Salatiga–Dalam rangka memperingati hari ulang
tahun yang Ke-59 Korem 073/Makutarama yang jatuh pada tanggal 1 September 2020, Danrem Kolonel Inf Ari Yulianto, S.I.P yang diwakili oleh Kasrem Letkol
Czi Hendro Edi Busono memimpin acara ziarah
dan tabur
bunga di makam mantan Danrem 073/Makutarama yang pertama Almarhum H. M. Soeharto di Astana Giri Bangun. Selasa (1/09/2020).
Kegiatan ziarah dan tabur bunga diawali dengan penghormatan
kepada arwah para Pahlawan kusuma
bangsa dan untuk mengenang jasa Pahlawan yang telah gugur karena membela, meperjuangkan dan mempertahankan
NKRI agar tetap utuh, dilanjutkan tabur bunga oleh Kasrem.
Dalam sambutannya Kasrem mengatakan, bahwa acara ziarah dan tabur bunga memiliki arti yang
sangat penting bagi anggota keluarga besar Korem 073/Makutarama beserta seluruh jajarannya, karena ziarah
dan tabur bunga ini merupakan suatu
penghormatan kepada para Pahlawan
yang telah mendarmabaktikan jiwa raganya kepada Bangsa dan Negara.
Berkenaan hal itu, kegiatan ziarah di makam H. M. Soeharto dalam rangka HUT ke-59 Korem 073/Makutarama yang bertujuan selain
mendoakan almarhum dan juga untuk mengenang serta meneladani perjuangannya. Bahwa
H. M. Soeharto sebagai pendahulu berdirinya
Korem 073/Makutarama. Perlu
kita ketahui bersama Makutarama adalah merupakan lambang satuan
Korem dalam cerita pewayangan, yakni suatu mahkota raja yang dimiliki oleh
Ramawijaya, Raja Poncowati, titisan dari Batara Wisnu, seorang raja termasyhur, Arif dan
bijaksana.
“Makutarama”
sendiri merupakan kata-kata yang terhormat, yang berarti wahyu atau wewenang ataupun pedoman hidup ke arah kesempurnaan yang disebut
Hasta
Brata yang bermakna “Delapan
Laku atau tindakan”
yang wajib dijadikan sendi pedoman
hidup bagi setiap manusia, untuk menggalang menuju
ke arah kesempurnaan diri pribadi.
Sejalan
dengan makna Makutarama tersebut marilah kita sikapi serta menundukkan kepala
sejenak atas jasa-jasa perjuangan almarhum
H. M. Soeharto
dalam memimpin Bangsa dan Negara Kesatuan
Republik Indonesia selaku kepala
Negara yang telah membangun negeri ini selama kurang lebih 32 tahun di masa
Orde Baru sekaligus sebagai Bapak Pembangunan Nasional.
“Bangsa yang besar adalah Bangsa yang menghormati jasa Pahlawannya”. Sudah saatnya kita mengingat,
menghargai, dan belajar dari tokoh Bangsa
dimasa lalu, untuk membangun generasi muda Indonesia yang lebih baik, ” tegas Kasrem.
Turut hadir dalam acara ziarah dan tabur bunga tersebut, para Dandim jajaran, Danyonif 410/Alugoro, para
Kasatdisjan, para Kasi Korem, Ibu Wakil Ketua Koorcabrem 073/Makutarama serta
para Ketua cabang Kodim jajaran.(Penrem 073/Makutarama).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar