Jumat, 10 Agustus 2018

Tradisi Makutarama sebagai pertanda pemimpin bagi Korem 073/Makutarama


SALATIGA - Kolonel Arm Moch Erwansjah SIP MM akan menduduki jabatan Danrem 073/Makutarama mengganikan Kolonel Inf Joni Pardede S.Sos. M.M, upacara dimulai laporan oleh Kasipersrem 073/Makutarama Letkol Inf M. Windra kepada Danrem lama, upacara dilaksanakan di Aula Makorem 073/Makutarama Kota Salatiga. Kamis (09/08).
 
Acara tradisi penerimaan calon Komandan Korem 073/Makutarama dilakukan dengan penyambutan Danrem baru oleh Danrem lama, selanjutnya pemakaian mahkota makutarama yang diberikan oleh Danrem blama kepada Danrem baru. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, para Dandim di jajaran Korem 073/Makutarama, Dan/Kabalakrem 073/Makutarama, sejumlah perwira di lingkungan Korem 073/Makutarama serta Ketua dan Anggota Persit Kartika Chandra Kirana.

Danrem lama mengungkapkan, saat ini sudah memasuki Tri Wulan III Tahun 2018. Sehingga, ada empat PR yang ia tinggalkan kepada penggantinya dan bisa dilaksanakan lebih baik saat kepemimpinannya. "Itu berarti secara umum kegiatan-kegiatan yang harus dikerjakan di depan oleh pengganti saya di Tri Wulan ke IV nanti diantaranya dalam rangka pesta demokrasi Pilpres 2019. Selain itu, ada pula kehadiran  menyiapkan TNI manunggal membangun Desa ke-103," ujar Joni Pardede.

Poin ketiga, kegiatan-kegiatan Sengkuyung di bawa binaan Korem 073/Makutarama serta pembinaan personel Batalyon 410 Alugoro, Blora. Selain empat point utama PR bagi Danrem yang baru, Joni Pardede juga meminta tidak melupakan kegiatan non program. Diantaranya menyambut HUT TNI, HUT Angkatan Darat (AD) serta kesiapan menghadapi Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

"Kepada pengganti saya, saya harapkan tetap semangat dan kepada seluruh prajurit jajaraj Korem 073/Makutarama yang saya tinggalkan tetap setia untuk melaksanakan dan terus semangat," tandasnya.

Ditambahkan Kapenrem 073/Makutarama Mayor July Silooy menuturkan, Kolonel Inf Jhoni Pardede selanjutnya betugas ke Irdam V/ Brawijaya. "Pengganti yakni Kolonel Arm Moch Erwansjah SIP MM sebelumnya bertugas di Pusat Persenjataan Artileri Medan Kodiklat (Pussenarmed Kodiklatad), Bandung," ujar Mayor July Silooy.

Mayor July Silooy mengungkapan, usai kegiatan tradisi penerimaan Danrem 073/Makutarama dilanjutkan dengan tradisi perimaan Prajurit Kodam IV/Diponegoro, Jumat (9/8) siang. "Sedangkan malamnya, pukul 19.00 WIB dilanjutkan  lempas sambut di Makutarama, Jalan Veteran, Salatiga,  Jumat (9/8) malam," paparnya.

Makna Makutarama 

Mayor July Silooy menuturkan, sebuah kebanggaan ditengah upacara sertijab Danrem 073/Makutarama diwarnai adanya upacara pemasangan “Mahkotarama” dari pimpinan yang lama ke pimpinan yang baru. "Ini sebuah tradisi, dan menjadi kebanggaan Korem 073/Makutarama tentunya," ujarnya.

Bahkan, sebagai upaya mengingatkan para prajurit di antaranya para Dandim serta tamu undangan yang hadir dibacakan pula tentang sejarah Korem 073/Makutarama. Makutarama adalah Lambang Satuan Korem 073/Makutarama dalam cerita pewayangan, merupakan suatu mahkota raja yang dimiliki oleh Prabu Ramawijaya, Raja Poncowati, titisan dari Betara Wisnu, seorang raja termasyhur, Arif dan bijaksana.

“Makutarama” merupakan kata-kata yang terhormat, yang artinya Wahyu atau Wewenang atau Pedoman hidup ke arah kesempurnaan yang disebut Hasta Brata yang bermakna “delapan laku/ tindakan yang wajib dijadikan sendi/ pedoman hidup bagi setiap manusia, untuk menggalang/ menuju ke arah kesempurnaan diri pribadi. (Penrem073/Makutarama)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar