DEMAK - Banjir
yang menerjang sebagian wilayah Kec. Sayung, Kabupaten Demak membuat arus lalu
lintas macet berat hingga siang ini. Pengendara serta pejalan kaki harus nekat menerebos
banjir untuk sampai ke tempat tujuan. Beberapa pengendara motor terpaksa
mendorong motornya agar tidak mogok.
Walaupun Banjir
menggenangi jalan menuju sekolah tidak menyurutkan semangat anak-anak utk
bersekolah, Kamis (15/2/2018)
.Terlihat seorang Tentara Babinsa dari Koramil 11 Sayung Serda Sonhaji tengah
berjalan di genangan air sambil menggendong anak kecil. Bocah-bocah itu
merupakan anak sekolah SDN 01 Sayung untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar
Puluhan Tentara dari
Koramil 11 Sayung dim 0716/Demak yang
diterjunkan di lokasi banjir sangat membantu pejalan kaki serta pengendara
terdampak banjir. Tanpa sungkan dn dengan penuh semangat para tentara untuk
membantu mendorong kendaraan mogok di tengah banjir. Ada juga yang membantu
mengotak-ngatik ngebengkel dadakan kendaraan yang mogok dipinggir jalan.
Salah seorang orang
tua anak sekolah , Yatno (45) mengaku sangat senang terbantu dengan keberadaan
tentara dari Koramil Sayung yang berada di lokasi banjir. Mengingat anak
bungsunya yang baru berusia 9 tahun itu diselamatkan dari basah genangan banjir
oleh tentara untuk menuju ke sekolah
saat tengah melintasi banjir menggunakan motor.
"Pas saya lagi
dorong motor anak saya duduk di jok, tiba-tiba ada tentara yang nawarin bantuan
gendong anak saya," kata dia.
Sampai dengan saat
ini ketinggian air belum mengalami penurunan yang signifikan dan dimungkinkan
ada penambahan debit air apabila terjadi hujan yang cukup deras.
Di kawasan dukuh
Lengkong dan Ngepreh, Sayung, banjir masih melanda hingga sekarang. Ketinggian
air di daerah ini pada Rabu sore mencapai sepinggang orang dewasa.
Guna membantu warga
yang menjadi korban banjir, Kodim 0716/Demak menerjunkan pasukannya ke lokasi
banjir. Seorang Danramil 11/Sayung, Kapten Arh Jayadi mengatakan, pihaknya
menurunkan seluruh anggota prajurit untuk mengevakuasi warga yang terjebak
banjir di wilayah Sayung.
Jayadi mengatakan,
pasukan Kodim membantu mengevakuasi warga sejak 3 hari yang lalu, ketika
ketinggian air mencapai sekitar setengah meter. Menurut Danramil 11/Sayung,
Kodim juga mempersiapkan posko banjir dan dapur umum untuk warga yang
mengungsi.
"Kami sudah
mendirikan posko banjir dan dapur umum di setiap lokasi banjir. Ini akan kami
lakukan bersama BPBD serta Unsur terkait untuk antisipasi banjir," ujar
dia saat di lokasi banjir sambil membantu evakuasi korban banjir. "Kami
akan melayani masyarakat hingga banjir surut," tandas dia. (Pendim
0716/Demak) (Penrem073/Makutarama)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar