Salatiga - Korem 073/Makutarama gelar upacara bendera 17-an bulan Januari Tahun 2023, dilapangan Makorem. Salatiga. Selasa. (17/01/2023).
Inspektur upacara Kepala
Staf Korem 073/Makutarama Letkol Kav Indarto dan Komandan upacara Kapten Ckm
Nur Alim.
Inspektur upacara Letkol
Kav Indarto membacakan amanat Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono yang
intinya, masih dalam suasana Natal dan tahun baru, saya mengucapkan selamat
Natal bagi rekan-rekan yang beragama Nasrani, dan selamat Tahun baru 2023 untuk
seluruh prajurit TNI.
Tantangan yang
dihadapi bangsa saat ini sangatlah beragam dan kompleks. Pandemi Covid-19 masih
menyisakan permasalahan berupa krisis ekonomi dan inflasi di tengah masyarakat.
“TNI sebagai alat
utama pertahanan negara harus terus hadir untuk berperan aktif sesuai dengan
fungsi dan tugas pokok TNI yang telah diamanatkan oleh undang-undang,”ucap Letkol
Kav Indarto saat membacakan amanat Panglima TNI.
“Sebagai garda terdepan
dan benteng terakhir NKRI, TNI harus mampu membantu mengatasi kesulitan dan
permasalahan yang dihadapi bangsa. Sesuai visi saya sebagai Panglima TNI, TNI harus mampu menjadi Patriot, yakni
prajurit TNI profesional, modern dan tangguh. TNI kuat, rakyat bermartabat,”tambanya.
Dalam amanatnya, Panglima
TNI menyampaikan beberapa penekanan diantaranya, Pertama, pengabdian kepada NKRI harus tulus ikhlas dilandasi
keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berpedoman pada Pancasila, Undang-Undang
Dasar 1945, Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI.
Kedua, tingkatkan kualitas sumber
daya prajurit agar menjadi prajurit yang profesional, tangguh, bermoral,
berdedikasi, dan mempunyai loyalitas tinggi serta bermental Sapta Marga.
Ketiga, pertajam naluri tempur dan
kemampuan dalam pelaksanaan tugas operasi gabungan. Perkokoh soliditas antar satuan
TNI dan perkuat pula sinergisitas TNI dengan Polri serta dengan elemen
pemerintah dan lembaga lainnya.
Keempat, TNI harus menjadi pengayom
dan membantu kesulitan rakyat guna memberikan rasa aman dari segala bentuk
ancaman.
Kelima, wujudkan reformasi
birokrasi di lingkungan dan kultur organisasi TNI agar TNI menjadi instansi
yang bersih, bebas korupsi dan semakin dicintai rakyat.
Keenam, tanamkan nilai-nilai
keprajuritan serta junjung tinggi Sapta Marga, Sumpah Prajurit, 8 Wajib TNI,
dan jaga selalu netralitas TNI.
Ketujuh, stop aksi arogansi prajurit
TNI, kalian harus tegas namun tetap harus humanis dan disegani.(Penrem
073/Makutarama).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar