Insan
Penerangan Mata Dan Telinga TNI AD Hadapi Tantangan Komunikasi Publik

Dalam pengarahanya Kapenrem
berharap didalam pengambilan dokumentasi TMMD ke 98 dan 100 tahun 2017 supaya
lebih ditingkatkan kwalitas video maupun gambarnya. Karena hasil dari peliputan sasaran fisik dan non fisik
kegiatan TMMD ke 98 tahun 2017 akan dilombakan ditingkat TNI AD, selain itu
hasil dokumentasi peliputan juga akan digunakan untuk pembuatan buku Potret TMMD tahun 2017. Adapun tema fotonya adalah TNI Manunggal Dengan Rakyat,
Humanisme Pelaksanaan TMMD 98 Tahun 2017.
Selain itu Kapenrem Mayor Caj
Jully Silooy juga menjelaskan salah satu tugas dan peran insan penerangan TNI
AD yaitu menjaga nama baik institusi TNI
AD dan membesarkan nama TNI AD, merupakan salah satu peran dari insan
penerangan, karena media merupakan salah satu alat untuk berperang dalam
membentuk opini publik pada era teknologi informasi yang telah berkembang
sangat pesat ini. Oleh karena itu, publikasi berbagai kegiatan positif TNI AD
perlu terus dilanjutkan agar masyarakat semakin tahu kinerja TNI AD dalam
mempertanggung jawabkan tugas pokoknya kepada rakyat. Tuhan memang Maha
tahu tetapi dunia harus diberi tahu dengan kegiatan positif TNI AD. Sehingga insan
penerangan harus bisa membentengi institusi TNI AD dari potensi ancaman yang
bukan tidak mungkin dapat menghancurkan sebuah negara.
Tantangan Informasi dan teknologi saat ini lanjutnya, menuntut insan penerangan untuk menguasainya dan memiliki wawasan yang luas, karena insan penerangan merupakan mata dan telinganya Angkatan Darat untuk menghadapi tantangan komunikasi publik, berupa transformasi media dan transparansi publik. Kegiatan Rakor Publikasi Dan Peliputan diikuti seluruh anggota penerangan Kodim jajaran Korem Salatiga. (Penrem 073/Mkt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar