Jumat, 28 Agustus 2020

Pasilat Korem 073/Makutarama Mayor Kav J. Manurung : Ditengah Pandemi Covid-19 Prajurit Intelijen Harus Memonitor Perkembangan dan Situasi Wilayah


Salatiga-Untuk mempertajam ilmu Intelijen, para anggota Intel jajaran Korem 073/Makutarama, akan melaksanakan kegiatan Lattis Intel Triwulan III Tahun 2020. Kegiatan yang akan dilaksanakan selama kurang lebih empat hari ini bertujuan untuk mengasah kemampuan para anggota Intel sehingga didalam pelaksanaan tugasnya dapat berhasil dan sukses. Kegiatan latihan memang sangat dibutuhkan oleh setiap anggota prajurit tidak hanya anggota Intel saja, hal ini dikarenakan dengan berlatih maka kita akan menjadi bisa.Juma’at(28/08/2020).

Kasi Intel  Korem 073/Makutarama dalam hal ini di wakili oleh Pasi Intel Kapten Chb  Mochamat Kanafi. S.Psi, secara resmi menerima paparan Lattis Intel Tim Intel Korem 073/Makutarama yang dihadiri oleh pelaku latihan dan penyelenggara bertempat di ruang data Korem 073/Makutarama.

Dalam sambutanya Pasi Intel menyampaikan, penyelenggara latihan agar berperan secara aktif sehingga seluruh rangkaian latihan ini dapat berlangsung dengan tertib, aman dan lancar sesuai rencana yang telah dirancang, laksanakan latihan ini secara sungguh-sungguh agar sasaran latihan yang telah ditetapkan dapat tercapai secara optimalperhatikan faktor keamanan personel, materiil dan kegiatan selama melaksanakan latihan.

Pasilat Korem 073/Makutarama Mayor Kav J. Manurung menambahkan, di dalam kondisi situasi merebaknya Pandemi Virus Corona sekarang ini, sebagai aparat Intelijen harus terus memonitor perkembangan maupun dinamika situasi di wilayah dengan melaporkan secara cepat, tepat dan benar terhadap hal-hal yang menonjol. Sehingga dapat diambil langkah-langkah yang tepat bila terjadi gejolak guna meredam gejolak sosial apabila Pandemi Covid-19 di Indonesia semakin memburuk.

Pandemi Covid-19 bukan semata-mata hanya sekadar masalah kesehatan. Melainkan juga menyangkut masalah sosial, politik, dan ekonomi. Dia mengatakan, ketika permasalahan ekonomi menyentuh masyarakat, maka hal itu berkaitan erat dengan masalah “perut” atau kebutuhan pokok. Apabila hal tersebut dibiarkan, maka bisa mengundang masalah keamanan yang lebih besar.(Penrem 073/Makutarama).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar