Dandim 0719/Jepara: akan mendukung penuh Operasi Ketupat Candi 2020 dan Penanganan Covid-19

Jepara – Komandan Kodim 0719/Jepara Letkol Arm Suharyanto bersama Plt Bupati Jepara Dian Kristiandi, Kapolres Jepara AKBP Nugroho Tri Nuryanto, dan Ketua DPRD Jepara Imam Yuzdi Ghozali meninjau Pos Pengamanan dan Pelayanan Ops Ketupat Candi-2020 Penanganan Covid-19 Kabupaten Jepara, Selasa (28/04/2020).

Peninjauan tersebut dilaksanakan sebagai upaya memberikan motivasi kepada personel yang sedang melaksanakan tugas dalam pencegahan dan memutus rantai Covid-19, baik dari TNI, Polri, Puskesmas, BPBD, Dishub maupun dari unsur yang lainnya.

Pertama kalinya, rombongan meninjau Posko Pengamanan Nalumsari di Desa Tunggul Pandean Kecamatan, kemudian menuju Posko Gedangan Welahan, selanjutnya menuju Posko SCJ dan terakhir ke Posko Pengamanan Kelet di depan RS Rehatta Kelet, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara. Selain memberikan motivasi, rombongan juga menanyakan data warga yang masuk ke wilayah Kabupaten Jepara. Mengecek sarana dan prasarana di Posko dan kelengkapan peralatan seperti alat pengukur suhu dan tempat cuci tangan bagi penumpang yang akan diperiksa.

Saat dikonfirmasi, Komandan Kodim Letkol Arm Suharyanto mengatakan, sejauh ini data yang termonitor di beberapa Posko hanya warga dari daerah terdekat, seperti Semarang, Kudus dan Demak. Apabila ada bis atau kendaraan pemudik dari luar daerah yang masuk, kita adakan pemeriksaan, untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Jepara,” tutur orang nomor satu di jajaran TNI Kodim Jepara ini.

Lebih lanjut, Dandim mengatakan, pihaknya akan mendukung penuh Operasi Ketupat Candi 2020 Penanganan Covid-19. Hal ini sesuai dengan intruksi dari Panglima TNI bahwa TNI mendukung langkah pemerintah dalam mengambil kebijakan terkait pandemi Covid-19, memberikan pengawalan distribusi kebutuhan masyarakat, membantu penanganan wabah Covid-19, serta memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat bekerja sama dengan Kepolisian. Oleh karenanya, anggota TNI bersama Polri kita siagakan di Posko 24 jam penuh secara bergiliran, sehingga 1 x 24 jam situasi dapat terpantau dan termonitor,” tandas Dandim.

Rombongan juga memberikan bingkisan kepada personel yang sedang melakasanakan tugas jaga Posko, sebagai penambah moril mereka dalam melaksanakan tugas yang diembannya.(Penrem073/Mkt)

TNI dan aparat wilayah laksanakan patroli gabungan dimalam hari, untuk mencegah penyebaran Covid-19

GROBOGAN-Anggota Koramil 03/Toroh Dim 0717/Purwodadi bersama Polri dan Satpol PP melaksanakan Patroli gabungan dalam rangka memberikan himbauan dan penertiban kepada masyarakat dalam rangka mencegah penyebaran Virus Covid-19 di wilayah Kecamatan Toroh.

Adapun kegiatan yang dilakukan oleh Tim Patroli, menghimbau warga yang keluar agar memakai masker, membubarkan berkerumun massa. Yang menjadi sasaran patroli antara lain pusat perbelanjaan,  warung-warung kopi, warung makan, di Desa Sugihan, Katong dan Pilang payung.  

Ditempat terpisah Danramil 03/Toroh Dim 0717/Purwodadi, Kapten Inf Sukardi, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya preventif penyebaran Covid-19 serta edukasi langsung masyarakat. Minggu, (26/04/2020) malam.

“Instruksi Dandim 0717/Purwodadi Letkol Inf Asman Mokoginta agar kami bersinergi bersama Polres Grobogan dan Satpol PP untuk melakukan Patroli bersama dalam rangka memberikan edukasi kepada masyarakat. Patroli ini continue akan kami laksanakan hingga Pandemi Covid-19 dinyatakan selesai,” jelasnya. 

Kapolsek Toroh AKP Sucipto menyampaikan, bahwa kegiatan patroli tersebut memang menyasar tempat-tempat dan lokasi yang sering dijadikan ajang nongkrong oleh masyarakat. 

Dirinya berharap kepada masyarakat agar melakukan sosial dan physical distancing, menggunakan masker, serta membantu pemerintah dengan cara melaksanakan himbauan untuk tidak keluar rumah jika tidak penting.

“Biar kami saja yang di luar melaksanakan tugas, masyarakat dirumah saja melaksanakan himbauan prmerintah,” pungkasnya.(Penrem073/Mkt)

Pemdes Bandengan bersama Babinsa dalam upaya pencegahan Covid-19

Jepara – Babinsa Desa Bandengan Koramil 01/Jepara Serma Hadi Sumarto bersama Pemdes dan relawan membagikan sejumlah masker gratis kepada pedagang dan pengunjung pasar di Pasar Pagi RT 13/04 dan RT 07/02 Desa Bandengan, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara, Jumat (24/04/2020).

Serma Hadi Sumarto mengatakan, pembagian masker ini guna memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara upaya mencegah penularan virus Covid-19. Selain itu juga diberikan sosialisasi tentang imbauan pemerintah untuk selalu mencuci tangan dengan benar menggunakan sabun, menghindari kerumunan, dan memakan makanan sehat bergizi mengandung vitamin C.

“Dan juga, jaga jarak aman dengan orang lain minimal 2 meter. Upayakan hindari tempat-tempat umum, kurangi intensitas keluar rumah, cukup keluar saat berobat atau membeli kebutuhan saja. Karena saat ini virus ini sudah menyebar ke berbagai wilayah di Indonesia, termasuk di Jepara,” ungkapnya.

Mely (26), salah satu pedagang sayuran di Pasar Pagi RT 13/04 mengaku senang dengan langkah Pemdes Bandengan bersama Babinsa dalam upaya pencegahan Covid-19, yakni dengan membagikan masker secara cuma-cuma kepada warga.

“Alhamdulillah pak, ada pembagian masker dari pak Babinsa dan pak Petinggi. Semoga dengan dibagi masker ini, warga sadar diri untuk memakainya, sehingga wilayah kita aman dari corona,” jelasnya saat dikonfirmasi di lokasi pasar.(Penrem 073/Mkt)

Babinsa sertu Huda selalu pantau warga binaan terkait dengan Virus corona saat ini

KENDAL- Babinsa Curugsewu Ramil 08/Patean Sertu Huda bersama bhabinkamtibmas dan bidan desa dampingi penyemprotan disinfectan dan sosialisasi covid-19 kepada para pemudik dari luar daerah di desa tersebut oleh tim kesehatan dari puskesmas Patean, jumat (24/04).

Lilik, tim medis dari puskesmas patean dalam kesempatan tersebut juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang penyebaran dan penularan virus corona yang sangat mudah dan cepat. "Virus corona dapat bertahan hidup hingga tiga hari dengan menempel pada permukaan benda, jika benda tersebut  tersentuh, otomatis virus tersebut berpindah dan menemukan inang pada orangyang menyentuh benda tersebut", terang lilik

"Kenakanlah masker agar tidak menulari orang lain, jaga selalu kebersihan tangan dengan Cuci tangan menggunakan sabun ataupun gunakan hand sanitizer sebelum dan setelah  beraktivitas", pesan bidan yang berdinas di puskesmas patean tersebut.

Sementara Sertu Huda selaku babinsa Curugsewu menuturkan ,Terkait penanganan Covid-19,  Sebagai babinsa dirinya harus berperan aktif dalam penanganan wabah Covid 19 di wilayah binaan  dan bekerja sama dengan instansi terkait dalam upaya menghentikan penyebaran wabah tersebut.

"termasuk kita laksanakan pendataan kepada para pemudik yang kembali ke kampung halaman, dan kemudian kita sarankan untuk mengkarantina diri selama 14 hari agar apabila yang bersangkutan terpapar virus corona tidak menulari keluarga atau warga sekitarnya", ungkapnya.

"Kita, bersama tim medis juga pantau terus para pemudik yang sedang isolasi mandiri, apabila ada keluhan yang mengarah pada gejala covid-19 maka akan kita laksanakan prosedur perawatan covid-19", tegasnya (Penrem 073/Mkt)

saling berbagi ditengah mewabahnya Virus Corona

Jepara – Komandan Kodim 0719/Jepara Letkol Arm Suharyanto menghadiri penyerahan bantuan Corporate Social Responsibity (CSR) dari PLTU Tanjung Jati B kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jepara, Selasa (21/04/2020).

Penyerahan secara simbolis bantuan Corporate Social Responsibity (CSR) ini diserahkan oleh General Manager PT CJP, Junichi Tanimoto kepada Plt Bupati Jepara Dian Kristiandi. Penyerahan tersebut disaksikan oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Jepara.

“Kami dari PLTU Tanjung jati B sebagai investor dari 3 Perusahaan JO. Sumitomo Corp-Wasamitra Eng (JOSW), PT. Central Java Power (CJP), dan PT. Bumi Jati Power (BJP) siap berkontribusi untuk warga Jepara,” ungkap Tanimoto.

Pihaknya memutuskan untuk memberikan sumbangan secara bertahap yaitu tahap pertama memberikan bantuan 12,5 ton beras setiap perusahaan dengan jumlah total 37,5 ton beras senilai 450 juta rupiah.

“Tahap kedua rencananya bantuan akan kami serahkan awal bulan depan dalam bentuk pakaian APD atau alat kesehatan,” imbuhnya.

Bantuan yang diberikan oleh PLTU Tanjung Jati B ini dalam rangka meringankan beban warga masyarakat Jepara dalam menghadapi pandemi Covid-19. Sehingga harapannya, warga kurang mampu yang terkena dampak pandemi Covid-19 dapat terbantu. Dan juga tenaga medis yang kekurangan APD juga dapat terpenuhi. (Penrem 073/Mkt)