Prajurit
TNI Harus Waspada Bangkitnya Komunis

Kegiatan ini dibuka oleh
Danrem 073/Mkt yang diwakili Kasi Intel Letkol Inf Hariyadi, dalam sambutanya
mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi bahaya Laten
Komunis dan Faham Radikal yang berkembang sekarang, bahwa Komunisme dan Radikalisme bukan hanya
bahaya laten. Namun saat ini sudah menjadi ancaman nyata, salah satu indikator
kebangkitan Komunisme gaya baru diantaranya banyak bermunculannya gambar dan
atribut symbol PKI (palu arit).
Kelompok komunis dan radikalis
banyak melakukan propaganda di media sosial melalui facebook, twitter serta
media online lainnya. Untuk itu kita semua harus waspada dan sosialisasikan
kepada keluarga dan lingkungan agar tidak terpengaruh oleh propaganda yang
dilakukan kelompok tersebut serta mengharapkan agar Aparat Satkowil /Non
Satkowil mampu mengkounter faham dan gerakan Komunisme maupun Radikalisme.
Sementara itu Drs Susanto
dari Kesbangpol linmas Salatiga selaku pemberi materi mengatakan terorisme dan
radikalisme kini menjadi musuh bersama umat manusia di seluruh dunia, Poin
terpenting untuk memutus mata rantai terorisme dan radikalisme, adalah dengan
memperkuat faham masyarakat agar terorisme dan radikalisme musuh menjadikan
bersama. Untuk itu kewaspadaan dalam menghadapi ancaman terbangun kokoh. Mari
kita tingkatkan kewaspadaan dan saya mengajak masyarakat menjadi intelejen di
lingkungan masing-masing untuk membantu pihak berwajib menjaga kondusifitas.
Yang hadir dalam kegiatan
tersebut sejumlah 150 orang terdiri dari para Dan/kasatdisjanrem, Para
Kasi/Pasi, perwakilan persit, LVRI dan perwakilan yonif 410/Alugoro.(Penrem
073/Mkt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar