Jumat, 20 Mei 2016

Kerja Nyata Secara Berkarakter

Salatiga (20/5), Kebangkitan Nasional adalah Masa di mana Bangkitnya Rasa dan Semangat Persatuan, Kesatuan, dan Nasionalisme serta kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia, yang sebelumnya tidak pernah muncul selama penjajahan Belanda dan Jepang. Masa ini ditandai dengan dua peristiwa penting yaitu berdirinya Boedi Oetomo (20 Mei 1908) dan ikrar Sumpah Pemuda (28 Oktober1928). Masa ini merupakan salah satu dampak politik etis yang mulai diperjuangkan sejak masa Multatuli.

Semangat yang tidak pernah padam inilah, yang menjadi salahsatu landasan Korem 073/Makutarama menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional di halaman Makorem. Menkominfo RI Rudiantara yang dibacakan Kasrem Letkol Inf Agustinus Sinaga diantaranya “Komitmen terhadap NKRI ini penting saya tegaskan kembali pada upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-108 ini mengingat setelah sekian lama berdiri sebagai bangsa, ancaman dan tantangan akan keutuhan NKRI tidak selangkah pun surut. Bahkan melalui kemajuan teknologi digital, ancaman radikalisme dan terorisme, misalnya mendapatkan medium baru untuk penyebaran paham dan praktiknya.

Selain itu, Menkominfo menegaskan terhadap penyusupan ancaman terhadap keutuhan NKRI dari luar wilayah negeri ini disebabkan relasi dengan dunia internasional tumbuh makin intens. Oleh sebab itu saya memandang penting tema “Mengukir Makna Kabangkitan Nasional dengan Mewujudkan Indonesia yang Bekerja Nyata, Mandiri dan Berkarakter” yang diangkat untuk peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun 2016 ini. Dengan tema ini kita ingin menunjukkan bahwa tantangan apapun yang kita hadapi saat ini harus kita jawab dengan memfokuskan diri pada kerja nyata secara mandiri dan berkarakter.


Hadir dalam upacara, seluruh Perwira Korem serta Dan/Kasatdisjan 073/Makutarama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar