Rabu, 01 Juni 2016

Soekarno Pencetus Pancasila Ideologi Bangsa

 Salatiga (1/6), Danrem 073/Makutarama, Kolonel Kav Prantara Santosa, S.Sos., M.Si., M.Tr (Han) yang diwakili Kasilog memimpin Upacara Peringati Hari Lahirnya Pancasila tanggal 1 Juni Tahun 2016, yang diikuti seluruh personel baik militer maupun ASN jajaran Korem 073/Makutarama di Lapangan Makorem.

Amanat Panglima TNI, yang dibacakan Kasilog diantaranya, Salah satu inspirasi yang bisa kita serap dari berdirinya Boedi Oetomo sebagai sebuah organisasi modern pada tahun 1908 adalah munculnya sumber daya manusia Indonesia yang terdidik, Memiliki  jiwa nasionalisme kebangsaan, dan memiliki cita-cita mulia untuk melepaskan diri dari penjajahan.

Dengan tampilnya sumber daya manusia yang unggul inilah semangat kebangkitan nasional dimulai. Sejak diproklamirkannya kemer-dekaan, kita bangsa Indonesia telah berjanji dan berketetapan hati bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini adalah harga mati yang tidak dapat di tawar-tawar lagi dalam kondisi dan kedaan apapun. Komitmen terhadap NKRI ini penting saya tegaskan kembali pada upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-108 ini mengingat setelah sekian lama berdiri sebagai bangsa, ancaman dan tantangan akan keutuhan NKRI tidak selangkahpun surut bahkan melalui kemajuan teknologi digital, ancaman radikalisme dan terorisme misalnya, mendapatkan medium baru untuk penyebaran paham dan pratiknya.

Lebih lanjut dikatakan, saat ini kita juga mengahadapi permasalahan ketahanan bangsa secara kultural. Munculnya kekerasan dan pornografi, misalnya, terutama yang terjadi pada generasi yang masih sangat belia, adalah satu dari beberapa permasalahan kultural utama bangsa ini yang akhir-akhir ini mengemuka dan memprihatinkan. Lagi-lagi, medium baru teknologi digital berperan penting dalam penyebaran informasi, baik positif maupun negatif, secara cepat dan massif. Semoga Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini juga memperbarui semangat Trisakti: Berdaulat dalam politik, Berdikari dalam ekonomi, dan Berkepribadian dalam kebudayaan. Jika kita konsisten, saya yakin jalan kemandirian ini Insya Allah akan membawa bangsa  ini mengalami kebangkitan yang selanjutnya, yaitu menjadi bangsa yang lebih jaya dan kompetitif dalam kancah internasional. Hadir dalam kegiatan tersebut, Perwira Korem dan Satdisjan Rem 073/Makutarama. (Penrem 073/Makutarama)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar