Rabu, 27 September 2017

Bantuan KIP dan PKH Presiden RI di Salatiga


Salatiga, Presiden Joko Widodo atau Jokowi membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan kartu Program Keluarga Harapan (PKH) di Salatiga, yang  dilakukan di SMA Negeri 3 Salatiga, Kelurahan Sidorejo, Kota Salatiga.

Sebanyak 675 pelajar dari SD sampai SMU penerima KIP dan 1.500 keluarga yang memperoleh kartu PKH, Senin (25/9/2017).

Besaran bantuan yang didapatkan para pelajar penerima bantuan sebesar Rp 450 ribu per tahun untuk yang berada di tingkat SD, Rp 750 ribu bagi yang berada di tingkat SMP, dan Rp 1 juta bagi pelajar SMA atau SMK.

Presiden yang didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo menjelaskan dana bantuan yang diterima dari KIP digunakan hanya untuk keperluan sekolah, seperti membeli buku, tas, sepatu, dan seragam sekolah.

"Bisa untuk beli pulsa? Untuk beli pulsa tidak boleh. Kalau dibelikan pulsa, kartunya dicabut," ucap Jokowi di Salatiga, 

Sementara bagi penerima PKH, pemerintah memberikan bantuan sebesar Rp 1.890.000 setiap keluarga. Dana total yang tersedia dalam kartu PKH itu dapat diambil empat kali melalui bank yang telah ditunjuk pemerintah.

Jokowi mengatakan bantuan PKH tersebut digunakan untuk keperluan pendidikan dan gizi keluarga. "Dalam PKH ada anggaran Rp 1.890.000. Itu dipakai untuk pendidikan anak, keperluan gizi anak-anak. Ingat tidak boleh untuk membeli rokok," ujar Presiden Jokowi saat memberikan sambutan.

Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Iriana, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tatang Sulaiman. (Penrem 073/Mkt)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar