Senin, 13 Juni 2016

Kasi/Pasi Korem Ikuti Rakor Penyerapan Gabah/Beras Oleh Bulog

Salatiga (10/6) Target penyerapan gabah/beras oleh Bulog untuk Sub Divre Kab Semarang merupakan tantangan yang cukup berat. Hal ini menjadi persoalan karena selama ini masyarakat petani di Kota Salatiga masih ada menjual gabah hasil panennya tidak langsung ke Bulog, tetapi ke tengkulak.

Menyikapi persoalan tersebut, maka Kodim 0714/Salatiga menggelar rapat koordinasi penyerapan gabah/beras oleh Bulog bersama para Kasi/Pasi Korem serta Dan/Kasatdisjan jajaran Korem 073/Makutarama para Danramil jajaran Kodim 0714/Salatiga serta seluruh Babinsa untuk memecahkan dan mencari solusi pemenuhan target penyerapan di Salatiga.

Kepala Bulog Sub Divre Salatiga menjelaskan bahwa target penyerapan di Salatiga bisa tercapai, jika semua pihak saling mendukung dalam pencapaian tujuan tersebut. Apalagi sekarang Babinsa sudah terjun langsung mengawasi dan memantau mulai dari tanam sampai dengan panen.

Komandan Kodim 0714/Salatiga Letkol Inf Budi Rahmawan menyampaikan perintah kepada para Danramil dan Babinsa untuk mengajak petani khususnya di daerah produktif (panen dua kali atau lebih) untuk menjual hasil panennya ke Bulog.

“Manfaatkan kelompok tani dan koordinir penjualan gabah lewat Poktan. Setelah terkumpul baru kita panggil Bulog untuk membeli dan langsung mengambil gabah tersebut ” jelas Dandim.

Terungkap bahwa selama ini petani di Salatiga lebih senang menjual gabah ke tengkulak, karena berani bayar ditempat tanpa regulasi dan tanpa mempertimbangkan bagaimanapun kondisi gabah, serta harga dari tengkulak bersaing dengan harga yang ditetapkan pemerintah.

” Fokus kita adalah pencapaian target penyerapan gabah/beras, apapun caranya harus tercapai sesuai target. Regulasi yang bisa disederhanakan, sederhanakan. Merubah mind set petani, yang tadinya tidak mau menjual gabah (ke Bulog) menjadi mau bukan hal mudah, Bulog harus mengalah untuk mendapatkan kepercayaan petani “. (Penrem 073/Makutarama)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar