Salatiga (17/1) Korem 073/Makutarama dan jajarannya melaksanakan upacara 17an bulan Januari 2019 bertempat dihalaman Makorem. Bertindak sebagai inspektur upacara Kasrem 073/Mkt Letkol Inf Hari Santosa.
Upacara pengibaran bendera yang rutin di laksanakan oleh Korem dan jajarannya merupakan wujud rasa bangga dan penghormatan terhadap Sang Merah Putih sebagai salah satu lambang kebesaran dan kedaulatan negara dalam rangka meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme sebagai abdi negara. Dan tentunya mempunyai arti penting, disamping untuk memantapkan kualitas pengabdian kepada bangsa dan negara, juga sebagai sarana komunikasi unsur pimpinan untuk menyampaikan kebijakan dan petunjuk serta arahan, guna menyongsong tugas-tugas ke depan yang semakin kompleks dan dinamis.
Dalam amanat Panglima TNI, yang dibacakan oleh Kasrem menyampaikan Tahun 2018 ini menjadi pembuktian bahwa TNI mampu menyelenggarakan beberapa kegiatan berskala besar secara serentak. Diantaranya melaksanakan penanggulangan bencana alam di beberapa Wilayah dan telah melaksanakan pengamanan Pilkada serentak 2018 sehingga berhasil dilaksanakan dengan aman, lancar dan sukses.
Lebih lanjut dikatakan Panglima TNI bahwa kelebihan dan kekurangan yang ada hendaknya menjadi pelajaran dalam mengemban amanah yang dipercayakan kepada TNI karena tantangan di masa mendatang tidak lebih ringan dan spektrum ancaman semakin kompleks yang menuntut kerja keras dan komitmen TNI, serta seluruh komponen negeri ini.
"Untuk itu sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional, TNI bersama-sama segenap komponen bangsa harus melaksanakan tugas dengan tulus dan ikhlas dalam mewujudkan rasa aman dan tenteram di masyarakat. Sinergi dengan berbagai kementerian dan lembaga, serta seluruh komponen bangsa harus dipelihara dan ditingkatkan, tidak sekedar menjadi selogan," ungkap Marsekal Hadi Tjahjanto, S.I.P.
Panglima TNI juga menyampaikan bahwa tahun 2019 adalah tahun politik, dimana akan diselenggarakan Pilpres dan Pemilihan Legislatif pada bulan April Mendatang. Untuk itu Panglima TNI memerintahkan kepada seluruh prajurit dan PNS TNI untuk selalu memegang teguh Komitmen Netralitas TNI dan menghindari sikap perilaku yang menjurus pada politik praktis, jangan terpengaruh pada berbagai isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan serta pegang teguh rantai komando dan laporkan kepada komandan satuan bila menemui kendala.
Diakhir amanat Panglima TNI berpesan agar TNI selalu mewaspadai dan mengantisipasi terhadap perkembangan situasi yang terjadi, ancaman terorisme, separatisme, radikalisme, kemungkinan terjadinya Bencana alam serta berbagai ancaman kejahatan lintas Negara harus dapat di atasi.
Hadir pada upacara tersebut para Kasi, Dankastdisjan, para Pasi, Kabalakrem 073/Makutarama. (Penrem 073/Makutarama)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar