Rabu, 12 Februari 2020

Babinsa Dorang Koramil 05/Mayong Serma Subari memberikan semangat dan motivasi kepada anak punk Umarul Farouk


Jepara - Selama ini, komunitas punk dan anak jalanan kerap dipandang remeh dan sebelah mata oleh sebagian besar masyarakat. Kehidupan mereka yang cenderung bebas dan liar, seolah-olah melekat dan menjadi identitas mereka. Namun dibalik itu semua, banyak diantara mereka yang merindukan untuk kembali ke jalan yang benar. Mereka juga ingin hidup yang wajar seperti yang lainnya.

Hal ini salah satunya terjadi pada Muhammad Umarul Farouk, putra Bapak Warsito dan Ibu Kusmiyati, yang merupakan cucu Mbah Saripah, warga Dukuh Mengarang Rt 02/01 Desa Dorang, Kecamatan Nalumsari. Kehidupannya yang dulu seorang anak punk dan anak jalanan, dengan kesehariannya tak jauh dari miras, narkoba, tindak kriminal dan kehidupan bebas di jalanan membuat dirinya malu jika ingin kembali ke kehidupan normal. Hatinya hampa dan kosong, sehingga banyak menutup diri dengan warga lain. 

Untuk itu, Babinsa Dorang Koramil 05/Mayong Serma Subari hadir memberikan semangat dan motivasi kepada Umarul Farouk, agar lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan, dan tidak terpengaruh lagi dalam pergaulan anak punk dan jalanan. 

Serma Subari mengatakan, peran orang tua dan landasan agama menjadi salah satu faktor penting dalam penyelesaian persoalan anak punk. Dimana peran orang tua memberikan kasih sayang dan mendidik anak-anaknya dengan tegas dan bijak, dapat mengurangi keinginan anak untuk mencari kehidupan bebas diluar rumah. Orang tua harus bisa merangkul anaknya yang sudah terlanjur terjerumus dalam pergaulan anak punk. Memberikannya semangat dan motivasi untuk kembali ke jalan yang lebih baik,” katanya.

Selama ini, menurut Serma Subari, anak-anak punk menunjukkan eksistensinya dengan cara berkumpul dan ngamen di jalanan. Ada sebagian dari mereka yang memang suka akan kehidupan seperti itu, tetapi ada juga yang hanya sekedar mencoba-coba saja. 

Kita harus rangkul mereka, jangan malah dikucilkan. Harus punya strategi untuk mengajak sharing dan mengobrol dengan mereka. Berikan motivasi untuk kembali jalan yang lebih baik, karena saya yakin di hati kecil mereka, juga ingin kembali hidup normal,” tandas Serma Subari. (Penrem073/Makutarama)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar