Kamis, 12 Mei 2016

Teruskan Perjuangan Para Pendahulu 

Salatiga, Kasrem Letkol Inf Agustinus Sinaga mewakili Danrem 073/Mkt membuka kegiatan Pembinaan Keluarga Besar TNI Korem 073/Makutarama di Aula Makorem Salatiga. Sebelumnya Kasrem mengajak kepada seluruh peserta untuk senantiasa  tiada hentinya memanjatkan puji  syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kita dapat hadir untuk mengikuti   kegiatan ini dalam keadaan sehat wal’afiat. Dan mengucapkan selamat datang kepada Drs. Abd. Syukur, M.Si., dosen IAIN Salatiga dan seluruh tamu undangan yang hadir.

Sambutan Danrem 073/Mkt  yang di sampaikan Kasrem  Letkol Inf Agustinus Sinaga mengatakan Indonesia merupakan salah satu negara modern yang dicirikan dengan kemajemukan dan keanekaragamannya. Yang mana, kesemuanya itu justru menjadi kekuatan utama bangsa untuk tetap eksis dalam tatanan kehidupan masyarakat dunia. Kemajemukan dan keanekaragaman itu pula yang merupakan salah satu kekayaan Negara membuat bangsa ini dikenal luas sebagai bangsa yang memiliki keindahan budaya dan peradaban yang tinggi.

Bangsa Indonesia dikenal oleh masyarakat Internasional sebagai bangsa yang ramah tamah, bangsa yang memiliki wawasan kebangsaan yang tinggi. Bangsa yang memiliki toleransi dalam berbagai bidang kehidupan, seperti kehidupan beragama, dan  bangsa yang memiliki reputasi tinggi dalam mewujudkan perdamaian dunia. Hal ini terlihat dalam berbagai bentuk tugas-tugas operasi TNI AD khususnya maupun TNI pada umumnya. Semua itu dalam rangka upaya membantu, memelihara dan menjaga stabilitas keamanan maupun perdamaian dunia.

Untuk itu kita sebagai generasi penerus harus bertekad dan mematri semangat perjuangan para pahlawan bangsa dan mengambil suri  tauladan darinya. Kita harus menjaga keutuhan NKRI sebagai amanat perjuangan para pendahulu.

Hadir Dan/Kasatdisja Korem 073/Mkt, Para Kasi Korem 073/Mkt, Drs. Abd. Syukur, M.Si., Dosen IAIN Salatiga serta Keluarga Besar TNI, FKPPI, PPM. ( Penrem 073/Mkt).
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar