SALATIGA - Kolonel Arm Moch Erwansjah SIP MM
akan menduduki jabatan Danrem 073/Makutarama mengganikan Kolonel Inf Joni
Pardede S.Sos. M.M, upacara dimulai laporan oleh Kasipersrem 073/Makutarama
Letkol Inf M. Windra kepada Danrem lama, upacara dilaksanakan di Aula Makorem
073/Makutarama Kota Salatiga. Kamis (09/08).
Acara tradisi penerimaan calon Komandan Korem 073/Makutarama
dilakukan dengan penyambutan Danrem baru oleh Danrem lama, selanjutnya
pemakaian mahkota makutarama yang diberikan oleh Danrem blama kepada Danrem
baru. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, para Dandim di jajaran Korem
073/Makutarama, Dan/Kabalakrem 073/Makutarama, sejumlah perwira di lingkungan
Korem 073/Makutarama serta Ketua dan Anggota Persit Kartika Chandra Kirana.
Danrem lama mengungkapkan, saat ini sudah memasuki Tri
Wulan III Tahun 2018. Sehingga, ada empat PR yang ia tinggalkan kepada
penggantinya dan bisa dilaksanakan lebih baik saat kepemimpinannya. "Itu
berarti secara umum kegiatan-kegiatan yang harus dikerjakan di depan oleh
pengganti saya di Tri Wulan ke IV nanti diantaranya dalam rangka pesta
demokrasi Pilpres 2019. Selain itu, ada pula kehadiran menyiapkan TNI
manunggal membangun Desa ke-103," ujar Joni Pardede.
Poin ketiga, kegiatan-kegiatan Sengkuyung di bawa
binaan Korem 073/Makutarama serta pembinaan personel Batalyon 410 Alugoro,
Blora. Selain empat point utama PR bagi Danrem yang baru, Joni Pardede juga
meminta tidak melupakan kegiatan non program. Diantaranya menyambut HUT TNI,
HUT Angkatan Darat (AD) serta kesiapan menghadapi Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
"Kepada pengganti saya, saya harapkan tetap
semangat dan kepada seluruh prajurit jajaraj Korem 073/Makutarama yang saya
tinggalkan tetap setia untuk melaksanakan dan terus semangat," tandasnya.
Ditambahkan Kapenrem 073/Makutarama Mayor July Silooy
menuturkan, Kolonel Inf Jhoni Pardede selanjutnya betugas ke Irdam V/
Brawijaya. "Pengganti yakni Kolonel Arm Moch Erwansjah SIP MM sebelumnya
bertugas di Pusat Persenjataan Artileri Medan Kodiklat (Pussenarmed
Kodiklatad), Bandung," ujar Mayor July Silooy.
Mayor July Silooy mengungkapan, usai kegiatan tradisi
penerimaan Danrem 073/Makutarama dilanjutkan dengan tradisi perimaan Prajurit
Kodam IV/Diponegoro, Jumat (9/8) siang. "Sedangkan malamnya, pukul 19.00
WIB dilanjutkan lempas sambut di Makutarama, Jalan Veteran, Salatiga,
Jumat (9/8) malam," paparnya.
Makna Makutarama
Mayor July Silooy menuturkan, sebuah kebanggaan
ditengah upacara sertijab Danrem 073/Makutarama diwarnai adanya upacara
pemasangan “Mahkotarama” dari pimpinan yang lama ke pimpinan yang baru.
"Ini sebuah tradisi, dan menjadi kebanggaan Korem 073/Makutarama
tentunya," ujarnya.
Bahkan, sebagai upaya mengingatkan para prajurit di
antaranya para Dandim serta tamu undangan yang hadir dibacakan pula tentang
sejarah Korem 073/Makutarama. Makutarama adalah Lambang Satuan Korem
073/Makutarama dalam cerita pewayangan, merupakan suatu mahkota raja yang
dimiliki oleh Prabu Ramawijaya, Raja Poncowati, titisan dari Betara Wisnu,
seorang raja termasyhur, Arif dan bijaksana.
“Makutarama” merupakan kata-kata yang terhormat,
yang artinya Wahyu atau Wewenang atau Pedoman hidup ke arah kesempurnaan yang
disebut Hasta Brata yang bermakna “delapan laku/ tindakan yang wajib dijadikan
sendi/ pedoman hidup bagi setiap manusia, untuk menggalang/ menuju ke arah kesempurnaan
diri pribadi. (Penrem073/Makutarama)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar