Pergantian Jabatan Untuk Mengembangkan Kapasitas Kepemimpinan

Salatiga (6/8), Letkol Arh. Jan Piter P.G. resmi menjabat sebagai Dandim 0717/Purwodadi saat tongkat komando dan lencana Komandan Kodim 0717/Purwodadi disematkan oleh Danrem 073/Makutarama Kolonel Kav Bueng Wardadi pada acara Sertijab Dandim 0717/Purwodadi di aula Makorem.

Dalam amanatnya Danrem menyampaikan, mutasi dan pergantian pejabat di jajaran Korem 073/Makutarama merupakan hal yang wajar dan lazim terjadi, sebagai bagian dari gerak dan dinamika kehidupan organisasi, khususnya pada aspek pembinaan personel seorang prajurit.

           

Alih tugas dan jabatan yang dilaksanakan ini, bertujuan untuk mengembangkan kapasitas kepemimpinan, wawasan manajemen dan profesionalitas keprajuritan para Perwira, agar mampu memberikan pengabdian dan kinerja terbaik dalam melaksanakan tugas yang diembannya.

Lebih lanjut Danrem, mengatakan bahwa salah satu prestasi yang diraih selama menjabat Dandim 0717/Purwodadi adalah menjadi Juara Pertama Nasional Upaya Khusus Swasembada Pangan dan  mendapatkan Pin emas yang disematkan langsung oleh Menteri Pertanian di Balai Kartini beberapa waktu lalu.

Danrem juga mengingatkan Letkol Arh Jan Piter Pamingotan Gurning, bahwa jabatan merupakan amanah sekaligus kehormatan yang harus dijunjung tinggi dan diterima dengan rasa syukur, disertai tekad untuk dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik‑baiknya.

Segera menyesuaikan diri dengan lingkungan dan satuan yang baru.  Kenali para tokoh masyarakat maupun tokoh agama yang berpengaruh di wilayah sebagai patner kerja di Satuan Teritorial. Lakukan koordinasi dan kerjasama dengan pemerintah daerah guna mendukung terlaksananya tugas pokok.

Kolonel Kav Bueng Wardadi juga menyoroti munculnya upaya dari pihak-pihak yang ingin memecah belah negara kita melalui berbagai isu diantaranya menggunakan isu agama, karenanya seluruh prajurit agar waspada. “Seluruh prajurit jajaran Korem 073/Makutarama harus tetap waspada dan berpegang teguh bahwa NKRI  dan hidup damai penuh toleransi merupakan harga mati” tegasnya .

Sebagai pengaman dan pilarnya persatuan dan kesatuan bangsa, TNI tidak boleh terprovokasi, akan tetapi harus menjadi pendingin dan menetralisir setiap kejadian serta mencegah jangan sampai ada gesekan atau benturan antar warga masyarakat hingga pengrusakan fasilitas umum atau melakukan tindakan anarkis lainnya. “Berdayakan FKUB yang ada diwilayah, untuk memberikan pemahaman kepada warga masyarakat akan pentingnya hidup damai penuh toleransi” pinta Danrem.

Letkol Inf Jaelan selanjutnya menjabat Pabandya-3/SDM Spaban III/Wanwil Sterad, sedang Letkol Arh Pieter JG sebelumnya menjabat Danden Inteldam IV/Dip. (Penrem 073/Makutarama)