Blora – Guna meningkatkan kesiapan Prajurit dalam melaksanakan
pembinaan dan pemberdayaan wilayah pertahanan di darat, Kodim 0721/Blora
menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Kesiapan Aparat Kewilayahan (Binsiap Apwil)
dan Kemampuan Teritorial (Puanter) triwulan II tahun 2020.
Hadir dalam kesempatan ini Kasiter
Korem 073/Makutarama Letkol Inf Drs. Arif Isnawan sebagai Katim Wasev di Aula
Makodim Jl. Pemuda No.44, Kabupaten Blora, Selasa (09/06/2020).
Kegiatan tersebut dilaksanakan
selama tiga hari, terhitung mulai (09-11/06) yang diikuti oleh para Danramil
dan Babinsa (Bintara Pembina Desa) jajaran Kodim 0721/Blora sebanyak 100 orang.
Para peserta dibagi menjadi tiga, hari pertama dan kedua 35 orang, hari ke tiga
30 orang.
Dandim 0721/Blora Letkol Inf Ali
Mahmudi, SE, melalui Pasiter Kapten Inf. Puryanto mengatakan bahwa kegiatan
Binsiap Apkowil dan Puanter dilaksanakan bertujuan membentuk sikap insan
teritorial yang memahami dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalam
sikap teritorial, yang benar dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas sebagai
aparat Komando Kewilayahan.
“Kegiatan ini juga untuk lebih
memberikan pemahaman tentang bagaimana Aparat Teritorial khususnya Babinsa, selaku
ujung tombak satuan dalam mengumpulkan data teritorial, analisa kejadian,
penyusunan rencana kegiatan Binter, membuat laporan kegiatan Binter di
lapangan,” katanya.
Pasiter menghimbau setiap Danramil
dan Babinsa, agar selalu menjalin kerjasama yang baik. Dengan aparat pemerintah
di wilayah binaannya masing-masing, mulai dari tingkat desa hingga tingkat
Kecamatan. Adapun materi yang akan diterima peserta kegiatan Binsiap
Apwil dan Puanter tersebut, adalah 5 Kemampuan teritorial, sikap teritorial,
tiga metode binter, Kondisi alam di wilayah binaan serta materi adat istiadat
dan budaya masyarakat di wilayah binaan.
Kasiter Korem 073/Makutarama Letkol
Inf Drs. Arif Isnawan mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan setiap
triwulan ini agar para Babinsa jajaran Korem 073/Makutarama lebih memahami dan
mahir melaksanakan tugas di wilayah binaan.
“Sehingga, para Babinsa memiliki
kesamaan langkah dan tindakan dalam melaksanakan pemberdayaan wilayah,”
ujarnya.
Kasiter berharap, dengan
dilaksanakannya kegiatan setiap triwulan ini mampu untuk meningkatkan kemampuan
prajurit kewilayahan secara kuantitas. Sehingga mampu berinteraksi yang baik
dengan masyarakat di wilayah binaanya.
“Dilaksanakannya kegiatan ini juga
untuk mewujudkan mental dan disiplin, serta semangat aparat kewilayahan yang
tangguh dan profesional,” pungkasnya.(Penrem073/Makutarama)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar