Upacara pengibaran bendera yang rutin di laksanakan oleh Korem dan jajarannya merupakan wujud rasa bangga dan penghormatan terhadap Sang Merah Putih sebagai salah satu lambang kebesaran dan kedaulatan negara dalam rangka meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme sebagai abdi negara. Dan tentunya mempunyai arti penting, disamping untuk memantapkan kualitas pengabdian kepada bangsa dan negara, juga sebagai sarana komunikasi unsur pimpinan untuk menyampaikan kebijakan dan petunjuk serta arahan, guna menyongsong tugas-tugas ke depan yang semakin kompleks dan dinamis.
Dalam amanatnya Danrem 073/Makutarama yang dibacakan oleh Kasrem menyampaikan Masalah-masalah yang merupakan tantangan, hambatan dan bahkan dapat menjadi ancaman, perlu diantisipasi dan dihadapi dengan suatu kesiapan operasional yang tinggi, mengingat dinamika perkembangan situasi lingkungan dan kondisi yang terus berubah-ubah.
Hal lain yang perlu diperhatikan dalam memasuki awal tahun 2019 ini, adalah tentang Netralitas TNI dalam
Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilihan Legislatif. Masalah bencana alam berupa, gempa bumi, banjir, tanah longsor dan lain sebagainya,
terus akan menjadi perhatian dan
permasalahan yang dihadapi
masyarakat bangsa ini, termasuk Korem 073/Makutarama. Menghadapi kondisi seperti itu, prajurit Korem
073/Makutarama dituntut untuk selalu
siap dan waspada serta mengetahui dan memahami langkah-langkah atau Prosedur
Tetap yang harus dilakukan dalam menghadapi bencana alam tersebut.
Selain itu, Korem 073/Makutarama telah melaksanakan
pencanangan Zona Integritas,
tentang program pemerintah mengenai dimana Peraturan Presiden RI Nomor 81 Tahun
2010 yang menargetkan tercapainya tiga sasaran utama yaitu Peningkatan
kapasitas dan akuntabilitas organisasi, pemerintah yang bersih dan bebas KKN
serta peningkatan pelayanan publik.
Hadir dalam kegiatan tersebut, para Kasi/Pasi,
para Perwira dan para Dan/Kasatdisjan jajaran Korem 073/Makutarama.(Penrem
073/Mkt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar