Demak–Komandan
Korem 073/Makutarama Kolonel Inf Ari Yuliyanto, S.I.P
secara resmi membuka pelaksanaan Karya Bhakti serbuan teritorial
Korem 073/Makutarama Tahun 2020 di Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten
Demak, Selasa (15/09/2020).
Acara dimulai dengan
penyerahan alat peralatan kerja secara simbolis dan pemotongan tumpeng oleh
Danrem yang didampingi Dandim 0716/Demak Letkol Arh Muhammad Ufiz, S.I.P,
M.I.Pol, Bupati Demak H Muhammad Natsir, S.Pd, Kasiter Korem Letkol Inf Drs. Arif Ismawan dan jajaran Forkopimda
Kabupaten Demak.
Danrem bersama rombongan
juga meninjau lokasi sasaran pembuatan talud, sasaran peninggian jalan dan
sasaran rehab RTLH. Dirinya juga meletakkan batu pertama sasaran pembuatan
talud.
Dalam kesempatan itu, Danrem
menyampaikan bahwa,
Dalam TNI Angkatan Darat, karya bhakti kali ini dinamakan Serbuan Teritorial.
Dimana dengan sebutan ‘Serbuan’, dalam pelaksanaannya dilakukan secara massif
dan secara besar-besaran.
“Kita akan kerjakan beberapa
sasaran, yakni sasaran fisik pembuatan talud, peninggian jalan sepanjang 900
meter, rehab RTLH dan sasaran non fisik, diantaranya pelayanan kesehatan, UMKM,
dan festival budaya,” ucap Danrem.
Dengan pembuatan talud dan
peninggian jalan dalam serbuan
Teritorial ini, Danrem berharap akses jalan menuju objek wisata religi makam Syeikh Mudzakir menjadi lancar. Sehingga
dapat meningkatkan ekonomi warga sekitar.
Ditanya mengapa memilih desa
Bedono, orang nomor satu di jajaran Korem 073/Makutarama ini menjelaskan, bahwa
Desa Bedono merupakan desa yang mengalami penurunan permukaan tanah setiap
tahunnya, sehingga perlu dilakukan peninggian jalan, dan pembuatan talud, agar
badan jalan nantinya tidak tergenang saat air laut pasang.
“Kita akan melibatkan kurang lebih 250 prajurit TNI dalam
pelaksanaan karya bhakti. Tetapi yang paling besar dan penting adalah
keterlibatan masyarakat. Inilah bentuk kemanunggalan TNI–Rakyat, dimana sejak dulu sudah menjadi bagian
dari kehidupan TNI,” jelas Danrem.(Penrem
073/Makutarama).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar