Prajurit Harus Dilatih

Salatiga (30/12) TNI AD berfungsi untuk menjaga dan mempertahankan kedaulatan NKRI. Berangkat dari hal tersebut, Korem 073/Makutarama sebagai satuan teritorial Jajaran Kodam IV/Diponegoro melaksanakan pembinaan jasmani Prajurit dengan melaksanakan Hanmars di Kec. Sidorejo Komplek..

“Hal-hal mendasar dalam kehidupan prajurit tentunya harus tetap diingat dan dilatihkan serta dilaksanakan dengan sebaik mungkin karena tidak ada prajurit yang pintar tetapi yang ada prajurit yang terlatih”, demikian salah satu penekanan Kasiops Korem Mayor Inf Enrico. Kegiatan tersebut diikuti seluruh Anggota Korem dan Satuan Dinas Jawatan jajaran Korem 073/Makutarama.

Kegiatan Ketahanan Mars ditempuh dengan jarak sejauh 5 Km dan dilaksanakan dengan penuh semangat. Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk menjaga stamina, kebugaran dan kesehatan prajurit yang dilaksanakan dengan gembira termasuk juga bertujuan untuk memelihara dan menjaga kesehatan dengan baik. (Penrem 073/Mkt)

TNI Bersama Rakyat Bangun Tanggul

PATI- Gabus tanggal 28 Des 2016 untuk mengantisipasi jebolnya tanggul sungai godo yg melintasi ditengah tengah permkiman penduduk hari ini koramil 19/gabus bersama sama masyarakat dukuh pondok bahu membahu memperbaiki tanggul yg rusak akibat terkikisnya arus sungai.

Kegiatan tersebut setelah sebelumnya babinsa sertu suwarto bersama kadus bpk suwarno mengadakan pengecekan sepanjang alur sungai yg melintas didesa tanjunganom ,dan ditinjaklanjuti pada saat rapat RT diputuskan untuk melaksanakan kerja bakti,pada kesempatan itu kades tanjunganom sdr patman menuturkan bahwasanya perbaikan ini sifatnya baru sementara dengan menggunakan peralatan dan bahan bahan bambu,karena sesuai dengan informasi dari dinas P U tahun 2017 akan dibuat permanen,selanjutnya kami mewakili masyarakat desa tanjunganom mengucapkan banyak terimakasih kepada bapak koramil dan polsek yg telah bersama sama gotongroyong bersama masyarakat kami,tuturnya.
 
Komandan koramil 19/gabus kapten inf sunaryo sebelumnya berpesan kapada anggotanya agar dalam pelaksanaan kerja bakti dilaksanakan dengan berpedoman sapta marga dan delapan wajib TNI.

Kerjabakti ini merupakan bentuk bakti kita kepada masyarakat yang langsung dirasakan masyarakat khususnya dukuh paras yang posisinya bersebelahan sepanjang jalur sungai bahkan lebih rendah dari tanggul sehingga apabila tidak segera diperbaiki akan membahayakan warga.

Perbaikan dengan bembuatan bronjong untuk menahan derasnya air tersebut diikuti oleh anggota koramil 9 orang, polsek 5 orang, banser 2 orang, kades,perangkat dan masyarakat 35 orang.(Penrem 073/Mkt)

Bhakti Sosial Kepada Masyarakat

Pati (29/12) Aksi sosial berupa operasi katarak dan bantuan kaki palsu kembali berlangsung di Pati. Kali ini sebanyak 55 warga mendapat kesempatan operasi katarak dan 17 warga lainnya menerima bantuan kaki palsu. 

Kedua kegiatan yang diinisiasi Gusdurian Pati tersebut dilakukan di Rumah Sakit Keluarga Sehat (KSH). Menariknya dalam bakti sosial kali ini didukung banyak pihak. Selain KSH, juga jajaran Kodim 0718 dan Polres. Termasuk menggandeng Kick Andy Foundation.

Danrem 073/Mkt Kolonel Inf Josept Robert Giri,S.I.P, M.Si berkenan untuk hadir dalam kegiatan tersebut. Keterlibatan TNI dalam kegiatan itu bukan sebatas menjalankan fungsi pembinaan teritorial. “Saya tertarik ke sini selain karena support (bakti sosial) juga sekaligus saya belajar. 

Kegiatan ini bukan sekadar membantu masyarakat tetapi merangkul semua elemen. Ini perlu Kita contoh karena di daerah lain masih kurang (terjalin). Lebih dari itu, TNI bersama semua pihak konsisten dalam membangun jiwa kebersamaan. Koordinator Gusdurian Pati Ustad Happy Irianto mengemukakan, sejauh ini aksi sosial berupa operasi katarak dan bantuan kaki palsu kepada masyarakat telah sering dilakukan. Untuk kali merupakan program akhir tahun. 

Ini bentuk nyata kebersamaan yang indah dalam perbedaan. Kebersamaan ini merupakan semangat berbagi dalam bentuk bakti sosial kepada masyarakat. Kondisi seperti ini bisa membuat iklim yang semakin sejuk di Pati dan sekitarnya.

Menurutnya, bantuan operasi katarak dan kaki palsu merupakan bantuan sederhana dalam bidang kesehatan. Tetapi manfaatnya luar biasa bagi masyarakat yang membutuhkan. (Penrem 073/Mkt)

Ingat Kembali Materi Dasar Militer

Salatiga, Dalam rangka latihan Minggu Militer yang di laksanakan tiap bulannya pada minggu ke empat setiap bulannya, Danrem 073/Mkt Kolonel Inf Josept Robert Giri,S.I.P, M.Si memerintahkan seluruh prajuritnya untuk latihan penanggulangan Huru Hara di halaman Makorem Salatiga.

Kegiatan ini  untuk mengingat dan mengulang kembali pengetahuan dan kemampuannya baik teori maupun praktek dengan materi-materi dasar kemiliteran yang tentunya sangat bermanfaat dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.

Kemampuan fisik maupun pengetahuan akademik para prajurit Korem 073/Mkt senantiasa harus terpelihara dengan baik guna mendukung profesionalisme dalam pelaksanaan tugas, kesemuanya itu terwujud hanya melalui latihan secara bertahap bertingkat dan berlanjut karena latihan merupakan salah satu kesejahteraan bagi seorang prajurit.

Salah satu materi latihan yang dilaksanakan adalah drill teknis Pasukan PHH yaitu latihan bagaimana mengatasi kejadian huru hara guna mengantisipasi para demonstran yang pada akhir-akhir ini marak terjadi di mana-mana.

Dalam kesempatan tersebut  Danrem 073/Mkt Kolonel Inf Josept Robert Giri,S.I.P, M.Si memberikan arahan bahwa latihan PHH ini selain mengisi kegiatan minggu militer juga dan untuk mengecek sejauh mana kesiapan prajurit dalam melaksanakan penanganan aksi unjuk rasa sesuai prosedur yang berlaku, kecepatan dan ketepatan dalam bertindak yang sewaktu-waktu digunakan serta untuk membantu pihak kepolisian dalam penyelenggaraan keamanan Negara. (Penrem 073/Mkt)