70
Tahun Indonesia Merdeka

Dalam memperingati
hari bersejarah yang jatuh pada tanggal 17 Agustus pada setiap tahunnya, Danrem
073/Makutarama Kolonel Kav Prantara Santosa, S.Sos., M.Si., M.Tr (Han),
menghadiri kegiatan Upacara Kemerdekaan NKRI di lapangan Pancasila Salatiga.
Selaku
Inspektur Upacara, Walikota Salatiga Yulianto, S.E., M.M. membacakan sambutan
Menteri Hukum dan Ham RI Yasonna H. Laoly, diantaranya “Setiap penjajahan
apapun bentuknya senantiasa menghancurkan sisi-sisi kemanusiaan, dan sejatinya
tak ada satu bangsapun, di muka bumi ini yang rela dijajah, karena setiap
penjajahan selalu meninggalkan trauma mendalam, akibat penghinaan yang
menyakitkan. Penjajahan adalah penindasan. Beban penindasan tidak saja
dirasakan secara fisik, terlebih secara bathin dan selalu menorehkan luka yang
mendalam, maka betapa pentingnya arti kemerdekaan bagi setiap insan dalam
perjalanan hidupnya. Lebih baik berkalang tanah daripada hidup mewah dibawah
kaki penjajah. Oleh karenanya konstitusi kita menyatakan bahwa “kemerdekaan
adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan diatas dunia harus
dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan”.
Diakhir
kegiatan upacara, ditampilkan pertunjukan karnaval dan drum band kota Salatiga.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Forkompinda Kota Salatiga, Ketua Persit KCK
Koorcab Rem 073 dan seluruh tamu undangan. (Penrem 073/Makutarama)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar