Jumat, 31 Juli 2020

Danrem 073/Makutarama Kolonel Inf Ari Yulianto, S.I.P., Berikan Pengarahan Kepada Prajurit Kodim Rembang


RembangDalam rangka kunjungan kerja di Kodim jajaran Korem 073/Makutarama, Danrem 073/Makutarama Kolonel Inf Ari Yulianto, S.I.P., didampingi Ketua Persit KCK Koorcab Rem 073/Makutarama, Ny. Dyah Ari Yulianto, Kasiter, Kasiren Dandenpom IV/3 Salatiga Letkol Cpm (K) Asmin Tapahing mengunjungi Kodim 0720/Rembang, Kamis (30/07/2020).

Danrem beserta rombongan sampai di Makodim 0720/Rembang pada siang, langsung disambut oleh Komandan Kodim 0720/Rembang Letkol Arh Andi Budi Sulistianto beserta Perwira Staf, dan para Danramil Jajaran Kodim 0720/Rembang. Karena kondisi Pandemi Covid-19, kita tetap berpedoman pada protokol Covid dengan melakasanakan physical distancing serta menggunakan masker sesuai ketentuan dari pemerintah.

Dandim 0720/Rembang Letkol Arh Andi Budi Sulistianto, dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Danrem 073/Makutarama beserta rombongan. "Selamat datang komandan di Kodim 0720/Rembang, Di tengah Pandemi saat ini mohon maaf kami tidak dapat menghadirkan anggota secara keseluruhan di karenakan menyesuaikan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid 19", tuturnya.

Dandim menambahkan bahwa, kondisi wilayah yang menjadi tanggung jawabnya serta kondisi satuan yang dipimpinnya, secara umum kondusif dan aman. "Semua kegiatan berjalan lancar dan terkendali. Untuk itu selanjutnya kami mohon bimbingan, arahan dan petunjuk dalam pelaksanaan tugas",ucap Dandim Rembang.

Sementara, Kolonel Inf Ari Yulianto, S.I.P., dalam pengarahannya mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi kinerja Satkowil bawahannya, terutama para Babinsa sebagai ujung tombak dan peran penting dalam pembinaan teritorial. "Satuan Kowil merupakan satuan yang unik, karena hanya ada di Indonesia dan tidak ada di Negara lain, untuk itu agar para Babinsa isi wawasan dengan ilmu dan pengalaman yang positif dengan menggunakan teknologi yang ada demi kelancaran tugas di wilayah", tegasnya.

Danrem juga berpesan agar para Babinsa jangan segan membantu rakyat di wilayah dengan ikhlas dan menjadikan tugas sebagai ladang pahala."Bintermu Harimaumu, kalau di Desa pengen nyaman, bintermu harus hebat, kalau kau di musuhi di wilayah maka tidak akan nyaman, dan kau gagal", ucapnya.

Terakhir Danrem berpesan agar seluruh anggota melindungi diri dan keluarganya, siapkan dengan baik masa pensiun, Dan Dharma Bhaktikan dirimu untuk rakyat sekitar. "Untuk unsur komandan agar memperhatikan anggotanya, jangan biarkan anggota menghadapi masalah sendirian, tetapi dekati dan carikan solusi", tandas Danrem.(Penrem 073/Makutarama)

Kamis, 30 Juli 2020

Kolonel Inf Ari Yulianto S.I.P., Dampingi Kasdam Tinjau Danau Rawa Pening


Kab.Semarang Rawa Pening merupakan Danau yang terletak dikawasan Kabupaten Semarang Jawa Tengah, menempati empat Kecamatan yakni Ambarawa, Bawen, Tuntang dan Banyubiru. Serta Berada di cekungan terendah lereng Gunung Merbabu, Gunung Telomoyo, dan Gunung Ungaran. Rabu(29/07/2020).

Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Widi Prasetijono yang didampingi Danrem 073/Makutarama Kolonel Inf Ari Yulianto S.I.P., mendatangi Rawa Pening yang berada dijembatan biru, Ngasinan, Bawen Kebupaten Semarang Jawa Tengah, dalam rangka rencana pembersihan enceng gondok yang telah menutupi Danau.

Kasdam menjelaskan, Pembersihan Danau Rawa Pening dibutuhkan peran kita bersama, termasuk masyarakat. Dengan terpeliharanya keberadaan Danau Rawa Pening, tentunya dapat menjaga kelangsungan Danau, sehingga pengembangan dan pendayagunaan sumber daya air dapat dilaksanakan secara lebih maksimal.”tegas Kasdam.

Upaya ini diharapkan dapat mengurangi dan membersihkan tumbuhan eceng gondok sesuai target yang diinginkan sampai kondisi Rawa Pening nantinya akan bersih dan memberikan dampak ekonomi yang nyata bagi sektor pertanian, perikanan, pariwisata, serta dampak positif lainnya, seperti ketersediaan air demi kelangsungan hidup orang banyak.

"Setelah dibersihkan dari eceng gondok, diharapkan pemerintah daerah bisa mengembangkan Rawa Pening menjadi obyek wisata dengan membangun infrastruktur pendukung."kata Kasdam.

Menurutnya, manfaat dari dibersihkannya enceng gondok di Rawa Pening ini terhadap lingkungan sangat memberikan efek positif. Terlebih, Rawa Pening menjadi salah satu dari 11 danau di Indonesia yang menjadi prioritas untuk diselamatkan di indonesia.

Hadir dalam peninjaun tersebut Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Widi  Prasetijono, Danrem 073/Makutarama Kolonel Inf Ari Yulianto S.I.P., Aster Kasdam IV/Diponegoro Kolonel Inf Suhartono, Waaslog  Letkol Inf Fajar, Wakazidam Letkol Czi Priyo Sambodo, Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf Prayoga Erawan, Danyon Zipur 4/Tanpa Kawandia Mayor Czi Noris agus Rinanto, Danramil 13/Bawen Kapten Arh Utomo, Bapak Heru dan tim BBWS dari Kemen PUPR sebagai pimpinan pembersihan Danau Rawa Pening.(Penrem073/Makutarama)

Rabu, 29 Juli 2020

Kolonel Inf Ari Yulianto, S.I.P., : sebagai upaya kami untuk memberikan contoh dan mengajak masyarakat untuk dapat mewujudkan kemandirian pangan


Salatiga–Sebagai seorang pemimpin, Danrem 073/Makutarama Kolonel Inf Ari Yulianto, S.I.P. paham betul bagaimana melihat peluang dan memanfaatkan segala sesuatu yang ada dengan baik. Danrem yang didampingi Kasiter, Pasiter, Kapenrem serta Danramil 06/Tengaran Lettu Inf Supardi langsung meninjau lokasi yang berada di dekat Rumah Susun Kembang Sari Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang. Selasa (28/07/2020).

Dengan memanfaatkan dan mengolah lahan tidur yang ada disekitar Rumah Susun Kembang Sari Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang. Selain membuat kolam ikan juga dilaksanakan budidaya ikan lele, ternak mentok, bebek. Kini setelah beberapa bulan, benih-benih ikan yang ditebar tersebut sudah terlihat dewasa dan sebentar lagi dapat dinikmati hasilnya.
 
“Di sini lengkap, mulai dari sayur mayur hingga lauknya semuanya ada,” imbuhnya sambil menunjukkan berbagai sayur mayur yang ia tanam di sana.ujar Danrem

Kolonel Inf Ari Yulianto, S.I.P juga menjelaskan “Terkait berbagai upaya ketahanan pangan yang kita lakukan di kawasan Rusun Kembang Sari Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang, sebagai upaya kami untuk memberikan contoh dan mengajak masyarakat untuk dapat mewujudkan kemandirian pangan,” jelasnya.

“Terlebih di tengah adanya Pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, tentunya sangat bermanfaat bagi kita untuk dapat mewujudkan kemandirian pangan,” terangnya.

Dan menurutnya, hal semacam itu tidaklah sulit, karena juga dapat dilakukan dengan mamanfaatkan lahan sempit sekalipun yang terdapat di sekitar rumah. Semoga pemanfaatan lahan yang dikembangkan oleh Prajurit Korem 073/Makutarama ini bisa menjadi pelopor,” harapnya.(Penrem 073/Makutarama).