Salatiga-Indonesia terkenal sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, tersebar luas dari Sabang sampai Merauke. Indonesia juga terkenal sebagai negara yang memiliki kekayaan alam yang melimpah. Namun harus diakui bahwa Indonesia juga merupakan negara yang dikenal rawan bencana alam, mulai dari gempa bumi, tsunami, tanah longsor hingga banjir. Kamis (05/11/2020).
Latihan bencana alam yang digelar oleh Korem 073/Makutarama, merupakan program kerja dari komando atas yang mengusung tema "Korem 073/Makutarama melaksanakan tugas bantuan kepada Pemda di daerah dalam rangka penanggulangan bencana alam".
Penyelengaraan latihan ini didasarkan atas tugas pokok TNI yang tertera dalam UU No 34 tahun 2004, yang disebutkan selain melaksanakan Operasi Militer Perang (OMP) terdapat juga tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP), yaitu untuk “Membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan”.
Danrem 073/Makutarama Kolonel Inf Ari Yulianto, S.I.P membuka secara resmi kegiatan latihan tersebut dilapangan Banyubiru Kabupaten Semarang.
Dalam sambutannya Danrem 073/Makutarama Kolonel Inf Ari Yulianto, S.I.P mengatakan, “Latihan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kesiapan satuan jajaran Korem 073/Makutarama dan unsur wilayah dalam rangka penanggulangan bencana alam yang sewaktu-waktu terjadi di wilayah Korem 073/Makutarama termasuk dalam menyiapkan dan menyiagakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan bila terjadinya bencana alam seperti banjir, tanah longsor, gempa bumi”.
Guna mengantisipasi dampak bencana alam tersebut, saya berharap kepada personil yang terlibat dalam latihan ini harus memahami dan mampu melaksanakan prosedur kerja hubungan komando dalam perencanaan operasi penanggulangan bencana alam, memahami dan mampu melaksanakan pengambilan keputusan dengan cepat dan tepat dalam penanggulangan bencana alam. tandasnya.
Sebelumnya para peserta latihan telah dibekali beberapa materi latihan, yang meliputi teori dan praktek. Diantaranya pengetahuan organisasi penanggulangan bencana alam, pengetahuan penanggulangan bencana alam di darat, pengetahuan prosedur hubungan komandan dan staf, sedangkan materi praktek meliputi penyiapan posko, evakuasi korban, penanganan pengungsi, penyaluran bantuan. Tambahnya.
Diakhir amanat Danrem 073/Makutarama,
memberikan penekanan kepada seluruh peserta apel gelar pasukan
penangan bencana alam
“Guna mencapai hasil yang optimal, saya tekankan kepada peserta latihan
khususnya kepada penyelenggara agar berpedoman pada naskah yang telah disusun,
sehingga latihan dapat berjalan dengan tertib dan lancar. Sedangkan kepada
pelaku, laksanakan latihan ini dengan sungguh-sungguh dan sesuaikan dengan
prosedur yang telah ditetapkan.
Hadir dalam kegiatan
tersebut,
Kasrem 073/Makutarama, Para Kasi, Pasi Dan/Kadisjan
Jajaran Korem 073/Makutarama, Kapolres Kabupaten Semarang, Forkompinda Kabupaten Semarang,
Para Perwira, Bintara, Tamtama, PNS
Korem, Satpol PP Kabupaten Semarang, palang merah Kabupaten Semarang, Pemadam
kebakaran Kota Salatiga dan tamu undangan lainnya.(Penrem 073/Makutaram).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar