Selasa, 15 November 2016


Danrem Salatiga Pimpin Pengamanan Kunjungan Kerja Presiden Jokowi




Kendal, Komandan Korem Kolonel Inf Joseph Robert Giri, S.I.P., M.Si.   memimpin apel gelar pasukan pengamanan kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo di Kendal.

Meski secara umum di Kendal aman dan terkendali,  namun kita tak boleh lengah dengan pihak tertentu dan tetap waspada dalam peresmian KIK, jelas Kolonel Inf Joseph Robert Giri, S.I.P., M.Si.   

Selaku Dansatgas Danrem 073/Mkt berharap peserta pengamanan tidak terlena. Apapun yang terjadi atau yang terburuk itu lebih baik daripada kita terlena, tetap waspada terhadap pihak-pihak tertentu yang ingin mengacaukan  dan ingin menggagalkan peresmian KIK di Kendal.

Dalam kunjungan kerja tersebut Presiden Joko Widodo bersama dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong meresmikan Kawasan Industri Kendal (KIK) di Kendal, Jawa Tengah.

KIK adalah kawasan industri yang merupakan usaha patungan antara Graha Buana Cikarang, anak perusahaan PT Jababeka Tbk dengan Sembcorp Development Indonesia Pte Ltd, anak perusahaan Sembawang Development Ltd yang berbasis di Singapura. Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto mengatakan, KIK dibangun dari arahan Jokowi yang ingin mewujudkan Indonesia Sentris, di mana kawasan ini memberikan lokasi strategis bagi pelaku usaha yang berinvestasi di Indonesia. Sesuai Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2014 tentang Perindustrian, perusahaan wajib melakukan aktivitasnya di dalam kawasan industri.

Sebanyak 20 menteri dari negara Singapura akan hadir pada peresmian Kawasan Industri Kendal (KIK).  Peresmian KIK sendiri akan dilakukan oleh Presiden RI Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong.  “Ini baru pertama kali bisa mendatangkan menteri dari Singapura begitu banyak,”

Presiden Jokowi berharap setelah KIK diresmikan oleh presiden dan perdana menteri, maka akan semakin banyak investor yang ke KIK. Saat ini sudah ada 21 investor yang sudah menandatangani kontrak untuk berinvestasi. Pembangunan pabrik-pabrik terus berjalan dan satu pabrik sudah selesai pembangunannya dan siap beroperasi, yaitu PT That Wai.  “Jadi, selain peresmian KIK, presiden dan perdana menteri juga meresmkian pabrik PT That Wai,”
Presiden menjelaskan kenapa pemilihan lokasi berada di Kendal, karena Kendal sangat strategis, di antaranya dekat pelabuhan, dekat jalan jembatan, dekat bandara, tersedianya listrik dan air. Pertimbangan lain adalah upah tenaga kerja di Kendal yang standar. “Potensi relokasi industri-industri ke KIK luar biasa,”

Di harapkan dengan keberadaan KIK akan membawa kemajuan bagi Kab Kendal. Pasalnya akan membawa dampak bagi pertumbuhan ekonomi di Kendal. (Penrem 073/Mkt)


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar