Rabu, 05 September 2018

Bangkitkan Semangat Cinta Budaya Indonesia

Salatiga (4/9) Bertempat di Lapangan Pangsar Ambarawa berlangsung Pemecahan Rekor Muri Senam Gemufamire yang secara serentak berlangsung di Seluruh Indonesia dalam rangka memperingati HUT TNI ke-73. Kegiatan tersebut diikuti oleh 3000 orang.

Sambutan Pangdam IV/Diponegoro yang di bacakan oleh Kasrem 073/Makutarama Letkol Inf Hari Santoso, Ucapan Puji Syukur karena bisa hadir di tempat ini  dalam acara Pemecahan Rekor Muri Gemufamire dalam rangka peringatan HUT TNI ke
73 dan HUT Kodam IV/DIP ke 68 dalam.keadaan sehat,

Kita ketahui bersama bahwa kegiatan pemecahan rekor Muri Senam Gemu Famire hari ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Kotama TNI baik TNI AD, TNI AL maupun TNI AU yang berada di seluruh Indonesia dengan total jumlah peserta sebanyak 305.000 orang. Untuk Korem 073/Mkt 3.000 orang dan dari unsur TNI AD, TNI AL, TNI AU. Polri, PNS TNI, Dharma Pertiwi, FKPPI, PPM serta Pelajar/Pramuka, Diharapkan semoga kegiatan ini sangat bermanfaat dan dapat menggugah dan membangkitkan semangat seluruh komponen masyarakat Indonesia untuk mencintai dan melestarikan budaya asli Indonesia.

Tarian dan lagu Gemufamire,merupakan bagian dari nilai - nilai pancasila yang sesungguhnya dimana setiap apapun yang dhasilkan oleh bangsa ini adalah milk bangsa yang bisa dinikmati secara dan kesatuan yang melekat dan menjadi langkah kita dalam merjalan kehidupan berbangsa dan bernegara bersama, 

Adapun maksud diselenggarakannya kegiatan ini memiliki tujuan untuk meningkatkan semangat persatuan dan kesatuan. Selain itu sebagai Kemanunggalan TNI dengan rakyat,menggugah semangat perjuangan dalam mengisi pembangunan yang sekaligus untuk mengembangkan dan melestarikan kearifan budaya lokal.

Karena Budaya bagi suatu bangsa adalah merupakan suatu identitas, ciri khas dan simbol kebanggaan sekaligus sebagai bentuk karakter suatu bangsa,Peran budaya dalam membangun bangsa sangat mendasar karena menyangkut nilai- nilai dasar yang melekat dan melandasi sebuah tatanan kehidupan masyarakat dalam berbangsa dan bernegara. Budaya dapat menjadi benteng sekaligus senjata untuk melawan gempuran/intervensi pengaruh budaya asing yang bertentangan dengan kearifan budaya bangsa Indonesia,Seni budaya lokal harus tetap kita jaga kelestariannya, di tengah gencarnya upaya dari negara lain yang saat ini selalu berusaha agar budaya-budaya asli bangsa kita semakin luntur di negerinya sendiri,namun berupaya dimasukkan menjadi budaya asli mereka.

Setelah senam berlangsung, dilanjutkan dengan makan bersama dan hiburan. Kegiatan berlangsung sangat meriah dan semua yang mengikuti sangat antusias dalam rangkaian acara pemecahan rekor Tari Muri Gemufamire tersebut. Hadir dalam kegiatan Pemecahan Rekor MURI Tari GemuFamire antara lain,Kasrem 073/Makutarama,Seluruh  Dandim Jajaran, Para/Kasi Korem, Dan/kasadisjan jajaran Korem 073/Makutarama, Kapolres Kab,Semarang, Persit, PNS, FKPI, Pelajar se Will Korem 073/ Makutarama. (Penrem 073/Makutarama)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar