Salatiga – Komando Resor
Militer (Korem) 073/Makutarama melaksanakan
Upacara Peringatan Hari Ibu yang ke-91, Senin (23/12) di Halaman Makorem 073/Mkt. Dalam Sambutan tertulis
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, I Gusti Ayu Bintang Darmawati yang
dibacakan oleh Inspektur Upacara (Irup) Kepala Staf Korem 073/Mkt Letkol Inf Arry Sundoro. S. Sos.
menjelaskan bahwa.
Hari ibu lahir dari
pergerakan perempuan Indonesia diawali dengan Kongres perempuan pertama 22
Desember 1928 di Yogyakarta telah
mengukuhkan semangat dan tekad bersama untuk mendorong kemerdekaan Indonesia. Tema
sentral pembahasan Kongres perempuan tersebut adalah memperjuangkan hak
perempuan dalam perkawinan, melawan perkawinan anak, Poligami dan pendididkan
perempuan.
Lebih lanjut dikatakan. “hakekat peringatan hari ibu setiap tahunya adalah
mengingatkan seluruh rakyat Indonesia, terutama generasi muda akan arti dan
makna hari ibu sebagai sebuah momentum kebangkitan bangsa, penggalangan rasa
persatuan dan kesatuan bangsa serta gerak perjuangan perempuan yang tidak dapat
dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Untuk itu sebagai
apresiasi atas gerakan yang bersejarah itu, Peringatan hari ibu (PHI)
ditetapkan setiap tanggal 22 Desember sebagai hari Nasional.
Tema peringatan hari ibu (PHI) ke-91
adalah Perempuan Berdaya, Indonesia maju yang yang dibangun dengan
melihat situasi dan kondisi bangsa Indonesia yang masih mengalami kekerasan,
perlakuan diskriminataif, kondisi tersebut memerlukan berbagai strategi,
perlibatan unsur masyarakat dan multistakeholder sangat diperlukan,
termasuk peran laki-laki dalam kampanye-kampanye yang mendukung pencegahan
kekerasan dan pencapain kesetaraan gender. He for She menjadi salah satu
komitmen global yang harus digelorakan sampai akar rumput.
Turut hadir dalam pelaksanaan Upacara tersebut, Kepala
Staf Korem (Kasrem) 073/Mkt, Para Dan/Kasatdisjan Korem 073/Mkt, Para Kepala
Seksi (Kasi), Perwira
Seksi (Pasi), Perwira,
Bintara dan Tamtama serta PNS Korem 073/Mkt. (Penrem073/Makutarama)