Jumat, 07 Agustus 2020

TNI AD akan terus mengawal upaya yang dilakukan pemerintah sehubungan dengan kebangkitan dalam berbagai sektor menuju New Normal


Salatiga-Komandan Korem 073/Makutarama Kolonel Inf Ari Yulianto, S.I.P bersama dengan Forkompimda Kota Salatiga mendampingi kunjungan kerja Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Republik Indonesia Drs. Teten Masduki dalam rangka untuk melakukan mempercepat pemulihan perekonomian daerah terkait dampak Covid-19.Kamis (06/08/2020).

Dalam kesempatan ini, Wali Kota Salatiga Yulianto mengucapkan “Sugeng Rawuh”, selamat datang kepada Menteri Koperasi dan UMKM RI Drs. Teten Masduki, beserta segenap rombongan. Perlu kami sampaikan, bahwa fokus pembangunan di Kota Salatiga ada 4 hal utama, yakni wareg (kenyang), melalui pemberdayaan ekonomi kerakyatan, waras (sehat), melalui peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, wasis (pintar) melalui peningkatan kualitas pendidikan dan wajah kota (infrastruktur).

Dalam permberdayaan ekonomi, pemerintah mempunyai komitmen yang kuat dalam menjadikan koperasi dan UMKM sebagai penopang yang dominan di Kota Salatiga. Untuk itu, Pemerintah konsisten dalam menggalakkan program pemberdayaan koperasi dan UMKM di berbagai sektor. Langkah kongkretnya mulai dari pelatihan, promosi, penyediaan tempat usaha bagi PKL, perbaikan pasar, perbaikan saluran air, penyediaan sarana pemasaran daring, hingga penguatan modal melalui pinjaman dana bergulir, salah satu contohnya adalah perbaikan Pasar Blauran ll yang merupakan bantuan dari pemerintah pusat melalui program pembangunan. Setelah direvitalisasi, pasar ini menjadi lebih Iayak, lebih rapi, bersih, dan nyaman untuk aktivitas jual beli, sehingga pengunjungnya pun semakin banyak.

Diakhir sambutannya Wali Kota berharap, akan sangat berharga bagi kami, apabila Pemerintah Pusat dapat mendukung upaya percepatan pemulihan UMKM terdampak Covid-19 di Kota Salatiga, yakni melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Sehingga para pelaku UMKM dapat terus berproduksi di tengah Pandemi Covid-19.

Drs. Teten Masduki (Menteri Koperasi dan UMKM RI) dalam sambutannya menyampaikan, perekonomian akan segera membaik pulih seperti sediakala seiring dengan berbagai upaya yang dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Pada tahun 2020 terdapat 231 unit Revitalisasi pasar, kunjungan ini merupakan program dari presiden untuk mempercepat pemulihan perekonomian daerah terkait dampak Covid-19 dengan menggalakkan pinjaman lunak dari BRI dengan bunga sebesar 3% selama 1 tahun untuk modal UMKM.

Kedepan akan di galakkan pembiaan UMKM dari Koperasi yang di harapkan pembiayaan lebih ramah. Selain itu Presiden akan mencanangkan program hibah bagi modal UMKM sebesar 2,4 juta untuk 12 Juta penggerak UMKM. Saat ini program tersebut masih dalam proses pendataan.

Untuk koperasi kami menyiapkan bantuan modal murah kedepan kita akan memperbanyak bantuan melalui koperasi supaya pembiayaannya lebih ramah dengan cara melalui UMKM dibandingkan melalui perbankan.

“TNI AD akan terus mengawal upaya yang dilakukan pemerintah sehubungan dengan kebangkitan dalam berbagai sektor menuju New Normal,” tegas Komandan Korem 073 Kolonel Inf Ari Yulianto, S.I.P disela-sela kunjungan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Republik Indonesia Drs. Teten Masduki (Penrem 073/Makutarama)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar