Pati – Danrem
073/Makutarama diwakili Pasiter Rem 073/Makutarama Mayor Inf Arif Isnawan ikut
berpartisipasi dan mendampingi Menteri Pertanian, Amran Sulaiman dalam kegiatan
panen raya padi di Desa Wotan Kecamatan Sukolilo, Pati, Jawa Tengah, Rabu
(7/2/18).
Mentan mengatakan, saat ini
perhatiannya tertuju pada harga gabah yang turun, Menurut Amran, harga gabah
saat panen raya ini turun antara Rp 700-Rp 1.000/kilogram (kg).
"Ini harga sudah turun antara Rp 700 sampai Rp 1.000/kg. Disini harga sudah turun sampai Rp 4.200/kg. Ini harus kita jaga agar tidak turun lagi. HTt baru setelah kita rapat kemarin Rp 4.070 per kilogram. Jangan sampai harga di bawah HTt (Harga Tertinggi), nanti petani bisa rugi. Kalau mereka merugi, nanti tidak mau menanam lagi," imbuhnya.
"Ini saya hari kedua setelah kemarin di Jawa Barat, sekarang di Jawa Tengah, dan setelah ini saya langsung meluncur ke Jawa Timur. Kami ingin memastikan langsung di bawah sepertu apa kondisinya," lanjut Amran.
Dalam kegiatan tersebut
nampak hadir Bupati Pati Hariyanto, jajaran pejabat Kementan, Aster KSAD, dan
jajaran Forkopimda Pati.
Sementara, Hariyanto
menjelaskan, di Pati terdapat lahan pertanian seluas 59.000 hektare. Ia pun
mengklaim panen di Pati kali ini mengalamu surplus jika dibanding tahun 2016
dan 2017.
"Dari luas lahan, bisa
ada 108 ribu hektare luasan lahana panen, karena perkiraan dua kali musim tanam
dan panen. Dibanding tahun 2017, lebih surplus pada tahun 2018 ini. Tahun 2017
kemarin saya menerima penghargaan dadi pak Mentan dan Presiden, karena Pati
ketahanan pangan nomor 3 tingkat nasional," paparnya. (hns/hns) (Penrem073/Makutarama)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar