Salatiga
(17/1) Korem
073/Makutarama dan jajarannya melaksanakan upacara 17an bulan Januari 2020
bertempat dihalaman Makorem. Bertindak sebagai inspektur upacara Danrem
073/Makutarama Kolonel Arm Moch. Erwansjah, S.IP., M.Hum. Upacara pengibaran
bendera yang rutin di laksanakan oleh Korem dan jajarannya merupakan wujud rasa
bangga dan penghormatan terhadap Sang Merah Putih sebagai salah satu lambang
kebesaran dan kedaulatan negara dalam rangka meningkatkan rasa nasionalisme dan
patriotisme sebagai abdi negara. Dan tentunya mempunyai arti penting, disamping
untuk memantapkan kualitas pengabdian kepada bangsa dan negara, juga sebagai
sarana komunikasi unsur pimpinan untuk menyampaikan kebijakan dan petunjuk
serta arahan, guna menyongsong tugas-tugas ke depan yang semakin kompleks dan
dinamis.
Dalam
amanat Panglima TNI menyampaikan kita masih dalam suasana tahun baru, panglima mengucapkan selamat tahun baru 2020,
kepada segenap Prajurit dan PNS dimanapun berada dan bertugas. Jadikan momentum
pergantian tahun ini sebagai awal yang baik dalam melaksanakan tugas sesuai dengan
bidang tanggung jawab masing-masing.
Lebih
lanjut dikatakan Panglima TNI mengucapkan terimakasih setinggi-tinginya, atas
pelaksanaan tugas selama kurun waktu 2019. Berbagai tantangan yang ada telah berhasil
kita atasi dengan baik. Namun bukan berati kemudian kita terlena. Merupakan tanggung
jawab kita untuk terus meningkatkan kemampuan dan kesiapan dalam melaksankan
tugas pokok.
Tahun
2020 ini kita akan kembali mengawal dan menyukseskan Pilkada serentak di 270
wilayah. Tentunya kita bertekad untuk menjamin agar pesta demokrasi tersebut
berjalan aman, lancar dan sukses. Selain itu TNI juga harus mewaspadai
potensi-potensi ancaman lainnya, termasuk bencana alam. Posisi geografis
Indonesia serta perubahan iklim global menyebabkan bencana tersebut dapat
terjadi sewaktu-waktu. Rencana kontinjensi harus kita miliki, latihan dan
kordinasikan.
Sebelum
mengakhiri amanat Panglima TNI memberikan penekanan. Pertama, tingkatkan
keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa, pegang teguh sabta marga ,
sumpah Prajurit dan delapan wajib TNI sebagai landasan moral dalam pelaksanaan
tugas, Kedua, tingkatkan profesionalisme perorangan dan satuan agar tugas
terlaksana secara optimal. Ketiga, laksanakan kordinasi,
sinergi dan kerja sama yang baik dengan instansi lain maupun berbagai komponen
yang ada di masyarakat. Keempat, bangun kewaspadaan melalui
deteksi dini dan cegah dini, terhadap kecendrungan kerawanan yang mungkin
terjadi. Kelima, perkokoh kemanunggalan dengan rakyat karena dharma
bhakti TNI dipersembahkan hanya untuk rakyat.
Hadir
pada upacara tersebut para Kasi Korem 073/Mkt, Dankastdisjan, para Pasi, Kabalakrem
073/Makutarama serta PNS. (Penrem 073/Makutarama)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar