Senin, 23 Desember 2019

hakekat peringatan hari ibu mengingatkan seluruh rakyat Indonesia akan perjuangan seorang Ibu


Salatiga – Komando Resor Militer (Korem) 073/Makutarama melaksanakan Upacara Peringatan Hari Ibu yang ke-91, Senin (23/12) di Halaman Makorem 073/Mkt. Dalam Sambutan tertulis Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, I Gusti Ayu Bintang Darmawati yang dibacakan oleh Inspektur Upacara (Irup) Kepala Staf Korem 073/Mkt Letkol Inf Arry Sundoro. S. Sos. menjelaskan bahwa. Hari ibu lahir dari pergerakan perempuan Indonesia diawali dengan Kongres perempuan pertama 22 Desember 1928 di Yogyakarta telah mengukuhkan semangat dan tekad bersama untuk mendorong kemerdekaan Indonesia. Tema sentral pembahasan Kongres perempuan tersebut adalah memperjuangkan hak perempuan dalam perkawinan, melawan perkawinan anak, Poligami dan pendididkan perempuan.
Lebih lanjut dikatakan. “hakekat peringatan hari ibu setiap tahunya adalah mengingatkan seluruh rakyat Indonesia, terutama generasi muda akan arti dan makna hari ibu sebagai sebuah momentum kebangkitan bangsa, penggalangan rasa persatuan dan kesatuan bangsa serta gerak perjuangan perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Untuk itu sebagai apresiasi atas gerakan yang bersejarah itu, Peringatan hari ibu (PHI) ditetapkan setiap tanggal 22 Desember sebagai hari Nasional.

Tema peringatan hari ibu (PHI) ke-91 adalah Perempuan Berdaya, Indonesia maju yang yang dibangun dengan melihat situasi dan kondisi bangsa Indonesia yang masih mengalami kekerasan, perlakuan diskriminataif, kondisi tersebut memerlukan berbagai strategi, perlibatan unsur masyarakat dan multistakeholder sangat diperlukan, termasuk peran laki-laki dalam kampanye-kampanye yang mendukung pencegahan kekerasan dan pencapain kesetaraan gender. He for She menjadi salah satu komitmen global yang harus digelorakan sampai akar rumput.

Turut hadir dalam pelaksanaan Upacara tersebut, Kepala Staf Korem (Kasrem) 073/Mkt, Para Dan/Kasatdisjan Korem 073/Mkt, Para Kepala Seksi (Kasi), Perwira Seksi (Pasi), Perwira, Bintara dan Tamtama serta PNS Korem 073/Mkt. (Penrem073/Makutarama)

Kamis, 19 Desember 2019

monument Benteng Pendem Ambarawa Jadi saksi sejarah perjuangan parajurit infateri


Ambarawa (19/12) – Peringatan Hari Korps Infanteri TNI AD TA. 2019 berbeda dengan tahun sebelumnya, Korem 073/Makutarama bersama Kodim jajaran melaksanakan jalan dengan stars Lapangan Tambak Boyo Ambarawa dengan rute jalan lebih kurang 3 km dan finis di monument Benteng Pendem Ambarawa.
"Dulu pasukan-pasukan kita berjuang di wilayah Jawa Tengah ini yang juga merupakan basis pasukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR). Nah kita melakukan napak tilas itu sebagai penghormatan dan untuk mengenang perjuangan mereka, dan juga Infanteri merupakan kesatuan yang banyak berperan dalam mengawal berdirinya Negara ini, mulai dari masa penjajahan hingga kemerdekaan, Infanteri mampu menjalankan perannya ditengah masyarakat sebagai Prajurit TNI, dengan tema ‘’BERSAMA RAKYAT INFANTERI KUAT’’ tegas Danrem 073/Makutarama Kolonel Arm Moch, Erwansjah, S.IP., M.Hum.

"Itu gambaran tentara kita pada jaman dahulu, dengan pakaian seadanya tanpa seragam tapi tetap semangat berjuang. Harapannya TNI sekarang juga punya militansi yang tinggi dan profesional mencontoh para tentara terdahulu. Selain itu semoga TNI bisa semakin manunggal dengan rakyat," pungkasnya.

Peringatan Hari Korps Infanteri TNI AD TA. 2019, Korem 073/Makutarama juga melaksanakan kegiatan Karya Bhakti, penanaman pohon diwilayah Benteng Pendem Ambarawa. dimana TNI sudah menunjukan kepedulian tentang kebersihan terhadap lingkungan. Prajurit korem dan masyarakat setempat bersatu padu, bersama masyarakat dalam melaksanakan kerja Bhakti ini, dengan dilaksanakan kerja Bhakti ini akan menambah keakraban serta terjalin tali silatuhrami antara TNI dengan masyarakat setempat.

Kegiatan ini melibatkan TNI, Korem 073/Mkt maupun Kodim 0714/Salatiga, Kodim 0715/Kendal, Kodim 01716/Demak, para Kasi Korem 073/Makutarama, Pasi Korem 073/Makutarama (Penrem073/Makutarama)

Rabu, 18 Desember 2019

Pangdam IV/Diponegoro hadir dipuncak HUT TNI AD TA.2019


Purwodadi (17/12) Hari Juang Kartika adalah peristiwa bersejarah bagi pendahulu TNI AD bersama rakyat didalam mengenang pertempuran Ambarawa tanggal 15 Desember 1945 melawan penjajah, Maka setiap tahunnya selalu diperingati.

Pada tahun ini Korem 073/Makutarama  melaksanakan puncak kegiatan Hari Juang Kartika terpusat yang diselenggarakan di wilayah Kodim 0717/Purwoadi bekerja sama dengan Pemerintah Kab. Grobogan, kegiatan yang dilaksanakan diantaranya Bhakti sosial meliputi pengobatan Massal, donor darah, pengobatan bibir sumbing, khitanan massal, pemerisaan mata dan pembagian kaca mata, pemeriksaan gigi, pembagian kursi roda, souvenir serta jalan santai bersama waraga.

Hadir dalam acara tersebut Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI M. Effendi, Danrem 073/Makutarama Kolonel Arm Moch, Erwansjah, S.IP., M.Hum, Para Asisten Kasdam IV/Diponegoro, Bupati Grobogan, para Dankadisjan Jajaran Korem 073/Makutarama, para Dandim jajaran Korem 073/Makutarama, Kasi Korem 073/Makutarama serta ketua persit Koorcab Rem 073/Makuatarama  serta masyarakat.

Peringatan Hari Juang Kartika sekaligus untuk mengenang atau wujud dedikasi bagi perjuanggan dan pengorbanan Prajurit yang berjuang mempertahankan kedaulatan Kemerdekaan NKRI. Bagi Prajurit ini menjadi pengingat dan meningkatkan jiwa Patriotisme serta jiwa korsa layaknya Panglima Besar Jedral Sudirman kala itu mempertahankan NKRI, dengan tema ‘’TNI AD adalah kita’’.maksunya TNI akan selalu ada untuk rakyat dan berjanji setia menjaga NKRI,

Dalam sambutanya Pandam IV/Diponegoro Mayjen TNI M. Effendi mengucapkan banyak terimaksih atas bantuan dan dukungan semua pihak termasuk pemerintah kota Kab. Grobogan sehingga acara tersebut bisa terselenggra dengan baik dan aman. Pandam juga berharap dengan peringatan Hari Juang Kartika  TNI AD TA. 2019 ini menjadi perekat dan dapat mempererat rasa persatuan dan kesatuan antara TNI dengan semua lampisan masyarakat. Kita semuanya harus yakin, kekuatan ini datang dari rakyat. Pangdam juga mengajak kita semua bersama-sama meghadapi berbagai persoalan yang mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia ujar Pangdam.

Torehan tinta emas peristiwa Palagan Ambarawa dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia menunjukkan kesemestaan perjuangan yang melibatkan para pemuda dan masyarakat Ambarawa dalam melawan kekuatan kolonial Belanda. Semangat patriotisme dan nasionalisme yang dibungkus dengan keberanian, keikhlasan, serta kerelaan berkorban dalam menghadapi musuh yang jauh lebih kuat, para pejuang bersama rakyat mampu mempertahankan kemerdekaan Indonesia. (Penrem073/Makutarama)

Senin, 16 Desember 2019

Korem 073/Mkt peringati Hari Juang Kartika TNI AD TA. 2019


SALATIGA — Dalam rangka memperingati Hari Juang TNI AD Tahun 2019, Korem 073/Makutarama  melaksanakan ziarah ke makam pahlawan Dharma Kota Salatiga, kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian yang dilaksanakan oleh Korem 073/Makutarama untuk menyambut Hari Juang TNI AD Tahun 2019 yang diperingati setiap tanggal 15 Desember 2019, Senin(16/12/2019).

Diawali dengan upacara penghormatan yang dipimpin langsung oleh Kepala Staf Korem 073/Makutarama Letnan Kolonel Inf Arry Sundoro S.Sos, dilanjutkan peletakkan karangan bunga di Tugu Makam Pahlawan, doa bersama, kemudian melakukan tabur yang dilakukan secara simbolis oleh Kasrem 073/Makutarama diikuti oleh peserta ziarah, para peserta ziarah tampak khikmad saat melaksanakan ziarah makam tersebut.

Kegiatan ziarah ini memiliki tujuan untuk menghormati dan mengenang jasa-jasa para Pahlawan yang telah gugur dalam perjuangan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, sudah sepatutnya kita sebagai generasi penerus memberikan penghormatan yang layak untuk para pahlawan yang telah mendahului kita.

“Peristiwa yang kemudian dikenal sebagai Palagan Ambarawa itu, telah membawa dampak politik secara internasional dan menjadi momentum penting untuk menunjukkan eksistensi TNI AD sebagai penjaga tegak kokohnya NKRI”, ujar Kasrem 073/Makutarama di sela kegiatannya menabur bunga. Kasrem menambahkan “Selaku generasi penerus, kita wajib menjadikan semangat kemanunggalan TNI dan Rakyat sebagai pendorong pengabdian kita dalam menghadapi tantangan tugas kedepan yang semakin kompleks dan dinamis”, tandasnya.

Hari Juang Kartika, pada hakikatnya merupakan peristiwa penting bersejarah dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan yang terjadi 74 tahun silam di Kota Ambarawa. Pada pertempuran Ambarawa tersebut, banyak memakan korban. tidak hanya masyarakat biasa, namun juga TNI AD yang dulu bernama TKR. inilah yang menjadi hari bersejarah terbentuknya TNI AD atau juga disebut sebagai hari jadi TNI AD.

Hadir dalam ziarah makam tersebut, yakni para Kasirem 073/Makutarama, Dansatdisjan Jajaran Korem 073/Makutarama, para Pasi Korem, PNS, serta Persit Kartika Chandra Kirana Koorcabrem 073/Makutarama. (Penrem073/Makutarama)

Jumat, 13 Desember 2019

penanaman pohon dalam rangka penghijauan alam serta menyambut hari juang Kartika TNI AD TA. 2019


Purwodadi(12/12) Kodim 0717/Purwodadi bersama perangkat Desa dusun Ngelengki Desa Taruman Kec. Klambu Kab Grobogan dan masyarakat Melaksanakan Karya Bhakti Penghijauan Penanaman 5000 Pohon Trembesi dan tanaman lainnya seperti buah-buahan.

Anggota Kodim 0717/Purwodadi bersama dengan perangkat desa dusun Ngelengki Desa Taruman Kec. Klambu Kab Grobogan serta karangtaruna dan warga masyarakat berbaur melaksanakan penanaman pohon dalam rangka penghijauan alam serta menyambut hari juang Kartika TNI AD TA. 2019.

Kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai upaya mendukung program penghijauan yang dicanangkan oleh pemerintah pusat. melalui para komandan Kodim, Danramil dan Babinsa yang terjun langsung bersama masyarakat adalah kerja nyata aparat Teritorial.
Salah satunya adalah Kodim 0717/Purwodadi. Kasrem 073/Makutarama dalam sambutannya  mengatakan bahwa " Akar Tanaman Pohon trembesi yang kuat akan memperkokoh kondisi tanah sehingga jalan akan tahan dengan longsor. diwaktu penghijauan akar pohon-pohon akan menyerap air, sabagai cadangan nanti kalo musim kemarau sehingga air tidak sulit ".Ujar Kasrem.

Kasrem 073/Makutarama Letkol Inf Inf Arry Sundoro. S. Sos menanbahkan kehadiran para anggota TNI ditengah-tengah masyarakat sebagai wujud peran aktif TNI dalam setiap pelaksanaan tugasnya. Melalui penghijauan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi keseimbangan alam dan juga warga setempat. "Tapi ini memerlukan upaya bergerak bersama, tidak hanya seremoni saja, nanam sesudah itu selesai, mari kita kemudian bertanggung jawab mengajak teman-teman dan warga yang lain, kita menanam, kita tengok dan rawat jangan sampai tanaman ini mati," ajak Kasrem 073/Makutarama.

Menanam pohon sama juga dengan menghijaukan  alam, dengan demikian lingkungan akan menjadi sejuk, segar & asri. moment menanam sama juga menabung untuk hari depan. pohon yang sudah ditanam sekarang suatu saat nanti kalau sudah besar dapat dimanfaatkan untuk kepentingan bersama masyarakat, ujarnya.

Hadir dalam acara penanaman pohon tersebut Kasrem 073/Makutarama Letkol Inf Arry Sundoro. S. Sos, para Dansatdisjan jajaran korem 073/Makutarama, Pabandya Ter Dam IV/Diponegoro, Wakil Bupati Kab. Grobogan, Para Kasi Korem 073/Makutarama, Pasi dan Forkompimda Kab. Grobogan.(Penrem 073/Mkt)