan wilayah NKRI, maka prajurit dituntut memiliki fisik yang prima dan tubuh yang kuat.
"Prajurit harus selalu dalam kondisi bugar, fit, sehat dan kuat, setiap saat harus selalu siap bergerak, untuk itu prajurit senantiasa harus dengan penuh kesadaran membina jasmani dan menjaga kebugaran fisiknya agar selalu tetap prima," tandas Novari.(Penrem 073/Makutarama).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar