Rabu, 16 September 2020

Komandan Korem 073/Makutarama Kolonel Inf Ari Yuliyanto, S.I.P, Meletakan Batu Pertama Pembuatan Talud di Desa Bedono Kecamatan Sayung Kabupaten Demak


Demak–Komandan Korem 073/Makutarama Kolonel Inf Ari Yuliyanto, S.I.P secara resmi membuka pelaksanaan Karya Bhakti serbuan teritorial Korem 073/Makutarama Tahun 2020 di Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Selasa (15/09/2020).

Acara dimulai dengan penyerahan alat peralatan kerja secara simbolis dan pemotongan tumpeng oleh Danrem yang didampingi Dandim 0716/Demak Letkol Arh Muhammad Ufiz, S.I.P, M.I.Pol, Bupati Demak H Muhammad Natsir, S.Pd, Kasiter Korem Letkol Inf Drs. Arif Ismawan dan jajaran Forkopimda Kabupaten Demak.

Danrem bersama rombongan juga meninjau lokasi sasaran pembuatan talud, sasaran peninggian jalan dan sasaran rehab RTLH. Dirinya juga meletakkan batu pertama sasaran pembuatan talud.

Dalam kesempatan itu, Danrem menyampaikan bahwa, Dalam TNI Angkatan Darat, karya bhakti kali ini dinamakan Serbuan Teritorial. Dimana dengan sebutan ‘Serbuan’, dalam pelaksanaannya dilakukan secara massif dan secara besar-besaran.

“Kita akan kerjakan beberapa sasaran, yakni sasaran fisik pembuatan talud, peninggian jalan sepanjang 900 meter, rehab RTLH dan sasaran non fisik, diantaranya pelayanan kesehatan, UMKM, dan festival budaya,” ucap Danrem.

Dengan pembuatan talud dan peninggian jalan dalam serbuan Teritorial ini, Danrem berharap akses jalan menuju objek wisata religi makam Syeikh Mudzakir menjadi lancar. Sehingga dapat meningkatkan ekonomi warga sekitar.

Ditanya mengapa memilih desa Bedono, orang nomor satu di jajaran Korem 073/Makutarama ini menjelaskan, bahwa Desa Bedono merupakan desa yang mengalami penurunan permukaan tanah setiap tahunnya, sehingga perlu dilakukan peninggian jalan, dan pembuatan talud, agar badan jalan nantinya tidak tergenang saat air laut pasang.

“Kita akan melibatkan kurang lebih 250 prajurit TNI dalam pelaksanaan karya bhakti. Tetapi yang paling besar dan penting adalah keterlibatan masyarakat. Inilah bentuk kemanunggalan TNI–Rakyat, dimana sejak dulu sudah menjadi bagian dari kehidupan TNI,” jelas Danrem.(Penrem 073/Makutarama).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar