Kudus – Dalam rangka mengingat dan
mengenang perjuangan Bangsa Indonesia, ratusan warga Desa Jurang Kecamatan
Gebog Kabupaten Kudus nampak antusias Nonton Bareng film Pengkhianatan G.30
S/PKI di Aula Balai Desa Jurang Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus. Pada Senin
(25/09/2017) malam.
Danramil
Gebog Kapten Infantri Basir, menindaklanjuti instruksi dari Pimpinan TNI untuk
seluruh personil Koramil Gebog agar hadir dan menggelar Nobar film
Pengkhianatan G.30 S/PKI. Hal ini dibuktikan dengan digelarnya Nobar di Aula
Balai Desa Jurang bersama masyarakat.
Bati
Komsos Koramil Gebog Pelda Sunaryo bersama Babinsa Jurang Sertu Suyoto yang
dibantu oleh seluruh personil Koramil Gebog melaksanakan pemantauan dilokasi
acara Nobar film G.30 S/PKI yang di gelar Koramil Gebog ini sangat ramai.
Penonton yang hadir sekitar 300 orang.
Turut
hadir Anggota Bhabinkamtibmas dari Polsek Gebog, jajaran Muspika Kecamatan
Gebog, Kades Jurang Drs. Miftakul Huda beserta jajaran Perangkat Desa, Pasiter
Kodim Kudus Kapten Infantri Heru Cahyono, Pasilog Kodim Kudus Kapten Infantri
Edy Triyono, Ketua Karang Taruna Kec. Gebog Dasa Susilo, S,Pt beserta pemuda
dan pemudi karang taruna, Ketua Yon Banser wilayah Kecamatan Gebog Hermawan dan
jajaran Banser, Tamu undangan, pemuka agama, tokoh masyarakat, pemuda, pelajar,
serta warga masyarakat sekitar.
Pada
kesempatan tersebut Kapten Infantri A. Bashir mengatakan acara ini merupakan
acara umum dalam rangka pemutaran film Pengkhianatan G.30 S/PKI yang terjadi
pada tahun 1965.
“Peristiwa
kelam ini bertujuan sebagai pembelajaran sejarah bagi generasi-generasi muda,
agar peristiwa yang membuat trauma masyarakat Indonesia tidak terjadi lagi di
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)”, jelasnya.
“Soekarno
Presiden RI pertama pernah berucap “Jas Merah” (Jangan Melupakan Sejarah)
karena peristiwa G.30 S/PKI ini merupakan salah satu sejarah yang harus
diketahui oleh pemuda pemudi serta warga masyarakat di seluruh Indonesia”,
urainya singkat.
Wahyu
salah satu tokoh pemuda yang juga Ketua Karang Taruna Desa Jurang mengaku
sangat bangga dan senang dengan adanya Nonton Bareng ini. Karena menurutnya
selain bisa mengenang sejarah juga dapat merasakan persatuan dengan seluruh
warga dan masyarakat serta menambah wawasan sejarah.
“Kami
sangat berterima kasih kepada jajaran TNI, khususnya Koramil Gebog yang telah
mengingatkan kepada masyarakat tentang sejarah Bangsa Indonesia melalui Nonton
Bareng film yang mengandung sejarah bangsa”, tandas Wahyu.
Sebelumnya
Kepala Desa Jurang Drs. Miftakhul Huda menuturkan kegiatan pemutaran film
Pengkhianatan G.30 S/PKI ini bertujuan untuk meningkatkan persatuan dan
kesatuan warga, termasuk film ini mengandung unsur pesan bagi generasi muda
agar dapat mengenang perjuangan Bangsa Indonesia.
“Dengan
adanya Nobar ini kita diingatkan akan pentingnya sejarah serta waspadanya akan
bahaya komunis, dan untuk generasi penerus agar bisa memahami arti sejarah”,
ungkapnya. (Penrem 073/Mkt)