Selasa, 31 Mei 2016

Bangkitlah Rakyatku

Status kesehatan berkualitas, menjadi faktor penting pendukung program Perlawanan Rakyat di wilayah Korem 073/Makutarama jika terjadi perang. Hal tersebut diungkapkan Kasiter Mayor Inf Himawan Teddy Laksono saat berkunjung di salahsatu lokasi pembuatan jamban di desa Ngledok kec. Tingkir Kota Salatiga, Jumat (27/5).     

Menurutnya, Pelayanan dasar mencakup penanganan masalah kesehatan dan penanggulangan penyakit, sanitasi yang layak, penyediaan obat-obatan secara luas terutama bagi ibu, anak dan lansia. Pencapaian visi tersebut tidak ditetapkan dalam Misi Pembangunan Kesehatan yaitu menggerakkan pembangunan nasional berwawasan kesehatan, mendorong kemandirian masyarakat, memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau serta memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat termasuk lingkungan.

Hal ini didukung dengan Program Semester 1 Bhakti TNI Rem 073/Makutarama T.A. 2016 dengan target 150 jamban di wilayah Rem Salatiga
Dirgahayu Polisi Militer AD

Kopeng (29/5), Menyambut HUT POMAD Ke-70 yang jatuh pada tanggal 22 Juni 2016, Pomdam IV/Dip bersama seluruh jajarannya melaksanakan berbagai lomba yang menggunakan ketangkasan dan kekompakan di wilayah Kopeng Kab. Semarang.

Danrem 073/Makutarama yang diwakili Kasrem Letkol Inf Agustinus Sinaga bersama perwira Makorem ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Diakhir kegiatan, dilaksanakan pengundian untuk mendapatkan hadiah utama berupa sepeda motor dan beberapa hadiah hiburan.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Danpomdam IV/Dip beserta Staf, Dandenpom IV/3 Salatiga dan seluruh anggotanya. (Penrem 073/Makutarama)

Senin, 30 Mei 2016

Pengibaran Bendera di Makutarama Komplek

Salatiga (30/5) Seluruh Anggota Makorem dan Satdisjan Korem 073/Makutarama melaksanakan Upacara Bendera dihalaman Makorem.

Dandenkesyah 04.04.03 Salatiga Letkol Ckm Ari Wibowo selaku Irup memimpin jalannya Upacara Bendera kali ini. Suasana Hikmat menghiasi berlangsungnya kegiatan ini.

Kegiatan diawali dengan Laporan Perwira Upacara kepada Irup saat memasuki Lapangan Upacara dilanjutkan lagu Mars Makutarama. Pada Puncak acara, Pengibaran Bendera Merah Putih dilaksanakan oleh 3 petugas dari Makorem. Diakhir kegiatan, dilaksanakan laporan Perwira Upacara saat Irup meninggalkan lapangan upacara.


Hadir dalam kegiatan, Perwira Makorem serta Dan/Kasatdisjan Rem 073/Makutarama. (Penrem 073/Makutarama)
Renang Militer Untuk Para Perwira


Dalam rangka meningkatkan kemampuan Prajurit dibidang Renang Militer, seluruh Perwira Korem dan Kodim Jajaran Korem 073/Makutarama melaksanakan renang militer di kolam renang “Muncul” Kab. Semarang jum’at (27/5) lalu.

Kajasrem Kapten Kav Sudarto menyampaikan, “Kepada seluruh peserta renang militer, agar senantiasa melaksanakan pemanasan dengan baik dan sesuai arahan petunjuk, perintah, pelatih, karena didalam air tidak dapat berhenti seketika jika tidak mampu melanjutkan sampai finish, akibat yang ditimbulkan bisa fatal tidak seperti didarat saat berlari atau kegiatan fisik lain. Kami pelatih, tidak menginginkan sirine ambulance yang disiapkan berbunyi.”

Dalam kesempatan yang sama, Danrem 073/Makutarama Kolonel Kav Prantara Santosa, S.Sos., M.Si., M.Tr(Han) menyampaikan, Para Perwira harus memiliki kemampuan diatas kemampuan Prajuritnya. Kalian akan menjadi tolok ukur Prajurit kalian disatuanmu masing-masing. Jaga kehormatan sebagai Perwira di Angkatan Darat.


Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB, berakhir dengan hasil memuaskan dan tidak ada korban sesuai dengan harapan pelatih dan penyelenggara latihan. Hadir dalam kegiatan tersebut, seluruh Dandim serta Perwira Korem dan Kodim Jajaran Rem 073/Makutarama. (Penrem 073/Makutarama)

Jumat, 27 Mei 2016

Korem Salatiga Buatkan Jamban Bagi Warga Tidak Mampu


Salatiga, Kasiter Korem 073/Makutarama Mayor Inf Teddi Himawan yang di wakili Pasi Bhakti TNI Mayor Inf Ngatijo menghadiri langsung pembuatan jambanisasi yang di laksanakan di desa Nglumpit, Ledok Kec Tingkir Salatiga.

Kegiatan Jambanisasi ini bagian dari program karya bakti TNI untuk sasaran fisik di wilayah Kecamatan Tingkir, dan juga merupakan salah satu usaha TNI AD dalam serbuan teritorial untuk merealisasikan program Pemerintah, tentunya diawali dari lingkungan sekitar kita yaitu jamban yang sehat, jelas Mayor Inf Ngatijo

Jambanisasi ini di peruntukan bagi keluarga yang benar benar membutuhkan bantuan atau skala prioritas terhadap masyarakat yang paling tidak mampu membuat  jamban. Sesuai rencana Korem Salatiga akan membangun 16 buah jamban di wilayah tersebut .

Mayor Inf Ngatijo  menyampaikan dalam pembuatan jambanisasi akan membutuhkan waktu 1 minggu yang akan dikerjakan secara serentak oleh prajurit Korem Makutarama di bantu masyarakat sekitar.(Penrem 073/Mkt)







TMMD Bedah Rumah Warga Tidak Mampu


Demak, TMMD fisik diwilayah Kodim 0716/Demak, di Desa Trengguli,  Kecamatan Wonosalam, menyentuh rehab rumah . Tepatnya dirumah yang ditempati oleh Mbah  Kustinah. Rumah itu,  selama lebih dari 70 thn ini  belum pernah di renovasi berhubung tidak mempunyai biaya. Semenjak sepeninggal suaminya 10 tahun silam.

Ibu Kustinah menghidupi anaknya dari upah bantu-bantu bekerja dari para tetangganya. Rumah yang kondisi kerusakan cukup parah mungundang simpati dari Ketua Rt dan pihak TNI dari Kodim 0716/Demak, maka ibu Kustinah mendapatkan bantuan renovasi rumah.

Dengan rasa haru dan bangga ibu Kustinah menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada bapak TNI yang bersedia membangun rumah yang hampir roboh ini.

“Saya sudah pasrah pak habis bagaimana lagi ,saya orang susah pak. Saya tidak bisa membalas kebaikan dari Bapak-bapak hanya Allah yang bisa membalasnya sambil menunjuk kepada Prajurit yang sedang bekerja,”katanya sambil   menetes air matanya.

Saat ini rumah ibu Kustinah dalam tahap pengerjaan pembongkaran atap rumah dan sebagian prajurit melaksanakan pemelasteran lantai halaman depan dilakukan oleh prajurit Yonif 410 Alugoro ,Yon Zipur 4/Tanpa Kawandya dan TNI AL  10 orang.(Penrem 073/Mkt)




Kamis, 26 Mei 2016

Teknis Penerapan Aplikasi Simak BMN

Salatiga (25/5) Seluruh operators Simak BMN dan Pasilog jajaran Korem 073/Mkt mengikuti acara Bimbingan Teknis Penerapan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Akutansi Barang Milik Negara (SIMAK BMN) Kementerian Keuangan. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kodim 0714/Salatiga.
Bimbingan teknis ini dilaksanakan dalam rangka mewujudkan laporan keuangan yang benar dan handal pada tahun 2016. Dan memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK. Mengingat pentingnya hal tersebut maka tugas yang dilaksanakan adalah menyelesaikan secara tuntas semua permasalahan WTP tersebut dari laporan 2016.
Mayor Cba Hartono pemberi materi dari Kodam IV/Diponegoro menyampaikan Sebaik apapun perencanaan, pengadaan dan kegiatan lainnya namun pencatatan dalam Simak BMN tidak benar dan tidak tertib, maka akuntabilitas menjadi diragukan.
Untuk itu, bimbingan teknis dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia dalam mengoperasionalkan aplikasi Simak BMN. Diharapkan para peserta dapat memahami materi yang disampaikan oleh Tim Simak BMN. Adapun rencananya acara Bimbingan Teknis Penerapan Aplikasi Simak BMN Kementerian Keuangan.(Penrem 073/Makutarama)
Perkembangan Teknologi Menjadi Perang Proxy


Salatiga, Kasiter Mayor Inf Tedy Himawan mewakili Danrem 073/Makutarama menghadiri seminar nasional di kampus IAIN Salatiga.

Seminar ini mengambil tema “ Nasionalisme Sebagai Benteng Menghadapi Proxy War Di Indonesia”. Dalam ceramahnya Danrem 073/Makutarama yang diwakili  Kasiter mengatakan Indonesia sebagai salah satu negara besar yang memiliki potensi vegetasi sepanjang tahun akan arena persaingan kepentingan nasional berbagai negara.  Untuk itu diperlukan langkah antisipasi dan persiapan yang matang agar bangsa Indonesia mampu menjamin tetap tegaknya keutuhan dan kedaulatan NKRI. Generasi muda sebagai tulang punggung bangsa harus menyadari bermacam tantangan dan ancaman bangsa tersebut untuk kemudian bersatu padu dan bersinergi menjaga suatu keselamatan bangsa dan negara.

Diera sekarang yang patut diwaspadai bukanlah perang fisik menggunakan senjata api namun telah bergeser sesuai perkembangan teknologi menjadi perang proxy atau proxy war. Perang proxy merupakan konfrontasi antara dua kekuatan besar dengan menggunakan pemain pengganti. Hal ini untuk mengurangi konfrontasi secara langsung dengan alasan untuk mengurangi resiko konflik yang beresiko pada kehancuran fatal.   Proxy war tidak mudah mengenali siapa kawan siapa lawan karena musuh mengendalikan non state actor dari jauh.

Indikasi adanya proxy war di Indonesia di antaranya gerakan separatis, demonstrasi massa, sistem regulasi yang merugikan, peredaran narkoba, dan bentrok antar kelompok, pemuda sebagai tulang punggung bangsa harus menyadari bermacam tantangan dan ancaman bangsa tersebut untuk kemudian bersatu padu dan bersinergi menjaga keselamatan bangsa dan negara. Sejumlah aksi yang dapat dilakukan oleh mahasiswa untuk menangkal proxy war di antaranya dengan selalu mengidentifikasi dan mengenali masalah, ahli dalam bidang disiplin ilmu masing-masing, melakukan gerakan pemuda berbasis wirausaha, dan mengadakan komunitas belajar serta merintis program pembangunan karakter.

Untuk itu pemuda, dalam hal ini mahasiswa, harus membekali diri dengan ilmu, keahlian, dan keterampilan sesuai bidangnya.  Wawasan luas, berpengalaman untuk membentuk karakter dan berwawasan kebangsaan sehingga mampu melawan dan mneghancurkan proxy war di Indonesia.

Seminar ini di hadiri Drs Indriyanto. M.Hum 9 dosen pasca sarjana Undip), Mc Wahyono ,CT.CM Motivator pendidikan nasional, Mahasiswa dan menwa IAIN Salatiga, perwakilan mahasiswa perguruan tinggi yang ada di salatiga. ( Penrem 073/Mkt)

Rabu, 25 Mei 2016

Tim Aswas dan Evaluasi bidang Minintel dari Spamad

Salatiga (24/5) Komandan Korem 073/Makutarama Kolonel Kav Prantara Santosa.S.Sos,M.Si,M.Tr (Han) dan Kasi Intelrem 073/Mkt Letkol Inf Hariyadi menyambut dan menerima kunjungan dari Spamad Suad dalam rangka Aswas dan Evaluasi bidang Minintel TW I TA 2016 bertempat Ruang Musik Korem 073/Makutarama.

Tim Aswas dan Evaluasi bidang Minintel dari Spamad Suad yaitu Pabandya Progar Letkol Inf Andi Asmara mengatakan kegiatan ini merupakan pengecekan serapan anggaran bidang Intelpam yang ada di satuan bawah. Selain itu juga untuk mengetahui sejauh mana kendala yang dihadapi oleh satuan bawah dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.

Selain itu, sekecil apapun anggaran harus bisa dipertanggungjawabkan secara tertulis. Untuk itu hindari penyimpangan anggaran dengan berpedoman pada tertib administrasi. Pengecekan serapan anggaran kali ini juga untuk memberikan asistensi dan supervisi kepada Perwira staf Intelijen dan satuan intelijen serta Penrem agar dalam perencanaan dan pelaksananaan kegiatan serta pembuatan pertanggungjawaban keuangan dilakukan dengan benar.

Sedangkan utk penrem 073/Mkt disampaikan juga beberapa atensi yaitu semua kegiatan Danrem dipublikasikan sesuaikan dengan berita unggulan Korem, adakan kegiatan tatap muka dengan Media Cetak dan Elektronik dan adakan dialog interaktif dalam menunjang tugas pokok satuan. (Penrem 073/Makutarama)
Tingkatkan Profesionalisme


Semarang (24/5) Dalam rangka menjaga kondisi kesemaptaan Prajurit, Kodam IV/Diponegoro menggelar kegiatan Kesegaran Jasmani Periodik dan UKP untuk Pama dan Pamen Kodam IV/Dip.

Dalam kesempatan tersebut, ditampilkan Garjas A yaitu lari dengan jarak 3.200 meter dan Garjas B meliputi gerakan Pull Up, Sit Up, Push Up Sutlle Run. Dalam kesempatan tersebut, Kasrem 073/Makutarama Letkol Inf Agustinus bersama Pamen Korem 073/Makutarama melaksanakan Garjas yang dipimpin langsung oleh Kajasdam Letkol Inf Ganardyto Herry Kuntjahjono di lapangan Parade Makodam.

Kajasdam menyampaikan, Hari ini kegiatannya Garjas A dan B, untuk Garjas C atau Renang, akan diselenggarakan besok pagi. Saya harap, rekan-rekan Perwira dapat menyiapkan fisik dan mental untuk menghadapi garjas periode ini agar mendapatkan hasil yang maksimal. (Penrem 073/Makutarama)

Selasa, 24 Mei 2016

Program TMMD Sengkuyung I TA. 2016 Ditutup

Salatiga (23/5) Bertempat di Lapangan Desa Randuacir, Kec. Argomulyo Kota Salatiga TMMD (Tentara Manungggal Masuk Desa) Sengkuyung I TA. 2016 ditutup oleh Komandan Kodim 0714/Salatiga Letkol Inf Budi Rahmawan. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kasrem 073/Makutarama Letkol Inf Agustinus Sinaga, Kapolres Salatiga serta Forkompinda Kota Salatiga.

Program TMMD ini bertujuan memberikan manfaat yang sebesar  besarnya bagi masyarakat pedesaan. Dalam konteks kepentingan akselerasi pembangunan dan sebagai terobosan yang efektif dan efisien serta produktif seirama dengan tekad pemerintah untuk memacu kreatifitas dan pemberdayaan masyarakat desa. Program ini sangat membantu warga, khususnya untuk memperlancar sektor perekonomian. Kondisi jalan yang dulunya rusak, sekarang sudah bagus dan nyaman dilalui. TNI dengan kepekaan dan kepedulian sosialnya, bisa mengembangkan komunikasi sosial dan memberdayakan masyarakat sekitar untuk bergotong royong serta mensosialisasikan dan menanamkan kesadaran bela negara.

Selain Program fisik, juga diselenggarakan program non fisik seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, hukum dan kamtibnas, ketenagakerjaan. Kegiatannya lainnya yaitu pelayanan KB dan kesehatan, pertanian dan kehutanan, serta penyuluhan bahaya narkoba. Upacara penutupan TMMD diakhiri dengan gelar kesenian drumblek dari anak-anak SMP Kota Salatiga. (Penrem 073/Makutarama)
Informasi Tentang Kota Salatiga Harus Disebarkan


Salatiga (22/5) Salatiga Expo 2016 berlangsung sangat meriah, kegiatan tersebut dilaksanakan selama 3 hari dan saat ini acara ditutup oleh Walikota Yuliyanto didampingi Wawali, Komandan Korem 073 Makutarama Kolonel Kav Prantara Santosa, beserta Forkompinda. Kegiatan ini merupakan pameran pembangunan diselenggarakan oleh Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Salatiga, bekerja sama dengan seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Salatiga, Instansi Vertikal baik Polri maupun TNI, dunia pendidikan dan BUMD di Lapangan Pancasila.

Salatiga Expo 2016 mengusung tema 'Ayo Kerja Bebarengan mBangun Salatiga'. "Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyebarluaskan informasi Pemerintah Daerah dalam progres kerja dan pencapaian hasil pembangunan serta menggali potensi peluang investasi sekaligus hiburan. Dan yang terpenting, dengan momentum Expo ini diharapkan, agar bisa menumbuhkan minat para investor untuk menanamkan modalnya di Kota Salatiga sehingga terjaminnya konsistensi pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.

Dalam Expo tersebut Korem 073/Makutarama ikut serta dalam Salatiga Expo 2016 dengan didalamnya diisi dari Ajenrem, Denkesyah serta Primkopad C-01 Korem 073/Makutarama. Selama 3 hari target dari stan korem sesuai dengan yang diinginkan sesuai rencana. (Penrem 073/Makutarama)

Senin, 23 Mei 2016

Save The Indonesian People

 Salatiga (20/5) Pukul 10.00 WIB, Danrem 073/Makutarama Kolonel Kav Prantara Santosa, S.Sos., M.Si., M.Tr (Han) menutup  Latihan Posko I Tingkat Kodim, kegiatan ini  dihadiri oleh para Kasi Korem 073/Mkt , para Dandim  jajaran Korem 073/Mkt, para Dan/Ka Balak Rem 073/Mkt, Polres Kota/Kab Salatiga, Kendal, Demak dan Purwodadi, BPBD dan Forkompimda Kota/Kab Salatiga, Kendal, Demak dan Purwodadi bertempat di balai Makutarama Jl Veteran Salatiga, pada hari Jumat 20 Mei 2016.

Kegiatan Latihan Posko I tingkat Kodim ini dimulai pada hari Rabu 18 Mei hingga Jumat  20 Mei  2016, latihan posko ini harus bisa meningkatkan pemahaman tentang bagaimana cara menanggulangi bencana di daerah, Kegiatan ini harus membawa dampak positif bagi Kodim jajaran dalam sinergitas dengan unsur terkait lainnya di wilayahnya, dan semangat berlatih yang telah ditunjukan para pelaku Latihan Posko I sangat mendukung kelancaran  pelaksanaan latihan, sehingga sasaran latihan yang diharapkan secara umum telah dapat dicapai. Untuk  itu, diucapkan terima kasih atas upaya dan kerja keras Komandan Kodim beserta unsur stafnya, serta instansi terkait lainnya yang terlibat.  Demikian disampaikan Komandan Korem dalam arahannya pada upacara Penutupan Latihan Posko I Kodim

Lebih lanjut, disampaikan bahwa jika dalam Latihan Posko I ini masih terdapat kekurangan, maka harus segera di evaluasi untuk kemudian bisa di benahi pada masa yang akan datang. Diharapkan dengan adanya Latihan Posko I ini bisa meningkatkan pemahaman dalam operasi penanggulangan bencana alam. Semua materi latihan harus dipahami secara baik dan dilaksanakan dilapangan. Sikap Kesiap siagaan dan ketanggap segeraan harus selalu tertanam pada diri setiap anggota dalam mengatasi bencana. Tujuan dari latihan posko I ini untuk menguji kemampuan komandan dan staf serta meningkatkan kemampuan dalam operasi bantuan menanggulangi akibat bencana alam, penanganan pengungsi dan pemberian bantuan kemanusiaan dalam rangka operasi bantuan TNI kepada pemerintah daerah, Kecakapan seperti ini tentunya sangat penting, agar  mampu menyiapkan  diri  sejak  dini  apabila permasalahan tersebut benar-benar  terjadi di lapangan. jelas Danrem

Dari hasil evaluasi atas pelaksanaan Latihan kali ini secara keseluruhan  dinilai dan disimpulkan bahwa tujuan Latihan Posko I ini telah dapat tercapai dengan baik. Di harapkan agar pengalaman mengikuti latihan ini dapat dijadikan pedoman dan acuan dalam pelaksanaan tugas di lapangan. Dengan selesainya kegiatan Latihan Posko I ini, selaku Danrem menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Komando Latihan  yang telah bekerja keras dalam merencanakan dan melaksanakan  kegiatan ini sehingga dapat berjalan dengan baik dan lancar. (Penrem 073/Mkt)

Lantunan Ayat Al-Qur’an di Makam Mertua BJ Habibi


Purwodadi (19/5) Suasana yang tenang, berubah menjadi riuh saat Presiden RI ke-3 BJ. Habibi beserta rombongannya memasuki kawasan TPU Ds. Kuwaran Kec. Gubug Kab. Grobogan. Dalam lawatannya tersebut, BJ Habibie beserta rombongannya berziarah ke makam mertuanya, ayah kandung dari mantan istrinya alm. Hasri Ainun Besari yang akrab disapa Ainun Habibie yaitu alm R. Mohamad Besari.

Danrem 073/Makutarama Kolonel Kav Prantara Santosa, S.Sos., M.Si., M.tr(Han) mendampingi perjalanan sang Presiden Ke-3 RI menuju makam sang mertua. Lantunan doa tahlil dan surat yasin dari beliau dan rombongan terdengar hingga acara ziarah selesai. Pemilik nama lengkap Bacharudin Jusuf Habibi ini mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang berperan dalam kegiatan tersebut sehingga kegiatan ziarah tersebut berjalan lancar.


Saat BJ Habibi keluar dari area TPU, masyarakat setempat mulai mendekat dan mengerumuni beliau untuk bersalaman. Namun dengan penjagaan yang ketat dari personil gabungan TNI-POLRI dan Satpol PP setempat, sedikiti orang yang berhasiil bersalaman dengan beliau. Hadir dalam kegiatan tersebut, Forkompinda Kab. Semarang. (Penrem 073/Makutarama)

Jumat, 20 Mei 2016

Sidang Pankar Jabatan Untuk Pembinaan Personil

Semarang, Danrem 073/Makutarama Kolonel Kav Prantara Santosa, S.Sos., M.Si., M.Tr (Han) menghadiri rapat sidang pangkar jabatan Pamen Kodam IV/Diponegoro yang di pimpin oleh Pangdam  IV/Diponegoro Mayjen TNI Jaswandi di ruang Bina Yudha Kodam Makodam. 

Dalam arahannya Mayjen TNI Jaswandi mengatakan  rapat sidang pangkar jabatan Pamen ini semoga dapat menghasilkan keputusan  yang baik, dan hasil yang dicapai akan meningkatkan kinerja yang konsisten dan akan membuat bergairah dan semangat dalam kinerja anggota yang akan naik pangkat dan juga yang akan mendapatkan jabatan. Rapat sidang pangkar dan jabatan Pamen ini untuk membawa kemajuan organisasi Kodam IV/Diponegoro sehingga kedepanya semakin maju dan semakin  profesional di segala bidang. Kegiatan sidang pangkar di mulai pada pukul 08.00 dan selesai pada pukul 16.00 dan selesai dalam keadaan aman lancar.


Hadir dalam sidang tersebut para Danrem jajaran Kodam IV/Diponegoro,Danbrigif-4/Dewa Ratna, Para Askasdam IV/Diponegoro dan Kabalak Dam IV/Diponegoro.
Kerja Nyata Secara Berkarakter

Salatiga (20/5), Kebangkitan Nasional adalah Masa di mana Bangkitnya Rasa dan Semangat Persatuan, Kesatuan, dan Nasionalisme serta kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia, yang sebelumnya tidak pernah muncul selama penjajahan Belanda dan Jepang. Masa ini ditandai dengan dua peristiwa penting yaitu berdirinya Boedi Oetomo (20 Mei 1908) dan ikrar Sumpah Pemuda (28 Oktober1928). Masa ini merupakan salah satu dampak politik etis yang mulai diperjuangkan sejak masa Multatuli.

Semangat yang tidak pernah padam inilah, yang menjadi salahsatu landasan Korem 073/Makutarama menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional di halaman Makorem. Menkominfo RI Rudiantara yang dibacakan Kasrem Letkol Inf Agustinus Sinaga diantaranya “Komitmen terhadap NKRI ini penting saya tegaskan kembali pada upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-108 ini mengingat setelah sekian lama berdiri sebagai bangsa, ancaman dan tantangan akan keutuhan NKRI tidak selangkah pun surut. Bahkan melalui kemajuan teknologi digital, ancaman radikalisme dan terorisme, misalnya mendapatkan medium baru untuk penyebaran paham dan praktiknya.

Selain itu, Menkominfo menegaskan terhadap penyusupan ancaman terhadap keutuhan NKRI dari luar wilayah negeri ini disebabkan relasi dengan dunia internasional tumbuh makin intens. Oleh sebab itu saya memandang penting tema “Mengukir Makna Kabangkitan Nasional dengan Mewujudkan Indonesia yang Bekerja Nyata, Mandiri dan Berkarakter” yang diangkat untuk peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun 2016 ini. Dengan tema ini kita ingin menunjukkan bahwa tantangan apapun yang kita hadapi saat ini harus kita jawab dengan memfokuskan diri pada kerja nyata secara mandiri dan berkarakter.


Hadir dalam upacara, seluruh Perwira Korem serta Dan/Kasatdisjan 073/Makutarama.

Kamis, 19 Mei 2016

Masyarakat Terbantu Dengan Adaanya TMMD


Demak, Perwakilan TNI AL di pos Bonang Demak, melalui Satgas TMMD REG 96 Ta.2016 berpartisispasi memberikan bantuan tenaga untuk pembersihan alat pengolahan air bersih ke warga dan Pavingisasi jalan bangunan di Desa Trengguli Wonosalam, Demak, Rabu (18/05/2016).

Pimpinan Pengelola Air Bersih (PAB) desa Trengguli, Muhamad Sa’adun, merasa senang adanya bantuan tenaga pembersihan kolam dan pavingisasi di lingkungan PAB. Sehingga harapan mereka bisa mendapatkan air bersih bisa tercapai karena sangat membantu kebutuhan air bersih para warga di sekitar PAB tersebut. “Alat pengolahan air bersih ini sangat bermanfaat, apalagi setiap tahun jumlah warga terus bertambah,” katanya.

Pengolahan Air Bersih yang berdiri sejak Tahun 2010 silam dengan jumlah warga  saat ini mencapai 107 orang yang sangat memerlukan ketersediaan air bersih. “Sebab PDAM belum ada dan selama ini kita masih menggunakan air sungai untuk keperluan mandi dan nyuci, sedangkan untuk konsumsi kami menggunakan air pengolahan ini (PAB),” ungkapnya.

Sementara itu, perwakilan dari TNI AL Serma Yoyok mengatakan bantuan yang diberikan merupakan gagasan dari Satgas TMMD khususnya TNI AL yang membidangi program tersebut.

TNI AL sendiri sering mengelar kegiatan sosial, ekonomi, wirausaha, pendidikan dan kesehatan terutama di daerah pesisir pantai dengan PAB. “Mereka mengajukan proposal ke Satgas TMMD kemudian kita analisis untuk biaya yang diperlukan, namun terkadang mereka menggunakan dana sendiri,”katanya seraya menambahkan kegiatan sosial seperti ini baik untuk  mengasah jiwa kewirausahan dan akan memunculkan jiwa sosial yang bagus. (Penrem 073/Mkt)




Latihan Posko, Kerja Sama Dengan Unsur Terkait      


Demak, Jajaran Kodim Demak bersama serta Pemda setempat adakan latihan Posko I Kodim  TA 2016, yang mana Latihan  ini bertujuan untuk melaksanakan operasi penanggulangan bencana yang mungkin terjadi di  wilayah Kodim Demak, yang diikuti oleh unsur TNI, Polri, BPBD, PVMBG, BMG, Basarnas, Dinas Kesehatan, Satpol PP dan PMI Kab Demak yang bertempat di Makodim  Demak.

Latihan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan para peserta, terutama dalam melaksanakan prosedur hubungan Komandan dan Staf  dalam penanggulangan bencana di lapangan, hal ini disampaikan oleh Danrem 073/Mkt  pada amanat pembukaan yang dibacakan oleh Kasrem Letkol Inf Agustinus Sinaga.

Kegiatan ini merupakan latihan yang sudah diprogramkan oleh Korem selaku penyelenggara dalam Latihan Posko, untuk ketua tim penilai dari Kodim Demak ini adalah Dandim Kudus Letkol Czi Gunawan. Kodim sebagai komando teritorial/kewilayahan memiliki wilayah tanggung jawab di Kabupaten. Salah satu persoalan yang mungkin terjadi di wilayah ini adalah bencana banjir,  karena secara geografis terdapat banyak sungai yang mengalir, baik yang besar maupun yang kecil di Kabupaten Demak ini. Kegiatan Latihan posko ini guna kesiapan operasi dan kemampuan tugas satuan agar mendapatkan hasil yang optimal, maka perlu pemeliharaan dan peningkatan kemampuan dari para unsur Pimpinan dan Staf Kodim dalam melaksanakan prosedur penyelesaian masalah yang berkembang di wilayahnya secara profesional, termasuk dalam berkoordinasi dengan semua unsur yang ada di daerah.

Sehingga  diperlukan latihan yang dilaksanakan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut serta senantiasa di latihkan dengan kemungkinan munculnya ancaman aktual yang di pra-anggapkan, sehingga latihan diharapkan benar-benar realistis dan sesuai dengan dinamika perkembangan lingkungan strategis yang berada di wilayah Demak yang pada gilirannya nanti, dalam aplikasi yang sesungguhnya di lapangan, seluruh prajurit Kodim  akan mampu bertindak dengan cepat, tepat dan tuntas dalam mengatasi segala bencana yang ada maupun dalam memberikan bantuan kepada Pemda terhadap ancaman dan permasalahan yang timbul diwilayahnya. (Penrem 073/Mkt)




Rabu, 18 Mei 2016

Pelihara Kemampuan Prosedur Hubungan Komando Dan Staf Dengan
 Latihan Posko


Salatiga (18/5), Kasrem Letkol Inf Agustinus Sinaga mewakili Danrem 073/Mkt   membuka Latihan Posko 1 tingkat Kodim, di balai Prajurit Makutarama Salatiga.

Latihan Posko 1 tingkat Kodim dilaksanakan dengan tujuan untuk melatih serta meningkatkan prosedur hubungan antara Komando dan Staf untuk membantu Pemerintah Daerah setempat dalam menanggulangi bencana alam, seperti yang tercantum dalam tema Latihan kali ini, “KODIM JAJARAN KOREM 073/MKT BERSAMA SELURUH KOMPONEN BANGSA DI WILAYAH MEMBANTU MENANGGULANGI AKIBAT BENCANA ALAM, PENGUNGSIAN DAN  PEMBERIAN BANTUAN KEMANUSIAAN DALAM RANGKA OPERASI MILITER SELAIN PERANG”.

Amanat Danrem 073/Makutarama yang dibacakan Letkol Inf Agustinus Sinaga, mengatakan  berdasarkan tema tersebut para penyelenggara, peserta dan para pendukung latihan, diharapkan mampu memahami makna latihan dan menjabarkan didalam penugasan lebih lanjut, khususnya di dalam upaya membantu kesulitan masyarakat menghadapi bencana alam di wilayah, kegiatan seperti ini merupakan sarana pembinaan latihan, dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan Komandan dan staf dalam melaksanakan operasi bantuan kemanusiaan yang meliputi aspek :  Komando dan pengendalian serta prosedur bantuan administrasi sebagai bagian dari satuan yang lebih besar dalam rangka pembinaan wilayah.

Kasrem juga menyampaikan semoga latihan ini dapat dimanfaatkan oleh para peserta latihan dengan sebaik-baiknya, untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan prosedur hubungan Komando dan Staf, serta pencapaian sasaran. Latihan ini akan sangat membantu tugas pokok Korem 073/Makutarama khususnya dan TNI pada umumnya. Koordinasikan dengan semua unsur terkait agar kegiatan latihan ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses serta lakukan evaluasi pada setiap tahapan latihan agar dapat segera diketahui segala kekurangan dan kelemahan yang ada, sehingga dapat segera diperbaiki.

Pembukaan latihan Posko I tingkat Kodim ini diikuti oleh personil Komando dan staf dari empat Kodim sekaligus yaitu Kodim 0714/Salatiga, Dim 0715/Kendal, Dim 0716/Demak dan dim 0717/Purwodadi.  Latihan Posko ini dilaksanakan selama 3 hari . Hadir dalam pembukaan latihan posko 1 Kodim Bp Yulianto Walikota Salatiga, Forkopimda Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal, Kabupaten Demak dan Kabupaten Grobogan, kepala BPBD Kabupaten Semarang,Kabupaten Kendal, Kabupaten Demak dan Kabupaten Grobogan, Para Dandim jajaran Korem 073/Mkt, Dan Yonif 410/Alugoro serta Para Perwira staf Korem 073/Makutarama. Dan Para Komandan/Kepala Satuan Dinas Jawatan Korem 073/Makutarama.(Penrem 073/Mkt)


Pembinaan PBB Oleh Satgas TMMD


Demak, Sebagai orang awam, tak jarang kita hanya menduga-duga. Mau bertanya tapi takut. Apalagi bertanya kepada yang namanya Tentara. Padahal tak jarang masyarakat mengintip maupun sekedar mencuri pandang ingin tahu, apa-apa saja kegiatan TNI yang tergabung TMMD REG 96 Ta. 2016 yang berhubungan dengan masyarakat. Seperti halnya yang terjadi di depan halaman balai desa Trengguli Kecamatan Wonosalam kab.Demak,  antara pukul 14.00 – 16.00 Wib, Selasa,17 Mei 2016.

Setiap pejalan kaki maupun pengendara sepeda motor menyempatkan melihat aksi baris berbaris hansip-hansip yang dikomandoi Tentara.  “Diapakno hansip-hansip iku (Mau diapakan hansip – hansip itu),” celutuk salah seorang dari mereka yang menyaksikan latihan itu.

Lucu juga melihat ekspresi wajah mereka setelah tahu. Ada yang senyam-senyum, sambil berucap, “oalah,,,diajari baris pak Tentara”.

Rupanya, Koramil 03/Wonosalam Kodim 0716/Demak, sedang melaksanakan pembinaan serta Latihan PBB (Peraturan Baris Berbaris) kepada Anggota Linmas dan perangkat desa sebagai program non fisik TMMD yang ada di Wilayah Koramil 03/Wonosalam yang diikuti oleh satu peleton dengan jumlah 31 orang anggota Linmas se-Kecamatan Wonosalam. Kegiatan dipimpin langsung Danramil 03/Wonosalam Kapten Inf Rustiyanto.

Danramil menekankan kepada anggota Linmas agar mengimplementasikan apa yang didapat selama latihan dalam kehidupan bermasyarakat, sehingga Linmas sebagai bagian masyarakat dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya dalam penanaman disiplin dan semangat Bela Negara. “Kalau bukan kita, terus siapa lagi yang akan membela dan mempertahankan keutuhan NKRI, “ tegas Danramil.

Dalam pembinaan tersebut para anggota Linmas diberi dasar – dasar Pelatihan Baris Berbaris oleh pihak Koramil. Mereka diberi latihan dasar gerakan di tempat, aba – aba, cara siap sempurna, penghormatan, istirahat di tempat, dsb.(Penrem 073/Mkt)




Selasa, 17 Mei 2016

Tumbuhkan Semangat Dalam Bekerja

Salatiga (17/5), Olahraga merupakan kegiatan yang tidak asing dilakukan oleh anggota TNI AD serta PNS AD, karena olahraga sangat penting dalam menunjang kegiatan. Selain itu, Prajurit yang akan mengikuti pendidikan maupun yang akan diusulkan untuk kenaikan pangkat, harus memiliki nilai Kesegaran Jasmani sesuai yang diharuskan. Dengan olahraga yang teratur dan terprogram diharapkan dapat menunjang kesamaptaannya.
Selain itu aerobik bertujuan agar para anggota selalu bersemangat dan gembira yang tentunya akan menyehatkan jiwa dan raga. Selain itu diharapkan melalui kegiatan aerobik, minimal bisa membuat dan menumbuhkan semangat para anggota baik militer maupun PNS yang bertugas di Korem 073/Makutarama Agar tetap bersemangat dan menjalankan tugas dengan penuh keyakinan dalam menjalankan hidup sehari-hari.

Sebelum melaksanakan aerobik, dilaksanakan apel terlebih dahulu yang di ambil oleh Kasrem 073/Makutarama Letkol Inf Agustinus Sinaga. Setelah apel selesai di adakan pemanasan sebelum melaksanakan lari. Kegiatan aerobik dilaksanakan sejauh 5 km dan diikuti seluruh Anggota Korem 073/Makutarama. (Penrem 073/Makutarama)

Senin, 16 Mei 2016

Tingkatkan Pembinaan Satuan

Salatiga (13/5) Pamen dan Pama Satuan Jajaran Korem 073/Makutarama serta Satuan Dinas Jawatan jajaran Korem 073/Makutarama pada hari Jumat  melaksanakan renang militer dengan jarak tempuh 50 Meter di Kolam Renang Muncul.

 

Pelaksanaan renang militer ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan Para Pamen dan Pama satuan jajaran Korem 073/Makutarama dalam melaksanakan renang jarak tempuh 50 Meter. Diharapkan semua Pamen dan Pama tersebut dapat melaksanakan renang militer. Kegiatan latihan renang tersebut dilaksanakan selain dalam rangka Pembinaan Satuan juga merupakan salah satu keterampilan dan ketangkasan bagi para prajurit yang harus dimiliki mulai dari tingkat dasar sampai tingkat atas, karena hal ini merupakan tuntutan dalam melaksanakan tugas, sekaligus menjaga kondisi fisik dan kebugaran tubuh.

Kegiatan tersebut dipantau langsung Danrem 073/Makutarama  Kolonel Kav Prantara Santosa.S.Sos,M.Si,M.Tr (Han). Sebagian besar Para Pamen dan Pama tersebut mampu melaksanakan renang militer sejauh 50 Meter. Mereka melaksanakan kegiatan tersebut dengan penuh semangat dan gembira. Kegiatan tersebut selesai dengan aman, tertib dan lancar. (Penrem 073/Makutarama)