Jumat, 16 Desember 2016

Wujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian


Ambarawa (15/12), Perjuangan TKR (Tentara Keamanan Rakyat) yang dipimpin langsung Jenderal Soedirman melawan sekutu yang akan menjadikan Ambarawa menjadi basis kekuatan untuk merebut Jawa Tengah kala itu, tiap tahun diperingati sebagai Hari Juang Kartika.

Kegiatan tersebut merupakan refleksi dari jati diri TNI sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional dan Tentara Profesional yang senantiasa harus manunggal dengan rakyat serta mengedepankan kepentingan masyarakat, Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di atas segala-galanya.

Selaku pimpinan TNI AD, pada peringatan HJK kali ini, Kasad menjadi Irup dalam Upacara di Kota Ambarawa. Kota Ambarawa sendiri merupakan tempat terjadinya pertempuran darat bersejarah 71 tahun yang silam, tepatnya pada tanggal 15 Desember 1945. Peristiwa yang kemudian dikenal sebagai Palagan Ambarawa itu, telah membawa dampak politik secara internasional dan menjadi momentum penting bagi TNI AD sebagai penjaga tegaknya dan kokohnya NKRI.

Tema yang ditetapkan pada HJK tahun 2016 adalah ‘Melalui Hari Juang Kartika, Kita Mantapkan Jati Diri TNI AD dan Kemanunggalan TNI-Rakyat Guna Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian. Tema tersebut mengandung makna bahwa TNI AD dengan Jati dirinya sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang dan Tentara Nasional yang Profesional, senantiasa tumbuh berkembang dan berjuang bersama rakyat untuk kepentingan rakyat Indonesia. TNI AD juga meyakini bahwa TNI akan kuat jika senantiasa manunggal dengan rakyat, karena kekuatan TNI yang didukung oleh rakyat merupakan bentuk aplikasi pertahanan semesta yang melibatkan seluruh potensi Bangsa dalam ikut serta membela NKRI.
TNI AD bertekad untuk terus membenahi diri dan meningkatkan kualitas pengabdiannya. “Bagi TNI AD, kehormatan tertinggi adalah ketika mampu memberikan karya dan pengabdian terbaik bagi masyarakat, Bangsa dan Negara”, ungkap Kasad. 

Dalam memeriahkan peringatan Hari Juang Kartika di Ambarawa diisi dengan berbagai kegiatan antara lain terjun bebas militer/Free Fall, Defile dan demo Fly Pass Helly, Ply Pass Lokananta Akmil, Drama Kolosal Palagan Ambarawa, ditutup dengan syukuran dan hiburan.  (Penrem 073/Mkt)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar